Sisa hujan semalam tak menghalangi kuncup itu untuk mekar jadi bunga di pagi ini. Diantara sebagian besar manusia menjadikan efek rayuan hujan sebagai alasan bermalasan bangun dari pembaringan. Bunga tak memperdulikan itu. Ia hanya mau menyapa semesta dengan warna dan aromanya pagi ini, dilihat atau tidak oleh manusia sekalipun. Bunga tau betul bahwa hari ini akan datang dan pergi, hingga tak boleh hanya sekedar lewat. Jangan sesekali menggantungkan harimu pada sesuatu yang lain, sampai ia menjadi faktor penundaan. Apa yang tak dilakukan sekarang akan berpengaruh terhadap yang terjadi nanti. Apa yang terlewat hari ini, jangan harap ada kesempatan yang sama esok untuk memetiknya kembali. “Wahai masa depan, engkau masih dalam kegaiban. Maka, aku tidak akan pernah bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan. Aku pun tak bakal memburu sesuatu yang belum tentu ada, karena esok hari mungkin tak ada sesuatu. Esok hari adalah sesuatu yang belum dicipta...