Langsung ke konten utama

[MERUPA MIMPI]

 


Ketika kelas 2 SD, guru kelasnya yang bernama Bu Hasanah meminta para murid menuliskan cita-cita. Ia menuliskan cita-cita yang berbeda dari kebanyakan anak pada umumnya. Ia hanya bermimpi membuat kapal agar dapat mengarungi lautan bersama keluarga dan gurunya pulang ke Sulawesi.

Puluhan tahun berlalu. Kuliah S1 hingga S3 berbeasiswa di Jepang dengan jurusan perkapalan telah ia tuntaskan dan menjadi ahli pembuat kapal. Ia kunjungi kembali gurunya, kertas yang telah usang perihal cita-cita itu ditunjukan kembali padanya. Kisah ini ia ceritakan saat mengampu mata kuliah Etika Bisnis kami di Universitas Teknologi Sumbawa tahun 2018 silam.

Kaharudin Djenod Daeng Manyambaeng, memiliki beberapa paten untuk beberapa Sitem Optimasi Disain Kapal. Pada 21 April 2021 dia diangkat menjadi direktur PT PAL, BUMN pembuat kapal milik Indonesia. Selasa, 22 Oktober 2024 Presiden Prabowo melantiknya menjadi Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Saat Sekolah Menengah Atas, gurunya menugaskan siswa menuliskan cita-cita. Tanpa ragu ia menuliskan mimpi memiliki peternakan kuda yang luas dan melatih kuda-kuda pacu dalam jumlah besar. Gurunya memberikan nilai “F” karena cita-cita itu mustahil untuk anak miskin sepertinya. Ia diminta merevisi untuk memperbaiki nilainya. Ia tetap kukuh dengan mimpinya dan berkata, “ Biar anda simpan terus nilai F itu, saya akan menyimpan terus mimpi saya.”

Sekarang Monty Roberts telah memiliki peternakan lebih dari 64 hektar di Solvang, California. Rumah bagi kuda balap keturunan murni kelas dunia. Ia menulis beberapa buku tentang teori melatih kuda. Metode pelatihannya ditampilkan dalam film dokumenter oleh BBC. Mendapatkan penghargaan dari ASPCA, British Horse Society, Ratu Ellizabeth II dan Federation Equestre Internationale.

“Mimpi adalah kata yang menyederhanakan rumusan dari segenap keinginan-keinginan, cita-cita yang ingin kita raih dalam hidup, atau visi dan misi. Anggaplah ia seperti maket, maka ia adalah miniatur kehidupan yang ingin Anda ciptakan.” (Anis Matta)

Mari merupa mimpi dari langit pikiran dan keinginan ke dalam bumi ruang kenyataan.

Rumah Merpati 22, 17 Desember 2024

#Gerimis30Hari #Gerimis_Des24_17 #reHATIwan #reHATIwanInspiring #IWANwahyudi
@gerimis30hari @ellunarpublish_ @rehatiwaninspiring
www.rehatiwan.blogspot.com

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[PRABOWO, BUKTIKAN ! JANGAN JANJI TERUS]

Episode yang membuat semua mata anak bangsa bahkan sudah tersiar ke media internasional, bagaimana Rantis Baracuda Brimob melindas pengemudi ojol hingga tewas bernama Affan Kurniawan, Kamis malam lalu. Ini bisa menjadi "martir". Seperti mahasiswa Arief Rahman Hakim 1966 dan empat pahlawan Reformasi 1998, yang kemudian kita semua tau berujung pada berakhirnya Soekarno dan tumbangnya Soeharto.  Sejak malam itu para pengemudi Ojol menunjukan solidaritas nya di depan Mako Brimob hingga pagi.  Aksi solidaritas kemudian menjalar ke beberapa daerah di tanah air pada hari Jum'at. Bukan saja pengemudi ojol saja, tapi mahasiswa dan rakyat ikut turun. Pengrusakan, terutama kendaraan dan kantor polisi tak bisa dihindari.  Presiden hingga Ketua DPR Puan memberikan pernyataan permohonan maaf ditambah kalimat, "Nanti kami akan perbaiki" hal-hal yang tidak sesuai dengan aspirasi rakyat. Lebih kurang demikian, ininya NANTI. Ini artinya berjanji.  ...

014 [PERANG DIPONEGORO, PERANG TERMAHAL BELANDA DI INDONESIA]

  Belanda salah satu penjajah Indonesia yang sangat lama dibandingkan negera lainnya. Hal itu bukan berarti mulus-mulus saja. Perlawanan di berbagai daerah di Nusantara meletus silih berganti sepanjang waktu. Walau dengan persenjataan yang sebanding, namun api perjuangan itu tak mampu dipadamkan dengan mudah hingga kemerdekaan itu benar-benar diproklamasikan. Salah satu perang yang dicatat sebagai perlawanan terbesar dan termahal yang dihadapi oleh Belanda ialah Perang Jawa atau Perang Diponegoro yang meletus selama lima tahun sejak tahun 1825 hingga 1830. Penyebab dari perang Diponegoro ini diantaranya, Belanda ikut campur tangan dalam kehidupan keraton yang pastinya merupakan akal licik untuk mempengaruhi dan mengadudomba. Selain itu beban ekonomi rakyat akibat aturan pajak yang diberlakukan Belanda, pengusiran terhadap rakyat karena tanahnya termasuk tanah yang disewakan. Dan yang paling khusus adalah pemasangan patok-patok jalan oleh Belanda yang melintasi makam para leluhur Pa...

[DARI CAHAYA LAMPU KITA BELAJAR MENJAGA FASILITAS NEGARA]

Suatu ketika khalifah Umar bin Khatab RA kedatangan seseorang saat mengerjakan tugas Negara dengan diterangi cahaya lampu. Setelah mempersilahkannya masuk dan duduk sang Khalifah bertanya pada tamu “ Apakah yang akan kita bicarakan adalah masalah Negara atau masalah pribadi ? “ . Ketika sang tamu menjawab permasalahan pribadi Umar langsung mematikan lampu dan sang tamu dibuatnya terkejut. Belum habis keterkejutan sang tamu pemimpin kaum muslimin ini menjelaskan, sebelum sang tamu datang ia sedang mengerjakan tugas Negara dengan menggunakan lampu yang merupakan fasilitas Negara, sekarang kita akan membicaraka permasalahan pribadi sehingga tidak layak jika juga harus menggunakan fasilitas Negara. Mungkin cerita diatas menyadarkan kita akan pentingnya menjaga dan memisahkan mana yang menjadi amanah Negara atau public yang sedang melekat pada kita dengan status pribadi kita. Kisah diatas kemudian melahirkan pertanyaan ngeles kita “ Ah itukan wajar karena mereka sahabat Rasul da...