Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

[SAHABAT dan KEBUTUHAN]

Dalam hidup ini pasti setiap kita memiliki kebutuhan. Dan tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi sendiri, namun perlu orang lain. Kita butuh sahabat diantara banyak orang di sekeliling untuk memenuhi kebutuhan. Jika kita berada dalam keberadaan atau popularitas tentu akan banyak orang mengerubuti. Jangankan orang dekat, orang yang tak dikenal dan bahkan baru sekali bertemu saja merasa paling kenal dengan kita. Yang seperti ini jangan sekali-kali menjadikannya sahabat cukup sebagai kenalan saja karena jelas parameternya cuma materi. Sedikit jumlahnya mereka yang memiliki empati, datang membantu tanpa kita berteriak sedang butuh. Tiba bersilaturahmi tanpa alasan materi. Merekalah yang layak dijadikan sahabat. Datang disaat musibah, mengulurkan tangan bila berduka, dan ada dikala yang lain beralasan untuk tiada. Alhamdulillah hampir dua tahun tidak bertemu beliau, Dae Weo panggilan akrab anggota DPRD Kota Bima dari PKS dua periode bernama Anwar Arman ini. Dalam panggilan Bima na

[REKOMENDASI]

Bersahabat itu harus saling mengisi dan memberi arti. Selama masih bisa turun tangan membantu kenapa harus berpikir panjang? Terlalu panjang mikir akan menyita banyak waktu dan melewatkan kesempatan yang belum tentu dapat datang kembali. Ini bukan foto kemarin sore yang saya posting. Pertengahan 2016 tepatnya. Wajah masing-masing benar nampak kelelahan, padahal saat itu awal-awal bulan Syawal. Wajar karena agenda Syawal itu silaturahim dan menerima kunjungan lumayan. Disatu sisi saya harus berlomba dengan waktu libur lebaran yang sempit. So. Bro JULHAIDIN atau akrab dipanggil Rangga Babuju tak perlu diragukan lagi peran sosial yang telah ditekuni. Perlu ruang besar untuk bisa mengambil peran lebih banyak. Selamat berjuang agar nanti menjadi jembatan aspirasi dilevel Provinsi. 27022019

[KEPEKAAN JIWA]

Ada peristiwa orang lain yang begitu berhikmah untuk kita. Benar-benar kena, tapi tidak langsung terjadi pada kita. Ada juga teguran dari-Nya namun lewat kejadian disekeliling, tidak langsung pada kita, padahal sudah nyata kelalaian yang telah dilakukan. Apa yang terjadi pada diri dan sekitar sebenarnya tempat mengasah kepekaan jiwa. Ada banyak orang yang diberi teguran oleh manusia bahkan peristiwa alam sekalipun bukan malah berhenti dan merubah tingkah laku, namun masih tetap bahkan perangai buruknya tersebut kian menjadi-jadi. Ada pula yang hanya belajar dari daun yang berguguran akan hakikat kehidupan ini untuk apa? Dari teman yang sakit atau melihat orang-orang tak berdaya diatas ranjang Rumah Sakit. Sungguh kepekaan jiwa yang luar biasa. Hati yang tak lagi sensitif sebenarnya buah dari akumulasi perangai kita, kesombongan yang berlapis-lapis, memakan yang haram terus menerus, penghambaan terhadap Rabb yang kian jauh dan makin menjauh. Tiap ada noktah yang mengotori ha

[TETAPLAH BERGERAK]

"Lambat sekali kamu seperti siput". Kadang sifat hewan di labelkan pada manusia untuk beberapa karakter yang mirip atau terwakili olehnya.  Saya di musim penghujan ini banyak menemui keong/siput tiap pagi atau malam hari yang menyeberang jalan aspal di pedesaan, tepatnya jalan aspal yang dikanan atau kirinya terdapat persawahan. Beberapa diantara mereka harus remuk terlindas di aspal oleh motor atau mobil yang sesekali melintas. Memang menyeberangi jalan ini sangat rawan bagi mereka, jika pun terlihat dari jauh kendaraan yang lewat toh tidak dapat sesegera mungkin menghindar karena geraknya yang lambat sekali.  Tapi apakah dengan kelemahannya ini menjadikannya kapok dan kemudian anak keturunannya berhenti melintasi jalan? Saya melihat kian hari malahan  banyak yang melintas bahkan dengan ukuran yang lebih kecil. Apakah mereka sedang mengalahkan kelemahannya dan menunjukan pada siapa saja yang yang melihat, biar geraknya lambat tapi mereka tidak takut dan kemudian

[Selamat Jalan Affrizal Trisulawan]

Innalilahi wainnailaihirojiun. Selamat Jalan Sahabat Affrizal Trisulawan. Pertama kali bertemu saat Agenda Refleksi Akhir Tahun Eksekutif Mahasiswa Univ Brawijaya (EM UB) akhir Desember 2004, engkau salah satu yang mengajak kami yang menjadi tamu untuk ditraktir makan baik seafood atau bakso Malang kala itu. Saya banyak belajar dan sharing terkait hub BEM dan eksternal kampus dimana dipundakmu teramanah Menteri Eksternal Kampus EM UB kabinet Trio Aguspurwono saat itu.  Kita pernah menikmati panasnya aspal Malang (walau cuma sekali itu aksi bareng) dengan jaket almamater yg berwarna sama (cuma beda logo universitas Mataram dg universitas Brawijaya) Pertemuan kedua, ketika saya transit di Malang sebelum ke Unila Lampung Pertemuan BEM SI Evaluasi 100hari SBY-JK Januari 2005. Dengan senyum dan kebaikan yang sama engkau menyambut ramah. Hari ini Selasa 27 Februari 2018 kabar duka itu mengejutkan, Allah memanggilmu. Sahabat, kami bersaksi engkau adalah pejuang dan orang baik. Sem

[CERMIN BENING itu SEJARAH]

Sejarah merupakan rangkaian tutur, langkah, makna juga laku dalam zona waktu yang lampau. Ia bisa berupa kejayaan ataupun keterpurukan. Namun, semua yang telah terjadi tidak bisa dihapuskan atau dianggap tidak ada, walau kadang bisa dilupakan. Wajar jika Gaesha bersenandung "Lumpuhkanlah ingatanku". Bukan berarti sejarah hanya membuat kita gagal move on, tak bermanfaat menolehnya kebelakang. Ia adalah cermin bagi mereka yang berpikir untuk melangkah selanjutnya. Sejarah (masa lalu) cermin pembelajaran yang membentangkan keburukan yang tak boleh terulang apalagi ditingkatkan. Cermin detail tentang kisah bagaimana kegagalan bisa menemui orang gagal dan kesuksesan menyapa orang sukses, juga kegalauan akut menggalaukan orang-orang galau. Masa lalu adalah anak tangga sejarah yang harus disambung dengan anak tangga baru di masa kini dan akan datang. Menyambung melalui napaktilas dan refleksi gerakan atas peristiwa sebelumnya agar anak tangga selanjutnya lebih baik, koko

[MEMBAGI SENYUM]

Membagi berarti kita memberi sesuatu yang dimiliki. Mustahil memberi tanpa memiliki, sebagian atau keseluruhan. Membagi dan memberi dalam pandangan sempit publik hanya hal materi semata. Namun, sebenarnya berbagi itu sederhana. Sesederhana membagi senyum yang membuat orang lain ikut senang. Berkisah tentang peluang yang bisa dilalui bersama, bertutur hal-hal inspiratif, bercerita kegembiraan yang membahagiakan orang lain, berbicara tentang masa depan, harapan dan bagaimana cara meraihnya adalah pemicu melahirkan segurat lengkung dibibir kita bernama senyuman. Walau mungkin sederhana, namun tidak boleh dianggap sebelah mata perihal senyuman dan efeknya. Sampai Rasulullah menyebutkan istimewanya " Senyummu pada saudaramu adalah sedekah". Jika nabi saja menganggap ini sebuah amalan yang begitu bermakna baik itu pada pelakunya maupun obyek senyuman, tak layak rupanya jika kita menjadi manusia pelit senyuman. Pagi ini alhamdulillah bisa menemani orang-orang inspiratif

[CELAH]

"Pahlawan adalah orang yang membantu pada saat bantuannya dibutuhkan, lalu menepi diam-diam". (Tom Brokaw)  Dalam pertempuran yang panjang pasti tersusupi rasa bosan pada setiap pelakunya, dalam cobaan yang cukup lama tentu bermunculan rasa putus asa, saat ketidakpastian mengerogoti selalu ada godaan meninggalkan dan menanggalkan setiap apapun yang masih di pundak.  Keistiqomahan hal termahal dan paling sulit bahkan rumit yang harus di miliki setiap pahlawan. Mengambil jalan sunyi yang belum dilewati orang, berdiri tegap disaat yang lain meninggalkan, bahkan ia harus menumbuhkan ruang kebahagiaan diantara himpitan kedukaan dan kegagalan.  Reaksi sekitar kadang perlu dikesampingkan jika hanya membuyarkan niat awal, suara-suara luar tak perlu di dengarkan saat bisik nurani sudah dipahami. Kekuatan kepahlawan akan selalu mencari celah sejarah sekecil apapun itu.  24022021 #InspirasiWajahNegeri #reHATIwan #MariBerbagiMakna #IWANwahyudi @inspirasiwajahnegeri @iwanwahyu

[SECANGKIR INSPIRASI di Setiap Kisah yang Tertulis]

Saya memulai catatan ini dg ingatan pada salah satu ayat dalam Al-Qur'an “Allah menganugerahkan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).” (QS. Al-Baqarah [2]: 269) ' Ya! Buku ini merupakan kolaborasi dari tiga orang yang berbagi kisah hikmah serta hasil perenungan dan pembelajaran hidup. Dengan gaya bahasa yang berbeda seperti hidangan di meja makan, kesemuanya sangat layak untuk dinikmati. Dengan ciri khas seorang "Deep Thinker" - @iwanwahyudi1 berbagi hasil perenungan Beliau akan banyak hal dari apa yg dilihat, ditemukan dan dirasakan. Mulai dari penemuan makna di balik secangkir kopi hingga ke kuntum bunga yg bermekaran, bahkan fenomena sehari-hari yg sering kali luput dari perhatian kita menjadi catatan apik  penuh hikmah yg tertulis ujung jemari Beliau. ' Tak hanya

[SKETSA MASA DEPAN BANGSA]

" Seperti apa rumah Indonesia ini kedepan dan peradaban bangsa esok sketsanya dapat dibaca dari raut wajah para pemudanya " Jika banyak yang sedang gundah menebak seperti apa masa depan bangsa ini atau malah gelap sama sekali tanpa bayangan sedikitpun, maka biar kami dalam sunyi dan tanpa hiruk pikuk menyiapkannya walau cuma langkah kecil yang mungkin nyaris tak terdengar suaranya. Benar seperti pepatah "lebih baik menyalakan obor daripada mengutuki kegelapan". Semakin banyak yang cuma bisa mengutuk, hanya akan menimbulkan kegaduhan, tak menjawab kegundahan. Ketika kita membersamai pemuda negeri ini setidaknya itu merupakan dua investasi. Pertama, investasi bagi diri sendiri. Ia akan menjadi amal yang tentu memiliki efek pada diri kita para pelakunya. Kedua, ia akan menjadi sumbangsih pada lingkungan sekitar. Walau hanya kerja kecil, namun ini adalah garis-garis sketsa masa depan bangsa yang nanti akan saling terhubung dengan aktifitas serupa

[HUJAN, DARI LANGIT UNTUK BUMI]

Hujan bagi sebagian orang hal biasa, toh setiap tahun seperti apapun panjangnya kemarau pasti akan merasakan hujan. Bagi mereka pekerja kantoran dan sejenisnya pasti kurang mengharapkan hujan karena akan sedikit mengganggu perjalanan bekerja. Lain halnya bagi petani di daerah kering tadah hujan yang hanya mengandalkan hujan sebagai sumber air bagi sawahnya, hujan menjadi hal istimewa yang selalu dinanti.  Apapun perbedaan setiap orang dalam memandang hujan tergantung kondisi personal dan sekitarnya. Namun, dalam Islam hujan bukan sesuatu yang biasa tanpa makna dan pesan.  "Dan Kami menurunkan dari langit air yang penuh barokah (banyak manfaatnya)." (QS Qaaf [50]: 9). Allah SWT menurunkan hujan dengan penuh ke barokahan dan manfaat bagi semesta. Pesan langit ini tentu menyadarkan kita bahwa hujan bukan hanya pada satu dua efek yang dilihat di depan mata semata. Hujan bagian dari cara-Nya menjaga keseimbangan alam semesta ini.  Hujan juga ruang dan waktu istimewa (d

[KEKOSONGAN]

Mereka yang tidak punya aktifitas pasti akan menganggap waktu itu berjalan merayap bahkan mencari kesibukan yang tak berguna, yang penting terlihat sibuk. Padahal itu merugikan diri juga orang lain. Mereka yang masuk dan terlibat dalam ruang bernama komunitas, kelompok atau organisasi cenderung akan mengikuti aktifitas yang dilaksanakan oleh organisasi, yang tentu memiliki aturan dan mekanisme sendiri, tidak bisa seenaknya aktif, sesukanya malas, semau-maunya sendiri. Seenaknya, sesukanya, semau-maunya seperti ini yang akan membentuk seseorang menjadi arogan atau malah super malas. Keduanya tak ada yang baik, sama-sama tak berguna dan merusak. Karena beraktifitas mengeluarkan energi, ide dan mengisi waktu juga ruang, maka tak ada lagi kata bernama "kekosongan".  23022019 11:08 GOR RPK #IWANwahyudi  #MariBerbagiMakna  #InspirasiWajahNegeri #reHATIwan  www.iwan-wahyudi.net  *)Foto bersama IARMI Sumbawa

[MENJUJURI DIRI DENGAN KOPI]

Kopi itu jujur bahwa hitam itu pahit dan selalu berusaha menyentuh mereka yang suka manis dg berkolaborasi dengan gula.  Ia tak harus berdusta dengan melabeli diri manis yang akan menyakini banyak hati Atau ia pasrah dan minta dimaklumi kalo kodratnya seperti itu.  Tapi kopi selalu menata diri, memperbaiki rasa agar dapat diterima banyak pihak, sekalipun harus berkolaborasi dengan gula  untuk memperluas segmen. Saat ekspektasi orang terhadap kita tinggi, jangan berlindung dibalik kelemahan untuk dimaklumi. Tapi jadikan itu sebagai pemicu percepatan memperbaiki kualitas, memantaskan diri dan memenuhi pengharapan setidaknya mendekati titik ekspektasi apalagi bisa lebih baik lagi. 22022019 14:04 Kantin Abi #IWANwahyudi  #MariBerbagiMakna  #InspirasiWajahNegeri  #reHATIwan  www.iwan-wahyudi.net

[RACIKAN AKSARA]

Ikat huruf-huruf itu menjadi kata Rajut kata-kata itu dalam kalimat Campur kalimat-kalimat jadi senyawa paragraf Gesek tiap paragraf agar terpercik kisah Hirup dalam-dalam hingga maknanya masuk dalam rongga jiwa. 22022019 22:31 Racikan Aksara dalam Sunyi

[SUASANA dan RASA]

"Engkau tak akan bahagia dengan hanya berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Tapi kembalilah kepada rasa yang ada dalam dirimu agar engkau gembira" (Syaik Aidh bin Abdullah Al Qarniy) Jika dalam kondisi emosi yang tidak stabil maka ditempat seperti apapun nuansa emosi akan turut terbawa dan meledak-ledak. Mereka yang terbawa amarah, hanyut dalam kegalauan atau terbuai begitu lama dengan kekecewaan dan kegalauan.  Dalam kondisi jiwa yang bahagia, hati yang gembira, rasa itu tak bisa di rubah oleh kesengsaraan, di ganti oleh tekanan yang menghujam atau kegagalan yang bertubi-tubi.  Sebagian orang juga membutuhkan tempat tertentu untuk mengembalikan rasa yang tidak karuan dan mematikan hidup. Bisa berupa tempat yang sunyi, bertemu seseorang untuk menceritakan permasalahan, berwudhu dan sujud kepada-Nya, mengunjungi tempat yang menghadirkan nostalgia dan lain sebagainya.  Seperti apapun orang lain menyediakan tempat yang lengkap, fasilitas yang mewah, hiburan yang

[KEKUATAN PENA itu dari MEMBACA]

Suatu ketika ada yang berkomentar di status sosmed saya yang cuma beberapa penggal kalimat tidak beraturan,  "Bagaimana caranya dapat menulis seperti ini?". Saya menjawabnya dengan satu kata "Membaca". Bagi saya membaca menimbulkan banyak hal: pencerahan, motivasi, wawasan, ide dan pikiran-pikiran yang membuat kita ingin merespon/menanggapinya sesuai dengan kemampuan dan kapasitas kita. MEMBACA, dalam hal ini tidak hanya mengeja kumpulan huruf yang menjadi himpunan kata dalam sebuah teks berupa buku dan tulisan semata. Namun, membaca dalam konteks yang lebih luas, membaca semesta yang kaya akan firman-Nya, membaca tingkah laku dan karakter manusia, membaca setiap fenomena dengan nalar logika dan kekritisan. MERESPON, setiap ada aksi pasti ada reaksi. Setiap bacaan pasti melahirkan respon balik pembacanya sesuai dengan tingkat kapasitas dan kemampuan yang dimiliki. Merespon kembali dalam bentuk tulisan dengan bahasa sendiri (tidak perlu mengikuti gaya ora

[INSPIRASI Secangkir KOPI]

Perlu perjalanan panjang sehingga benih kopi akhirnya bisa menjadi secangkir kopi yang nikmat disruuput.  Butuh pengorbanan yang tidak kecil ketika kopi selesai dipetik hingga siap disuguhkan dihadapan kita.  Harus berani melalui proses  yang mengubah bentuk satu ke yang lainnya dari kebun kopi, tempat penjemuran, dimasak diatas wajan, hancur membubuk hingga harus diseduh air panas. Hidup adalah perjalanan, pengorbanan hingga keberanian agar dapat menikmatinya. 21022018 20:06 CoffeeQ #IWANwahyudi  #MariBerbagiMakna  #InspirasiWajahNegeri  #KomunitasGerimis  www.iwan-wahyudi.net

[SETIAP WAKTU ADALAH MOMENTUM]

Hari selasa ini tak sama dengan selasa yang lalu atau pekan depan walau memiliki nama yang sama. Setiap potongan waktu jangan hanya dimaknai sebagai kumpulan detik, menit ataupun jam semata,  melakukan pekerjaan, menikmati liburan, menyempatkan bercanda, olahraga, tidur dan istirahat atau kegiatan lainnya. Tak sekedar itu. Penggalan waktu adalah momentum. Pijakan untuk meloncat menuju kesuksesan diri atau malah terjungkal jatuh ke lembah kegagalan. Tujuh tahun yang lalu dengan segala keterbatasan dan tanpa pengalaman, mengawali mendirikan Koperasi Serba Usaha (KSU) BMT Al-Iqtishady. Dengan spirit ikhtiar yang sederhana, membantu mereka yang kesulitan modal usaha dan sulit mengakses modal perbankan dengan persyaratan yang tidak mudah, dan tentu ingin membuktikan bahwa berekonomi syariah itu mudah dan berkah. Alhamdulillah, sekarang menjadi Koperasi ke 17 yang melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2017. Hampir setengah dari Koperasi di NTB tidak melakukan RAT, sehi

[GERIMIS]

Gerimis padamu kutitip pesan  pada para pemangku kebijakan Gerimis padamu kutitip rindu Pada mereka yang jauh dijiran Gerimis bersamamu kulantun do'a Tetap selalu dalam garis-Nya Gerimis dalammu ku ucap pinta Setia hingga akhir usia Gerimis.... Jangan cepat kau lenyap..... 20022018 16:35 Khayangan #IWANwahyudi  #KomunitasGerimis

[LONCATAN ANAK DESA]

" Iwan Wahyudi selaku penulis dengan pemahaman dan kematangan jiwa disertai pengalaman empirik yang cukup luas berhasil mengemas ide dan gagasannya menjadi sebuah rangkaian tulisan yang sangat penting untuk dijadikan bacaan bermanfaat. Singkatnya, buku ini penting dibaca terutama oleh para generasi muda." (H. Suryadi Jaya Purnama, ST /Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB Periode 2009-2014) Setelah lima belas purnama tidak bertemu akhir dapat bersua kembali dengan beliau. Singgah sebentar sebelum balik ke Pulau Sumbawa dikediamannya. Saat beliau beranjak masuk keruang tengah setelah menyambut diruang tamu, saya dengan sungkan bilang "Ndak usah repot ustadz, soalnya mau langsung ke travel", beliau tetap kedalam sambil bilang "pokoknya antum cicipi dulu duren". Dalam hati saya mengiyakan, bener juga musim kali ini saya belum menyicipi duren. Dan keluarlah duren hampir seukuran galon air mineral. Saya sejak berinteraksi intensif dengan beliau

[NOSTALGIALAH agar TERSENYUM]

Pekan lalu ( Kamis 15/02/2018) saya berkesempatan ke Bima. Diantara waktu yang singkat saya bersilaturahim ke beberapa sahabat yang sudah lama tidak bersua. Di suasana menjelang senja yang dihiasi hujan rintik yang enggan jeda itu berkumpulah kami veteran Mataram dari berbagai perguruan tinggi, sebut saja Ust. Mahfud Alumni IAIN Mataram (sekarang UIN Mataram) Ketua DPD PKS Kota Bima dan Ust. Hendra Alumni IKIP Mataram komandan Kepemudaan PKS Kota Bima. Jelas dan terpampang nyata (meminjam istilah syahrini) senyum bahagia membumbui wajah kami. Hubungan yang dibangun berdasarkan keterikatan hati akan berusia panjang dan menuai kebahagiaan. Ia akan menumbuhkan rasa rindu yang tak dapat dibeli oleh apapun yang berbau materi. Senyuman yang terpancar saat mengurai nostalgia kekuatannya mengalahkan segala bentuk materi. Nostalgia adalah jejak dari keterikatan hati dan wujud nyatanya berupa senyuman yang terpancar dari wajah seseorang, benar apa yang diungkapkan oleh Muhammad Quthb

[ TITIK TENGAH]

" Titik tengah antara angan-angan dan keterbatasan adalah karya " Manusia memiliki dimensi imajinasi dan keinginan masa depan. Ia bisa berupa angan-angan, obsesi dan cita-cita. Merealisasikan semua itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada ruang bernama keterbatasan, ada sifat bernama kemalasan, ada saat bernama keputusasaan yang akan menghambat bahkan memusnahkan sebagian atau semua hal tersebut sehingga kita tumbang. Dua kutub ini saling berseberangan dan memakan satu sama lainnya. Ibarat kelebihan dan kekurangan atau dua sisi keping mata uang. Selalu ada dan tak bisa dipisahkan. Hal yang harus dicari adalah titik temu bernama karya atau amal. Cita-cita harus mampu menerobos keterbatasan, imajinasi harus bisa melawan kekurangan, obsesi harus dapat menaklukan kelemahan dan harapan harus menyiasati segala kondisi sekeliling.  Sejak kuliah saya mengenal sosok ini dari beberapa konsep pengelolaan organisasi. Beda kampus, ia di UGM dan selisih usia

[SENJA AKHIR RABIUL AWAL]

Terasa penat sejak pagi itu hilang saat tiga rakaat membasuh jiwa.Penat tenaga,pikiran,perasaan akan takdir akhir keputusan-Nya atas teka-teki yg dinanti seantero NTB.Mungkin ini maghrib terkhusyuku krn setiap ayat sang imam diiringi butiran yg membasahi mata,pipi dan qalbu, isak itupun dari jama'ah lain diruang tanpa kaca jendela yg tak berlampu penerang.Ya Rabb izinkan dan bantu kami melaksanakan keputusan-Mu dg sepenuh jiwa dan raga. 19022013 *)Senja saat PKS memutuskan SJP-Johan sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2013-2018

[JEJAK]

Semakin lama, tentu jatah kian berkurang. Batas waktu kian limit. Langkah akan mencapai garis finish.Yang tersisa adalah jejak. Jejak yang samar, pudar bisa juga lenyap. Atau jejak yang mengabadi, selalu menginspirasi dan menggerakkan kebaikan-kebaikan. Saatnya membuat jejak apapun itu karena semua jejak kelak akan diperlihatkan kembali pada kita, utuh tanpa terkecuali. 19022016 #MataLensaIwan *Foto Gili Bidara Lombok Timur 31 Januari 2016 http://iwaninspirasinet.blogspot.co.id/2016/02/jejak.html

[ ASRAMA SIMBOL INTELEKTUAL DAN AKTIVISME ]

" Bangunan itu tempat bertemu dua hal yang menjadi simbol kesempurnaan seorang mahasiswa, IP tinggi diatas 3 dan Aktivis tulen. Sehingga menjadi anak asrama, obsesi generasi kami saat itu, terutama anak rantau" Mencari ketua-ketua organisasi level Universitas dan Fakultas, mencari mereka yang berprestasi akademik, mencari para Co.Ass (Asisten praktikum), mencari aktivis tulen, dulu mudah sekali terutama saat menyebar surat undangan, cukup datang ke asrama mahasiswa, urusan beres.  Saat semester 3 kesempatan itu terbuka saya mendaftar, namun gagal karena kalah tinggi IP. Pada periode berikutnya mencoba dan akhirnya berhasil. Proses seleksi cukup ketat baik administrasi maupun karantina (uji coba tinggal sementara). Saat karantina diharuskan satu persatu menemui penghuni dikamarnya, padahal mereka semua super sibuk dan selalu ditanya juga disuruh yang aneh-aneh. Belum lagi kewajiban bersih-bersih dari halaman hingga toilet. Inilah akhirnya yang menyebabkan penghuni

[KOPERASI LAGI]

Perjalanan itu tak terasa mengantar Koperasi Serba Usaha (KSU) BMT Al-IQTISHADY pada titik ini. Kajian-kajian ekonomi kerakyatan dan keumatan diruang kelas maupun diskusi kecil saat dikampus dulu tak ingin kita akhiri dalam dinding retorika semata. Tapi butuh langkah nyata, ya minimal mempelopori. Forum Kajian Ekonomi Islam (FoKEI) FE Unram yang tak kalah membangun spirit dalam diri untuk mendirikan Koperasi Syariah. Sebuah koperasi yang belum populer dan menjadi trend saat itu. Ahad, 16 Februari 2020 sebuah titik pembuktian, Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2019. Spesial dan istimewa karena di hadiri kepala dinas Koperasi provinsi. KSU Bmt Al-iqtishady Ntb  menjadi Koperasi Syariah ke 14 dari 385 koperasi syariah di NTB yang melaksanakan RAT pada jangka waktu Januari-Maret 2020 sebagaimana ketentuan berlaku.  SHU bagi saya menjadi tujuan kesekian. Hal penting dan Utama adalah Koperasi Syariah masih bisa eksis dan memberi manfaat pada makin banyak orang. B

[SEKECIL APAPUN , KITA PASTI BERMAKNA]

Menjadi melatilah, meski tampak tak bermakna. Sebab ia akan tebar harum wewangian tanpa meminta balasan. Sebab ia begitu putih, seolah tanpa cacat. Sebab ia tak takut hadapi angin dengan mungil tubuhnya. Sebab ia tak ragu hadapi hujan yang membuatnya basah. Sebab ia tak pernah iri melihat mawar yang merekah segar. Sebab ia tak pernah malu pada bunga matahari yang menjulang tinggi. Sebab ia tak pernah rendah diri pada anggrek yang anggun. Sebab ia tak pernah dengki pada tulip yang berwarna-warni. Sebab ia tak gentar layu karena pahami hakikat hidupnya. Saya mengutip paragraf di atas dari Majalah Tarbawi. Sahabat, rasa rendah diri kadang menjadi salah satu penyebab tersanderanya diri seseorang untuk bergerak, berbuat, berkarya dan berkontribusi. Membandingkan keterbatasan diri dengan orang lain yang telah ternama dan segudang prestasi, menjadikan kelemahan untuk menunda melakukan sesuatu, mendalilkan kekurangan sebagai hantu untuk enggan bergerak. Kenapa bisa begitu? Karena k

[BERIBADAH DI KOPERASI]

Masih teringat benar sekitar delapan tahun yang lalu bersama mengawali ini. Berganti-ganti pengelola, namun pengurus tetap bertiga ini tidak berubah, ketua, sekretaris dan bendahara. Walau dua tahun terakhir tingkat intensitas saya agak berkurang karena tugas dipulau seberang. Berkoperasi setidaknya kita mengokohkan ruh keIndonesiaan. Kenapa? Saat Hatta penggagas koperasi dia lebih memilih semangat gotong-gorong yang ketimuran dibanding kapitalisme atau sosialisme yang diajarkan di Belanda tempatnya menuntut ilmu Berkoperasi berarti kita mencelupkan diri pada nilai ilahiyah. Kita memilih koperasi syariah yang saat itu masih aneh dan belum menjadi trend sebagaimana saat ini. Karena kita ingin saat kita berkoperasi kita juga beribadah, semakin mendekatkan diri pada Sang Kuasa, dan mengkampayekan bahwa Islam itu universal salah satunya dengan berkoperasi. Pagi ini sudah lima kali KSU BMT Al-Iqtishady melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai kewajiban konstitusional seb

[Catatan Usman D Ganggang]

Usai Subuh,  Secangkir Inspirasi Kunikmati (Merespon Catatan Pertama: Cahaya Langit) Adalah Sdr.Iwan Wahyudi, Annisa Nawang Sari, dan Royaldo Gia Pratama, penulis buku "Secangkir Inspirasi " dalam menarasikan inspirasinya pada "Catatan Pertama", menukilkan 19 (sembilanbelas) narasi terkait kisah amat menarik sekaligus menggugah rasa keingintahuan pembaca.  Iya, bagaimana tidak? Aroma asap dari kisah "tokoh aku dan tokoh dia", dalam Secangkir Inspirasi ini, menggugah lantaran disajikan ringkas dengan bahasa sederhana tetapi kaya makna seluas samudra dan sedalam lautan hikmahnya dari percikan isinya, amat berguna bagi kita yang senantiasa berkelana di bawah kolong langit ini. Tampaknya memang semakin kita menikmati aroma asapnya,  dan usai kita menikmatinya terutama terkait "Catatan Pertama" ini merentang kisah penuh hikmah sekaligus mengajak kita untuk senantiasa bertafakur kepada-NYA atas nikmat yang kita peroleh saban hari. Intinya s

[KENDARAAN]

"Jika hidup ini ibarat sebuah perjalanan dan manusia para musafirnya, maka tentu ada kendaraan yang digunakan para musafir mengarungi Medan kehidupan." Siapa yang telah mengetahui peta jalan yang sedang dan akan dilalui pasti akan dengan cermat merencanakan dan memperhitungkan kendaraan apa yang layak dan tepat digunakan. Fungsi utama kendaraan adalah alat transportasi, memindahkan angkutan baik manusia maupun barang dari tempat awal ke tempat tujuan. Tak jarang kita tertipu menempatkan kendaraan sekedar fungsi aksesoris dan  trend gaya. Sehingga wajar perjalanan yang dilalui tidak sesuai dengan semestinya. Kendaraan hendaknya mampu menaklukkan semua Medan yang akan dilalui, penumpangnya nyaman saat berada diatas/dalamnya, biaya operasionalnya tidak memberatkan bahkan menimbulkan kerugian, kendaraan tak menimbulkan kecelakaan bagi penumpang bahkan orang lain disekitarnya. Sebaik-baik kendaraan, ia akan mengantarkan kita ketempat tujuan dengan jalan yang benar dan

[KALENG-KALENG NYARING BUNYINYA]

"Jika generasi zaman old hafal dengan peribahasa Tong Kosong nyaring bunyinya, maka generasi milenials zaman now diakrabi dengan istilah Kaleng-kaleng. Keduanya sama-sama melabeli hal yang kurang baik bahkan menyebalkan." Setelah sejenak berselancar di dunia Maya saya menemukan makna dari Kaleng-kaleng sebagai berikut : Kaleng-kaleng masuk ke dalam bahasa gaul atau bahasa ABG yaitu ragam bahasa Indonesia nonstandar yang lazim digunakan oleh anak muda. Sintaksis dan morfologi ragam ini memanfaatkan sintaksis dan morfologi bahasa Indonesia. Kaleng-kaleng adalah sebuah istilah yang biasanya diartikan sebagai sesuatu yang buruk, tidak berkualitas atau abal-abal. Tong kosong maupun kaleng-kaleng selalu nyaring bunyinya, bukan karena merdu tapi cempreng dan bising. Merusak suasana, memekakan telinga, bahkan mengganggu fokus orang beraktifitas. Jangan mau menjadi tong kosong selamanya. Pada awalnya wajar sesuatu bermula dari tidak ada, namun hendaknya perjalanan waktu me

[KELUARLAH agar bisa TERSENYUM]

Salah satu aktifitas yang menghadirkan senyuman adalah berjalan menapaki muka bumi. Keluarlah dari ruang bernama kamar, belenggu berupa rutinitas yang menjemukan sejenak saja. Iya sejenak, untuk sekejar menengok alam terbuka ciptaan Allah yang akan membuka cakrawala dan menggugah jiwa. Kamar bukan satu-satunya tempat dimuka bumi dan kita bukan satu-satunya penghuni bumi ini. Lalu kenapa kita betah terbelenggu dalam bilik, menatap itu-itu saja setiap saat, menyerah pada kesengsaraan fisik dan pikiran? Lepaskan semua itu, putus semua ikatannya. Mulailah berjalan menapaki muka bumi dengan tersenyum, bunyikan itu dengan mata, telinga, pikiran dan hati kita. Ambil sebagian waktu rehat jatah kita untuk berkeliling, menjauh sejenak dari tumpukan beban pikiran, bersama sesuatu yang kita cintai dan orang-orang tercinta. Minimal kita masih memiliki senyuman yang dapat kita bagi. Kita perlu waktu jeda sejenak , serumit apapun itu, kita perlu sisi kegembiraan agar dapat minimal senyuma

[TAFAKUR AKAN LINEAR DENGAN KESYUKURAN]

Panca Indera yang kita miliki bukan sekedar pembuka diri dengan dunia luar semata. Tapi ia adalah sumber yang akan direspon oleh otak dan dinilai oleh hati. Pilihan penilaian dan respon hanya dua bentuk, positif atau negatif. Keduanya akan saling mempengaruhi, jika positifisme tak pengisi ruang tersebut dipastikan negatifisme akan merebut tempat itu (penilaian dan respon yang bersumber dari hati dan pikiran) Negatifisme itu akan berupa khayalan yang menjadi pekerjaan abadi syaitan untuk merayu dan menipu manusia. Khayalan dan keraguan akan mengarah pada ke khawatiran putus asa dari karunia dan nikmat-Nya, kegundahan yang berlebihan terhadap hal yang belum tentu terjadi, kegelisahan terhadap hal yang belum dialami. Hal inilah perangkap negetifisme yang telah dijanjikan oleh syaitan, " Dan aku (syaitan) benar-benar akan menyesatkan mereka dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka." (QS. An Nisa : 119) Jebakan ini harus dihindari, perangkap pikiran perlu

INGATAN PEMILU 2004

Libur semester ganjil 2004, saya KKN di Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir Kab. Sumbawa. Desa yang sejak awal pengundian lokasi menjadi perdebatan kami bersepuluh yang  dikelompokkan karena tak satupun dari kami asli Sumbawa. Ada yang bilang desa ini sekitar pulau Moyo lokasinya, prediksi tanpa penguasaan lapangan cuma mencocokan pulau Moyo dengan Moyo Hilir yang rada Mirip he...he...  Kami bermukim di dusun Bekat/lengas tepat diseberang Rumah p kades Hamzah. Di dusun ini ada wartawan Gaung Sumbawa dan Sumbawa Post jadi tak heran kegiatan kami selalu masuk koran sampai malam perkenalan juga menjadi berita.  2004 pemilihan umum langsung pertama pasca reformasi (pemilu 1999 masih coblos gambar partai dan presiden dipilih oleh wakil rakyat) dimana rakyat memilih langsung nama Calon Legislator, senator dan presiden. Saat itu pula marak Gerakan Jangan Pilih Politisi Busuk yang digagas banyak elemen akademisi, musisi,mahasiswa dll. Di Desa Poto pun menjadikan sosialisasi pemilu sebag

[DUO WEO]

Mengenal beliau belasan tahun yang lalu, saat menjadi wartawan Harian Suara Mandiri. Jauh sebelum menjadi anggota DPRD Kota Bima dua periode (2009-2019). Jejaknya sama dengan beberapa tokoh lokal maupun nasional, wartawan yang kemudian menjadi politisi dan wakil rakyat.  Dari jejak itu, jelas beliau memiliki keuntungan darinya. Sehari-hari meliput berita dan permasalahan masyarakat, berhubungan dengan berbagai narasumber dan pengambil kebijakan membuatnya lebih mengetahui permasalahan di akar rumput, saluran birokrasi pengambil kebijakan sebagai solusi, apalagi sebagai ketua RW hingga kini di Kampung Bara yang merupakan daerah pasar rakyat di kota Bima semakin mendekatkannya dengan denyut keseharian dan permasalahan rakyat.  Cukup lama tak berkunjung silaturahim ke tempatnya dan karena cukup lama juga tidak kopi (tepatnya ngeteh) darat, sebagai kewajiban yang muda pada senior membawa saya harus singgah apalagi "sentilan" di komentar media sosial agar jika pulang k

[SUARA]

Dalam periode lima tahunan suara menjadi barang yang sangat di cari-cari baik itu dalam kontestasi pemilihan Presiden, Anggota Legislatif pusat maupun daerah, kepala daerah, kepala desa-dusun-lingkungan-RW/RT, ketua ormas, asosiasi profesi dan olahraga, organisasi paguyuban dan Lembaga.  Suara dibutuhkan untuk dukungan saat menjadi pemimpin dan penguasa, namun pasca pemillihan kadang suara sekeras apapun teriakannya hanya ibarat berteriak ditengah laut. Tagihan janji saat suara kampanye penguasa kadang tak mendapat ruang, tak jarang para pemilih harus bersuara dengan ala rakyat dijalanan saat ruang hirarki pengambil kebijakan tuli dan tuna nurani. Menghargai suara bukan dengan selembar kertas biru lima pululuh ribu atau lembar merah seratus ribu rupiah. Jika hal itu terjadi maka suara akan kehilangan makna, harga diri dan nyawanya. Tapi menghargai suara dengan mewujudkan suara janji saat kampanye, mendatangi pemilik suara bukan lima tahunan saat membutuhkan pemilih.  Maknai

[DISKUSI DAN KOPI]

Tradisi diskusi dan ngopi setidaknya dua hal yang sering bertemu dalam satu kesempatan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Kopi menjadi salah satu suguhan minuman yang patut ada saat pertemuan, bertamu, hingga hajatan.  Malam ini hingga pergantian hari, gelas kopi yang belum berganti namun masih mengalir diskusi ringan dengan berbagai tema di sekitar bersama Rangga Babuju dan Syarif Al Hanan yang sangat bermutu. Termasuk di dalamnya tentang kopi.  Selalu ada yang baru dalam ide dan apa yang sedang dilakukan. Perjalanan waktu membawa pada sudut pandang yang kaya dan tajam. Dengan kolaborasi tentu semua akan dapat membumi dan terealisasi.  Menghabiskan Secangkir kopi terasa begitu banyak jika sudah berhadapan dengan durasi diskusi.  12022021 #InspirasiWajahNegeri #MariBerbagiMakna #reHATIwan #inspirasikopi @inspirasiwajahnegeri @iwanwahyudi1

[LOGIKA ALAM]

"Dan di bumi terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang yakin". (QS. Adz Dzariyat:20)  Beberapa waktu terakhir seakan alam banyak berbicara di media, bertutur akan lakonnya yang tak biasa, memenuhi ruang viral dunia maya, menarik perhatian relawan dan mengetuk kepedulian sosial. Alam dengan bahasa dan aksaranya melalui luapan air deras, guncangan yang menggetarkan, semburan dan tumpahan lahar panas yang menghentakan, longsor yang menutupi permukaan aktifitas dan kemudian meninggalkan luka dan kesadaran yang selalu telat mengetuk manusia.  Ada keseimbangan yang berlangsung alamiah terusik, gerak fitrah alam yang terganggu bahkan cenderung mengarah pada menghilangkan keberadaan sebagian sumberdaya alam. Ilmu pengetahuan yang berkembang seharusnya membongkar rahasia alam untuk melestarikannya dan melahirkan ketundukan yang pada Sang Pencipta. Bukan logika eksploitasi, kapitalisasi dan manipulasi yang mengukur semua dalam kacamata raupan rupiah dan h

[ RUANG WAKTU BERKISAH ]

" Setiap anak manusia adalah kisah atas penjelajahannya melewati ruang waktu dimuka bumi ini " Latar belakang boleh sama, organisasi bisa satu atap, bahkan cita-cita bisa serupa. Namun, jalan hidup dan cerita menapakinya tak mungkin satu warna. Ia akan menuturkan berbagai macam peristiwa bahkan tragedi yang terjadi dijalan itu. Sesekali juga akan membagi kisah bahagia dan goresan senyum yang indah mempesona. Rupa boleh berbeda, karakter boleh beragam, namun bukan berarti tidak ada titik temu atau ruas jalan yang bisa ditapaki bersama. Karena ruang perbedaan selalu memberi kesempatan kebersamaan diantara sela-selanya. Penjelajahan waktu dimuka bumi nan luas ini, bagi setiap manusia merupakan deretan kisah dengan alur dan intrik yang sangat banyak, berlapis-lapis bahkan menghadirkan hentakan-hentakan yang mengejutkan bahkan bagi diri sendiri. Selamat menjelajah waktu dan melukis kisah Bro Win Ariga @win_4riga yang akan menimba ilmu S2 di Negeri Polandia. Begitu juga