Langsung ke konten utama

[ ASRAMA SIMBOL INTELEKTUAL DAN AKTIVISME ]

" Bangunan itu tempat bertemu dua hal yang menjadi simbol kesempurnaan seorang mahasiswa, IP tinggi diatas 3 dan Aktivis tulen. Sehingga menjadi anak asrama, obsesi generasi kami saat itu, terutama anak rantau"

Mencari ketua-ketua organisasi level Universitas dan Fakultas, mencari mereka yang berprestasi akademik, mencari para Co.Ass (Asisten praktikum), mencari aktivis tulen, dulu mudah sekali terutama saat menyebar surat undangan, cukup datang ke asrama mahasiswa, urusan beres. 

Saat semester 3 kesempatan itu terbuka saya mendaftar, namun gagal karena kalah tinggi IP. Pada periode berikutnya mencoba dan akhirnya berhasil. Proses seleksi cukup ketat baik administrasi maupun karantina (uji coba tinggal sementara). Saat karantina diharuskan satu persatu menemui penghuni dikamarnya, padahal mereka semua super sibuk dan selalu ditanya juga disuruh yang aneh-aneh. Belum lagi kewajiban bersih-bersih dari halaman hingga toilet. Inilah akhirnya yang menyebabkan penghuni asrama benar-benar Mahasiswa pilihan dan berkarakter.
Siang ini bertemu salah satu ketua Asrama saat saya tinggal (periode ketua asrama 1 tahun) Muhammad Sofian Anak Tehnik panggilannya Baba. Waktu dia menjabat pangkat ketua asrama di ubah menjadi presiden asrama, biar lebih tinggi dari ketua BEM Universitas yang biasanya juga penghuni asrama.

Beberapa waktu yang lalu saya sempat menengok asrama terutama kamar saya II.17 dilantai dua (asrama kami cuma 20 kamar), namun sayang kamar yang pernah dihuni oleh dua Ketua BEM Universitas berturut-turut itu (saya dan ketua BEM sebelumnya) sudah berubah menjadi gudang tempat penyimpanan meubeler yang rusak (gagal saya bernostalgia diruangan itu)

Jika asrama kurang bersih dan tak ada kegiatan diinternalnya berarti ada perubahan atau bergesernya karakter dan khithah asrama dari jaman kami.

18022019 16:02 Pancasari kursi 10
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna 
#InspirasiWajahNegeri #reHATIwan
www.iwaninspirasinet.blogspot.com @ Panca Sari Travel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[BOOK STREET]

  Ahad pagi ini 23 Juni 2024 seperti biasa jalan Udayana Mataran ramai dengan masyarakat yang antusias menikmati Car Free Day (CFD). Setelah beberapa kali juga ikut CFD pada liburan ini, kali ini baru kesampaian menyambangi lapak Book Street yang berada tepat di trotoar depan kantor Kominfotik NTB atau di seberang kantor DPRD NTB. Satu-satunya lapak di CFD yang bertemakan buku. Setelah sekitar sebulanan terakhir melihat status FB mbak Dita yang rutin tiap Ahad pagi buka lapak baca Book Street. Tadi berkesempatan mampir sekligus mendonasikan tiga buah buku : Melukis Pelangi Catatan Hati Oki Setiana Dewi, Otak Tunduk, Otak Jongkok Sketsa-Sketsa Sosial Politik karya Patompo Adnan dan BestSeller Inspirasi dan Spirit Menjadi Manusia Luar Biasa buku karya pertama saya. Setahun yang lalu tepatnya bulan Syawal, Forum Lingkar Pena (FLP) Mataram juga membuka lapak baca dengan Pojok Literasi di lokasi CFD udayana Mataram juga. Pengunjungnya cukup ramai, apalagi dengan jejaring FLP dengan ko

[PESAHABATAN]

    "Do'a-do'a pengikat persahabatan dan persaudaran yang terlantun dulu itu, tak hanya terasa pada masa itu saja. Ia akan terus menjadi simpul sampai hari ini bahkan hingga akhirat kelak. Selama masih dijalan-Nya." #reHATIwan Reuni Ksi Al-Israa @ksialisraa angkatan milenium. Sudah belasan tahun tak bersua. Kurang lengkap perjumpaan dengan Haji Jumahat dan Ust Asep tanpa bang Mahlie Tentena . Lintas jurusan dan program studi yang selalu duduk di shaff shalat mushalla Al-Israa'. Pasca tidak lagi kampus, tidak pernah bertemu lengkap berempat. Pernah bertemu tanpa ust Asep atau tiada kehadiran bang Mahli. Reuni selanjutnya semoga bisa sekaligus umrah. 20052023

[BELAJARLAH KAPAN DAN DIMANAPUN]

Jika hanya mau belajar ditempat tertentu saja, saya rasa itu hanya membatasi ilmu itu hanya produk tempat tertentu saja. Jika semangat belajar hanya di waktu khusus saja, saya kok beranggapan itu hanya mengkerdilkan kemuliaan ilmu. Ilmu itu bisa didapat dimana saja, dari bentang alam semesta yang luas ini. Setiap penglihatan, pendengaran, dan rasa yang ditimbulkan dari interaksi dengan semesta dapat mengandung ilmu. Setiap saat bisa jadi ilmu itu datang mengetuk logika akal kita, hikmah peristiwa tidak harus hadir saat kita mood semata. Ia menerobos waktu, kapanpun. Jangan mengkerdilkan belajar dengan batasan ruang dan waktu. Jangan menolak ilmu dengan membuat jam berkunjung dan dan waktu tertentu. Karena ia adalah sesuatu yang menembus ruang dan waktu. 18112018 11:20 Masjid Al-Kahfi UTS #IWANwahyudi #MariBerbagiMakna #inspirasiwajahnegeri  www.iwan-wahyudi.com