Hujan bagi sebagian orang hal biasa, toh setiap tahun seperti apapun panjangnya kemarau pasti akan merasakan hujan. Bagi mereka pekerja kantoran dan sejenisnya pasti kurang mengharapkan hujan karena akan sedikit mengganggu perjalanan bekerja. Lain halnya bagi petani di daerah kering tadah hujan yang hanya mengandalkan hujan sebagai sumber air bagi sawahnya, hujan menjadi hal istimewa yang selalu dinanti.
Apapun perbedaan setiap orang dalam memandang hujan tergantung kondisi personal dan sekitarnya. Namun, dalam Islam hujan bukan sesuatu yang biasa tanpa makna dan pesan.
"Dan Kami menurunkan dari langit air yang penuh barokah (banyak manfaatnya)." (QS Qaaf [50]: 9). Allah SWT menurunkan hujan dengan penuh ke barokahan dan manfaat bagi semesta. Pesan langit ini tentu menyadarkan kita bahwa hujan bukan hanya pada satu dua efek yang dilihat di depan mata semata. Hujan bagian dari cara-Nya menjaga keseimbangan alam semesta ini.
Hujan juga ruang dan waktu istimewa (diantara beberapa waktu istimewa lainnya) dari-Nya, sebagaimana disampaikan Rasulullah Muhammad SAW, ketika hujan turun juga menjadi salah satu momen dikabulkannya doa (HR Hakim). Sebuah kesempatan langit menurunkan airnya dan menyerap banyak pinta dan harap dalam do'a manusia bagi mereka yang berpikir dan mengambil manfaat.
Para sahabat bersuka cita saat datangnya hujan, ada keberkahan untuk bumi dan kesempatan melangitkan do'a bagi semua penghuninya.
22022021
#InspirasiWajahNegeri #MariBerbagiMAKNA #reHATIwan #IWANwahyudi
@inspirasiwajahnegeri
@iwanwahyudi1
Komentar
Posting Komentar