Mengenal beliau belasan tahun yang lalu, saat menjadi wartawan Harian Suara Mandiri. Jauh sebelum menjadi anggota DPRD Kota Bima dua periode (2009-2019). Jejaknya sama dengan beberapa tokoh lokal maupun nasional, wartawan yang kemudian menjadi politisi dan wakil rakyat.
Dari jejak itu, jelas beliau memiliki keuntungan darinya. Sehari-hari meliput berita dan permasalahan masyarakat, berhubungan dengan berbagai narasumber dan pengambil kebijakan membuatnya lebih mengetahui permasalahan di akar rumput, saluran birokrasi pengambil kebijakan sebagai solusi, apalagi sebagai ketua RW hingga kini di Kampung Bara yang merupakan daerah pasar rakyat di kota Bima semakin mendekatkannya dengan denyut keseharian dan permasalahan rakyat.
Cukup lama tak berkunjung silaturahim ke tempatnya dan karena cukup lama juga tidak kopi (tepatnya ngeteh) darat, sebagai kewajiban yang muda pada senior membawa saya harus singgah apalagi "sentilan" di komentar media sosial agar jika pulang ke Bima untuk bertemu.
Banyak hal yang kami obrolin sambil ditemani hujan yang cukup lebat membasahi bumi kota tepian air. Mungkin karena sudah lama kenal, bahkan keluarga kami juga cukup akrab jadi pembicaraan lebih santai. Atau karena kami berdua sama-sama di panggil Weo (panggilan dalam tradisi Bima) jadi klop Duo Weo bertemu.
11022021
#inspirasiwajahnegeri #MariBerbagiMAKNA #reHATIwan
@inspirasiwajahnegeri
@iwanwahyudi1
Komentar
Posting Komentar