Masih teringat benar sekitar delapan tahun yang lalu bersama mengawali ini. Berganti-ganti pengelola, namun pengurus tetap bertiga ini tidak berubah, ketua, sekretaris dan bendahara. Walau dua tahun terakhir tingkat intensitas saya agak berkurang karena tugas dipulau seberang.
Berkoperasi setidaknya kita mengokohkan ruh keIndonesiaan. Kenapa? Saat Hatta penggagas koperasi dia lebih memilih semangat gotong-gorong yang ketimuran dibanding kapitalisme atau sosialisme yang diajarkan di Belanda tempatnya menuntut ilmu
Berkoperasi berarti kita mencelupkan diri pada nilai ilahiyah. Kita memilih koperasi syariah yang saat itu masih aneh dan belum menjadi trend sebagaimana saat ini. Karena kita ingin saat kita berkoperasi kita juga beribadah, semakin mendekatkan diri pada Sang Kuasa, dan mengkampayekan bahwa Islam itu universal salah satunya dengan berkoperasi.
Pagi ini sudah lima kali KSU BMT Al-Iqtishady melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai kewajiban konstitusional sebuah koperasi. Diantara banyak koperasi yang tumbang karena tidak bisa menggelar RAT, untuk tahun buku 2018 ini kita adalah Koperasi Syariah ketiga yang menggelar RAT dari 46 Koperasi Syariah binaan Dinas Koperasi dan UKM provinsi NTB.
Ini kerja keras bersama, Dewan Pengawas Syariah, Dewan Pengawas Manajemen, Pengurus, Pengelola, Anggota dan para Mitra. Mari jadikan Koperasi sarana kita beribadah.
17022019 18:51 Cordova 03
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri #reHATIwan
www.iwaninspirasinet.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar