"Lambat sekali kamu seperti siput". Kadang sifat hewan di labelkan pada manusia untuk beberapa karakter yang mirip atau terwakili olehnya.
Saya di musim penghujan ini banyak menemui keong/siput tiap pagi atau malam hari yang menyeberang jalan aspal di pedesaan, tepatnya jalan aspal yang dikanan atau kirinya terdapat persawahan. Beberapa diantara mereka harus remuk terlindas di aspal oleh motor atau mobil yang sesekali melintas. Memang menyeberangi jalan ini sangat rawan bagi mereka, jika pun terlihat dari jauh kendaraan yang lewat toh tidak dapat sesegera mungkin menghindar karena geraknya yang lambat sekali.
Tapi apakah dengan kelemahannya ini menjadikannya kapok dan kemudian anak keturunannya berhenti melintasi jalan? Saya melihat kian hari malahan banyak yang melintas bahkan dengan ukuran yang lebih kecil. Apakah mereka sedang mengalahkan kelemahannya dan menunjukan pada siapa saja yang yang melihat, biar geraknya lambat tapi mereka tidak takut dan kemudian membuatnya lemah dan malas?
Ada pernyataan seorang filosof " Janganlah lelah karena lelah itu kekalahan dan janganlah lemah karena lemah itu kehinaan".
26022020
#InspirasiWajahNegeri #MariBerbagiMakna #reHATIwan #IWANwahyudi
@inspirasiwajahnegeri
@iwanwahyudi1
Komentar
Posting Komentar