Sultan Mehmed II atau Muhammad al-Fatih yang sejak usia dua belas tahun mengucapkan penaklukan Konstantinople sebagai mimpi besar nya. Sejak kecil ia berada dalam bimbingan Mufti istana, Syaikh Aaq Syamsuddin. Mimpi yang berawal dari hadits yang selalu dibacakan oleh sang guru Rasulullah ditanya oleh salah seorang sahabat . ''Ya Rasul, mana yang lebih dahulu jatuh ke tangan kaum Muslimin, Konstantinopel atau Romawi?'' Nabi menjawab, ''Kota Heraklius (Konstantinopel). (HR Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim). Dan yang akan menaklukannya adalah sebaik-baik pasukan, sebaik-baik panglima. Dan benar Sabda Rasulullah itu menjadi salah satu program terbesarnya ketika ia memimpin sejak tanggal 5 Muharram 855 H atau 7 Februari 1451 M. Pada usianya yang masih belia 2 3 tahun, Muhammad Al Fatih menaklukan Konstantinopel tepat 29 Mei 1453 M. Berselang 825 tahun sejak hal tersebut disampaikan oleh Rasulullah SAW dan belum mampu dicapai oleh pemimpin dan pasuka...