Kita pasti sering mendapatkan notifikasi di laman media sosial Facebook, perihal seseorang yang menyoroti statusnya. Kadang yang tidak ada hubungan dengan kita baik langsung atau tidak. Kesal juga dengan ulah mereka ini. Menggunakan fasilitas dari Facebook itu agar orang lain sekedar tau apa yang mereka posting.
Masih mendingan mereka yang hanya menandai atau menyebut pada kolom komentar, pasti ada hubungan dengan isi status itu.
Apa yang telah, sedang dan akan kita lakukan seharusnya dilekatkan pada diri dalam ruang rencana dan evaluasi. Ini kadang lewat begitu saja, larut dalam kesibukan menghitung jumlah like dan merespon komentar efek mempostingnya di media sosial.
Apa yang dilihat, dipikirkan dan didengar selayaknya membawanya dalam takaran pesan kebermaknaan apa yang bisa diperoleh diri. Dari sekedar menjadi yang terdepan merespon peristiwa, mengalahkan keahlian jurnalis.
Menandai diri dalam setiap peristiwa, baik yang benar-benar menjadi lakon atau cuma penonton harus dibiasakan dalam konteks membaca ayat-ayat -Nya. Maknai, tandai dan firasati.
Rumah Merpati 22, 22 Januari 2025
#30HariBercerita #30hbc2522 #30hbc25keahlian #reHATIwanInspiring #rehatiwan #InspirasiWajahNegeri #MariBerbagiMakna #IWANwahyudi
@30haribercerita @rehatiwaninspiring
www.rehatiwan.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar