Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

[RAMADHAN SEBUAH PERJALANAN]

Jika hidup sebuah perjalanan bukankah Ramadhan bagian dari episode perjalanan itu?  Betapa ingin kita berkeliling tempat-tempat yang indah dan mempesona, menyicipi kulinernya yang beragam dan belum pernah dirasa sebelumnya, menelusuri kisah dan sejarah menawan yang membersamainya. Merekam semua itu dalam ingatan dan menulisnya sebagai pesan dan berbagi perjalanan.  Tak semua juga kita memiliki kesempatan berperjalanan seperti di atas dengan berbagai alasan tentunya. Namun, sadarilah kita semua di dunia ini sebenarnya sedang melakukan perjalanan, perjalanan hidup, iya semua orang melakukan dan melewatinya. Kisahnya juga beragam, unik, heroik bahkan sangat antik untuk di baca dan resapi pesannya. Salah satu perjalanan spiritual tahunan yang menyapa dan dilewati bernama Ramadhan. Kenapa tak di rasakan indahnya seperti perjalanan traveling? Kenapa tak disiapkan dengan gembira seperti perjalanan wisata? Kenapa kisahnya sungkan ditulis dan diabadikan?. "Terlalu datar, sederh

Salam Pagi 92

Assalamu'alaikum Pagi Di muka bumi ini selalu ada dua kutub berbeda yang berseberangan. Kejahatan dan kebaikan, haq dan bathil, memperbaiki dan merusak. Keduanya tak mungkin bersatu dan kita tak mungkin berada pada keduanya.  Seharusnya kebaikan senantiasa lebih bersemangat dibanding kejahatan. Perbaikan lebih bergairah dari para perusak. Karena mata air kebaikan akan mengalir pada kebaikan lainnya sehingga arus pahala kian bertambah dan besar, disadari atau tidak sekalipun.  Selamat beramal di hari Jum'at penuh berkah.  #AssalamualaikumPagi #reHATIWAN #InspirasiWajahNegeri  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1

Salam Pagi 93

Assalamu'alaikum Pagi Sakit kadang membuat sebagian kita berprasangka negatif. Sedang tidak beruntung hingga merasa kutukan dari tuhan. Padahal sakit cara lembut Allah swt menegur hamban-Nya yang selama ini lalai menjaga dirinya sendiri. Baik itu dari perilaku pola hidup kurang sehat atau kemaksiatan melanggar larangannya.  Sakit juga cara istimewa Allah swt memberikan pahala pada hamba-Nya lewat ujian musibah. Tidak semua mendapatkannya, kecuali yang ikhlas menerimanya.  Semoga lekas sembuh bagi yang sakit, jaga kesehatan bagi yang baik-baik saja. Selamat berakhir pekan kerabat semua.  #AssalamualaikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

Salam Pagi 91

Assalamu'alikum Pagi Mungkin itu yang menyebabkan kita diperintahkan untuk mengenal sesuatu bukan sekedar, tapi mendalam dan menyeluruh.  Jika itu murni kebaikan maka engkau akan semakin mencintai dan terus ketagihan bersamanya. Bila itu kejahatan engkau akan dibukakan tabirnya semanis dan bersih apapun kemuflase tipuan yang merusak dan merugikan banyak orang.  Mereka merencanakan selihai dan selicik apapun makar dengan berbalut tipu daya. Tapi mereka lupa ada yang Maha Pembuat Rencana.  Yakinlah Allah selalu bersama dan menolong mereka yang benar, berjuang, mempertahankan dan berkorban bersama kebenaran.  #AssalamualaikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

[JANJI]

"Pilar kepemimpinan itu ada lima; Perkataan yang benar, menyimpan rahasia, menepati janji, senantiasa memberi nasehat dan menunaikan amanah." (Imam Syafi'i, 767-820 M) Menepati janji bukan hanya terkait hajat hidup orang banyak semata, namun janji terkait apapun seremeh atau receh bagaimanapun. Ia akan semakin dipegang erat dalam ingatan publik ketika menjadi perhatian utama dan berkepanjangan. Sekira lidah tak bertulang, namun sayatannya lebih tajam dari pedang. Ia akan membawa keberkahan jika tertutur kejujuran, menjadi malapetaka bila bersilat jauh dari fakta. Terkait janji dan amanah bukan berarti tutup mata pada pemimpin lain. Hanya fokus melihat satu peristiwa sang menteri yang berjibaku dengan krisis minyak goreng. Di ruang lain hal itu harus menjadi belati untuk membedah drama kepemimpinan atau karya kepemimpinan. Rumah Merpati 22 22032022 19:24 #MariBerbagiMakna #InspirasiWajahNegeri #reHATIwan #InspiringWords #Melaw

[KEREN PERTEMUAN KE-3]

"Hal tersulit bukan memulai atau meraih sesuatu, tetapi konsisten/istiqomah dengan yang sudah dimulai dan dilakukan" Libur beberapa waktu karena kondisi kesehatan akibat cuaca dan music flu dan pilek juga beberapa kendala lain akhirnya Kelas Literasi Senin Malam (KEREN) di mulai lagi. Walau jumlah peserta cuma dua orang.  Kali ini KEREN mengambil lokasi diluar ruangan sekaligus melihat sekitar yang dapat menjadi ide tulisan. Ide dari hal-hal berarti yang luput dari perhatian masyarakat. Bukan tidak terlihat, bahkan setiap saat dilihat tapi tidak menjadi perhatian.  Pertemuan kali ini menguatkan kembali kenapa Literasi saat ini sangat penting. Selama ini kita hanya menjadi konsumen literasi, seharusnya naik tingkat menjadi produsen literasi. Padahal kisah keseharian kita tidak jauh menginspirasi dibanding tulisan di media sosial yang viral dan banyak dibaca.  Selanjutnya menulis untuk mengisi ruang kosong. Kenapa banyak hoax? Karena mereka mengisi ruang

Salam Pagi 90

Assalamu'alaikum Pagi Memberi bukan dilihat dari seberapa besar dan banyak yang kita miliki, tapi seberapa besar hak orang lain yang melekat pada diri dan harus ditunaikan.  Berbagi sebenarnya kita sedang memberi pada diri sendiri. Saat kikir sesungguhnya juga kita pelit pada diri sendiri.  #AssamualaikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

Salam Pagi 89

Assalamu'alikum Pagi Seperti apa cerita hari ini anda baca saat nanti senja? Awali kata dan kalimat pertamanya di pagi ini. Kalimat pembuka akan mempengaruhi kelanjutan orang membaca hingga akhir. Tentu juga bagi sang pemilik kisah.  Catatan seperti itu bukan hanya kita yang mengabadikannya, tapi para malaikat tak pernah luput sejenakpun melakukannya terhadap semua manusia. Lembaran-lembaran cerita itu akan berefek saat di dunia hingga ke akhirat kelak. Semuanya. #AssamualaikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

[IKATAN]

Persaudaraan bermula dari ikatan yang terjalin dan aktifitas sosial yang dilakoni. Baik itu sedarah, sepemikiran, sehati bahkan setujuan. Ikatan persaudaraan bisa dilandasi dengan sebangsa/negara, senasab/trah keluarga, senasib, sesama manusia juga atas dasar satu agama Islam, Ukhuwah Islamiyah.  Dalam ikatan persaudaraan apapun tentu melekat hak dan kewajiban pada mereka yang menjalinnya. Tak mengedepankan egoisme, bukan berarti lemah. Tapi bentuk menghargai satu sama lainnya.  Ukhuwah Islamiyah ini salah satu nikmat yang harus selalu dirawat. Ikatan ini harus di kokohkan dengan saling mengenal (ta'aruf), saling memahami (tafahum), saling membantu (ta'awun) dan saling menanggung beban (takaful). Sehingga kemudian akan terasa indahnya sehati (talahum), saling merasakan cinta kasihnya (tarahum). Dan berujung pada kesatuan barisan dan kesatuan umat.  Alhamdulillah Jum'at Pagi ini dapat sama-sama menimba ilmu dari Dea Guru H Faisal Salim, S.Ag bersama m

[NOSTALGIA BERITA CIGANJUR]

Saat peristiwa ini saya belum beralmamater. Saya menontonya di berita televisi juga koran yang selalu terlambat sehari bisa membacanya diperpustakaan sekolah. Maklum saat itu berita hari ini baru terbit dikoran besok dan masuk perpustakaan lusa. Kok lusa? Iya mas, kami di NTB jadi lama pengirimannya.  Kembali ke peristiwa Ciganjur ini. Saya merasa senang ketika para tokoh bangsa pro reformasi dan demokrasi ini berkumpul dan membahas langkah-langkah pasca reformasi. Karena perjuangan bukan sampai menurunkan tirani, tapi mengisinya. Harapan sangat besar itu tentu bukan dari saya saja, namun semua anak bangsa yang merindukan perubahan yang berkelanjutan.  Berharap mereka mengantarkan, mengisi, menjaga dan mewarisi perubahan yang lebih baik bagi negeri ini kedepannya hingga berpuluh bahkan ratusan tahun. Karena mereka telah merasakan susah dan pahitnya hidup dalam tirani kekuasaan yang otoriter bernama orde baru saat itu. Selama mereka ada negeri ini lebih baik. Begitu harapan

[TERBANG]

Jika setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru, maka jangan berhenti hanya pada satu tempat dan satu orang semata. Terbanglah jauh mencari sebanyak mungkin guru dan sekolah, semakin banyak mendapatkan ilmu maka akan merasa semakin kerdil atas diri dibandingkan hamparan Ilmu-Nya yang tak bertepi.  Satu persatu mereka harus pamit, meninggalkan rumah yang sudah membersamai selama kuliah. Satu capaian telah di raih, tapi kebanggan itu tak boleh membuat diri puas karena pada dasarnya jika sampai pada satu titik maka akan dimulai perjalanan menuju titik selanjutnya.  Kadang banyak tanya yang mengganjal, diantaranya apakah dapat beradaptasi dengan lingkungan di luar sana?. Sederhana jawabannya. Apa yang telah didapat selama bangku kuliah, itulah bahan untuk menjawab dan menaklukan tantangan apapun diluar kampus sana.  Ibarat elang tak ada yang selamanya sejak memetas dari sebuah telur, tumbuh hingga mati hanya berada disarang. Ia ada saatnya harus terbang, tinggi m

Salam Pagi 88

Assalamu'alaikum Pagi Ketika sering membanggakan kata "dulu" dan tidak memperbaiki kondisi saat ini sebaik dulu bahkan lebih baik lagi, sesungguhnya kita hanya sedang bernostalgia semata.  Masa lalu pelajaran akan kegagalan dan kejayaan yang pernah terjadi dan diceritakan dalam pentas sejarah. Itu milik mereka di masa tersebut sebagai buah perjuangan.  Darinya kita ambil spirit, bukan sekedar cerita orang yang senang kita tuturkan. Darinya kita jadikan batu pijakan untuk menjadi seperti mereka atau bahkan lebih sukses dan melegenda lagi cerita yang kita tulis agar di baca dan membanggakan manusia-manusia di masa depan.  #AssamualaikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

Salam Pagi 87

Assalamu'alaikum Pagi Ketakutan itu perlu jika pada porsi dan tempat yang benar. Jika keberanian lahir jika ketakutan tak mendominasi diri.  Stagnasi, kemalasan dan patah semangat bisa jadi karena kebosanan telah bersahabat akrab hingga merasa nyaman dengannya. Berlahan dan pasti kekuatan hidup bernama semangat akan redup dan mati.  #AssamualaikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

Salam Pagi 86

Assalamu'alaikum Pagi Memenangkan sesuatu tidak harus membalas kekejian musuh dengan cara yang keji pula. Kadang musuh tak harus membuat anda kalah, tetapi memberi anda kemenangan dengan cara yang nista sehingga mematikan karakter yang anda banggakan selama ini.  Menanglah dengan cara terhormat, hingga jejak anda bukan sekedar kegembiraan semata, tapi keteladanan yang menjadi mata air pembelajaran bagi siapapun termasuk musuh anda.  #AssamualaikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

Salam Pagi 85

Assalamu'alaikum Pagi Rasa bosan bisa jadi karena sesuatu berulang yang itu-itu saja. Atau karena sesuatu yang today disukai.  Bosan sebuah rasa yang bisa saja membunuh siapa saja. Bosan sebuah kondisi yang bisa mematikan seseorang. Keluar dari perangkap kebosanan menjadi keharusan setiap orang agar dapat berlari dan meloncat menggapai impian. Cara menaklukan kebosanan setiap orang berbeda dengan caranya tersendiri. Maka tergantung ada sendiri. #AssalamualaikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

[THE GRAND OLD MAN]

Kala itu di suatu lapak buku bekas Pasar Jatinegara Jakarta, saya agak lupa-lupa ingat kenapa buku H. Agus Salim ini yang saya pilih untuk dibeli dan bawa pulang. Usia saya saat itu masih Sekolah Dasar, kisah-kisah pahlawan entah kenapa saya minati. Dan tumben juga orang tua saat itu singgah dilapak buku ditengah belanja keperluan lainnya.  H. Agus Salim, nama yang saat itu tidak familiar bagi saya dibandingkan pahlawan lainnya yang banyak terdapat di buku IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), PMP (Pendidikan Moral Pancasila) juga PSPB (Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa). Pemilik nama asli Mashudul Haq ini mungkin satu-satunya pilihan karena tidak ada buku pahlawan lainnya.  Buku yang diterbitkan oleh PT. Karya Unipress tahun 1984 ini hanya setebal 50 halaman dan memang sepertinya diperuntukan untuk anak-anak.  Sosok Agus Salim yang masih membekas bagi saya setelah membaca buku ini ialah kemampuannya menguasai banyak bahasa asing (7-9 bahasa) dan ia mend

Salam Pagi 84

Assalamu'alaikum Pagi Pengabdian bukan semata soal aktifitas dan kerja. Ia adalah loyalitas dan kesetiaan tanpa pengkhianatan kelicikan. Ia juga gelora dan semangat yang menggebu pantang menyerah tanpa rasa takluk.  Pengabdian juga bukan sekedar ucap dan perbuatan. Namun berwujud kontribusi, karya yang nyata dilihat dan terasa kemanfaatannya pada sekitar. Tetaplah mengabdi tanpa batas dan berarti tanpa henti.  #AssamualaikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

Salam Pagi 82

Assalamu'alaikum Pagi Berharap pada manusia tak selamanya berbuah bahagia. Memberi tak perlu berharap balas budi. Engkau akan menuai kecewa. Tak sedikit yang mengenal kata terimakasih kecuali saat meminta. Terimakasih dengan segala makna yang ada didalamnya kini menjadi sesuatu yang langka. Adab yang kian tergerus gaya hidup dan cahaya hati yang meredup.  #AssamualaikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

[BUKU BUKAN GUDANG, TAPI BRANGKAS ILMU]

"Buku gudang ilmu", demikian salah satu peribahasa yang melekat di benak saya hingga hari ini. Termasuk bagi generasi saya dan sebelumnya. Entah generasi milenial hari ini. Peribahasa itu sama melekatnya dengan " Rajin pangkal pandai", "Hemat pangkal kaya" dan sejenisnya. Bahkan di ruang kelas dan lorong sekolah peribahasa seperti ini jika tak ada, kelas terasa ada yang kurang.  Pagi ini dari podium diatas panggung "Buku gudang ilmu" itu terdengar lagi. Sejenak saya berpikir. Gudang itu identik dan biasa digunakan untuk apa? Menyimpan barang-barang bekas alias tidak terpakai lagi, posisinya di paling belakang bagunan utama jika tidak mau dikatakan terkucil dan terbuang. Seperti tempat yang tak memuliakan ilmu saja.  Sesuatu yang mulia dan berharga bukankah kita tempatkan ditempat utama pula? Seperti brankas tempat menyimpan uang, perhiasan atau surat berharga lainnya. Dalam hati saya saatnya "Buku brangkas ilmu" tak lagi dig

[JADILAH TELAGA]

Saya mengenal telaga sebagai sumur yang digali disawah tempat petani mengambil air menyirami tanaman-tanamannya. Selain tanaman kadang juga air telaga digunakan untuk minum bintang ternak. Pada umumnya (di kampung saya Bima NTB) telaga ada yang berair keruh dan jernih. Telaga jernih juga biasa diminum oleh petani.  Walaupun definisi telaga dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) cukup banyak, tapi saya memaknainya dengan apa yang saya lihat dan penamaan masyarakat Bima terhadap sumur di sawah. Karena jika kata telaga itu diucap maka memori dikepala saya akan tersambung pada hal itu.  Telaga kini sudah kian langka terganti dengan sumur bor yang dapat mencari mata air jauh lebih dalam dan besar. Dan tentu mengambil air nya sudah menggunakan mesin air diesel. Dulu biasanya menggunakan timba atau tempat yang terbuat dari seng/kaleng dengan dipikul turun naik tangga kedalam telaga.  Telaga bersumber dari mata air yang ada disawah/ladang. Sel

Salam Pagi 81

Assalamu'alaikum Pagi Sebaik-baik aktifitas bukan hanya menuainya saat ini saja, TAPI juga memiliki efek memanennya di waktu kemudian. Ibarat sekali merengkuh dayung satu dua pulau terlampaui.  Memang sesuai yang jangka pendek dan didepan mata selalu menggiurkan. Instan, cepat, kekejap dan kurang melelahkan. Namun, tak sepaten yang alamiah dan jangka panjang.  Gandrungi dunia selama ia memberikan keberlimpahan bekal menuju akhirat. Buat dirimu ketagihan dengan dunia yang membuat memanen buah tak terhingga di akhirat. Cintai dunia untuk akhirat, bukan benci akhirat untuk duniamu. #AssamualaikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

Salam Pagi 79

Assalamu'alaikum Pagi Jebakan pesona jabatan dan kekuasaan tak hanya menghinggapi para pejabat dan penguasa. Para orang biasa dan jelata pun tak terhindar dari bahaya tipu daya tersebut. Siapa yang ingin bernafas panjang tak mungkin di dapat dengan cara   menghamba pada serupa kuasa dan jabatan.  Mereka yang saling terjalin saat di atas maupun dibawah, dikala jelata ataupun berkuasa menempatkan segala atas dasar keikhlasan yang mempesona. Hal itu menjadikannya tak sementara, namun mengabadi tak hanya di dunia saja.  #AssamualaikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

Salam Pagi 78

Assalamu'alaikum Pagi Motivasi yang menggerakkan seseorang untuk tetap selalu berjuang menggapai harapan seberapa panjangpun jalannya.  Motivasi juga yang membuat orang bertahan seberapa sering terjatuh dan gagal. Terhambat di jalan tak memudarkan semangat mencapai tujuan.  Mereka yang terkapar terlalu lama atau mudah memuncak kemudian terjun bebas dan redup, memiliki motivasi musiman. Sesaat bahkan hilang. Karena sumber motivasinya kelap kelip. Miliki mata air motivasi yang tak pernah keruh dan kering, hanya dari-Nya.  #AssamualaikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri  @inspirasiwajahnegeri @iwanwahyudi1

Salam Pagi 76

Assalamu'alaikum Pagi Pemimpin itu lahir dari rakyat dan harus selalu bersama rakyat. Tak mungkin ada pemimpin yang tak memiliki rakyat. Jika ia berjarak dengan rakyat berarti ia hanya memanfaatkannya saja. Bukan pemimpin tapi penjual rakyat.  Pernah ada ucapan seorang politisi yang mengklaim diri paling demokrasi ketika kekuasaannya menaikan harga yang dulu paling gencar diprotesnya sebelum berkuasa. "Jadi rakyat tidak boleh malas agar tidak miskin", lebih kurang demikian tuturnya.  Pemimpin memperjuangkan rakyat, bukan hanya rakyat yang memperjuangkannya.  #AssamualaikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1

Salam Pagi 77

Assalamu'alaikum Pagi Seindah apapun amal tak akan bernilai, sebermanfaat apapun usaha tidak akan berharga. Jika tidak di niatkan dengan indah dan baik karena-Nya.  Semulia apapun niat, sebaik apapun niat tak akan berwujud jika tidak di ikuti dengan ikhtiar. Hanya bernilai niat semata, ia akan sempurna bila di ikuti oleh langkah nyata menggapainya.  #AssamualaikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

[SUPLAY ENERGI]

"Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dengan orang yang tidak berdzikir adalah seperti antara orang yang hidup dan mati." (HR. Bukhari)  Kita kerap kali dihadapkan pada kondisi waktu yang dimiliki terasa sedikit sekali, hingga menjadi alasan memangkas waktu untuk mengingat-Nya. Bahkan atas nama kesibukan dan mencari rejeki melupakan kewajiban utama bersujud pada-Nya. Padahal rejeki yang mati-matian di kejar dari-Nya. Ironi. Kita banyak mengingat-Nya hanya saat mengalami kekurangan, ditimpa musibah, dirundung ketakutan. Seakan berdzikir padanya hanya sewaktu-waktu. Pada musim tertentu dan kondisi yang terbatas semau kita jika butuh saja.  Wajar akhirnya energi diri yang dimiliki jarang stabil, walaupun fisik dan finasial memenuhi. Popularitas berada di atas yang lain dan jabatan digenggaman, namun selalu merasa tidak stabil.  Ketika mengingat Allah dalam lafadz dzikir sesungguhnya kita sedang men-charge diri, proses suplay energi yang membuat kuat. Dzikir