Langsung ke konten utama

[Salim A Fillah dan BIMA ]

 Iw : Ustadz, besok ngisi Tabligh Akbar Ramadhan di Kota Bima ya? (Selesai Acara Bedah Buku di SMAN 3 Mataram saya menghampiri beliau, tentunya dengan mengucapkan salam terlebih dahulu. Tumben saya deg degan. Maklum beliau penulis lebih dari 10 buku keIslaman yang kaya akan referensi Fiqih, Sejarah Islam dan Motivasi)

Salim A Fillah : Insya Allah akhi, hari ini langsung terbang kesana. 

Iw : acaranya di Masjid Baitul Hamid ya ustad ?

Salim A Fillah : iya benar..

Iw : Ustadz, masjid itu sangat bersejarah bagi Ummat Islam Bima karena di Bangun oleh Perdana Menteri Kesultanan Bima Abdul Hamid. (Kenapa saya sampaikan ini? Karena saat banjir bandang yang melanda kota Bima akhir tahun 2016-awal tahun 2017 yang lalu beliau menulis artikel singkat dengan judul “BIMA”  dan mengajak masyarakat membantu Korban Banjir Bima). http://iwanwe.blogspot.co.id/2017/05/bima-salimafillah.html

Salim A Fillah : oh iya….Subhanallah

Iw : Ada juga satu kata jika ke Bima yang tidak boleh lupa untuk di ucap pada masyarakatnya dan akan sering mereka ucapkan juga  untuk kita ( sambil saya membuka Buku BEST SELLER Spirit dan Inspirasi Menjadi Manusia Luar Biasa halaman 91 dan menunjukkan ke beliau tulisan berjudul “Inspiring Kalembo Ade”)

Salim A Fillah : Kalembo Ade….?

Iw : Betul ustad, dan buku ini untuk antum. Isinya Cuma kumpulan tulisan-tulisan singkat saya di Facebook….

Salim A Fillah : Subhanallah…… terima kasih akhi, ini Luar Biasa. (beliau mengakhiri dengan tatapan mata hangat dan senyumnya yang khas)

Iw : sama-sama Ustadz… (ucap saya mengakhiri pertemuan dengan rasa dag dig dug yang sudah hilang sambil berjabat tangan dan mengabadikan gambar pertemuan)

Sebenarnya dalam hati kecil saya berkata " jika silsilah beliau tersambung ke Pangeran Diponegoro berarti beliau masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Kesultanan Bima, Khususnya Masyarakat Bima " (sepertinya perlu ditelisik lebih jauh nih bang Fahru Rizki, Ardhy S, Dae Akhi Dirman Al-Amin, Mury Warsito Rahman)

So, untuk saudara-saudaraku di Kota dan Kabupaten Bima, besok ( Ahad 28 Mei 2017 pukul 08.00wita) bisa merapat ke Masjid Baitul Hamid Penaraga, Kota Bima. Ustadz Salim A Fillah akan menyampaikan Tabligh Akbar Ramadhan. Oh iya bagi yang mau mengeluarkan ZIS ( Zakat Infaq dan Sedekah) bisa melalui Lembaga Amil Zakat terpercaya Laz Dasi Ntb.

Bravo Pak Guru M Fauzi Muhajir pembina Rohis SMAN 3 Mataram, thanks atas info acara kereennya.

27052017

#RAMADHANberbagiMakna
#MariBerbagiMakna
www.iwan-wahyudi.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[PRABOWO, BUKTIKAN ! JANGAN JANJI TERUS]

Episode yang membuat semua mata anak bangsa bahkan sudah tersiar ke media internasional, bagaimana Rantis Baracuda Brimob melindas pengemudi ojol hingga tewas bernama Affan Kurniawan, Kamis malam lalu. Ini bisa menjadi "martir". Seperti mahasiswa Arief Rahman Hakim 1966 dan empat pahlawan Reformasi 1998, yang kemudian kita semua tau berujung pada berakhirnya Soekarno dan tumbangnya Soeharto.  Sejak malam itu para pengemudi Ojol menunjukan solidaritas nya di depan Mako Brimob hingga pagi.  Aksi solidaritas kemudian menjalar ke beberapa daerah di tanah air pada hari Jum'at. Bukan saja pengemudi ojol saja, tapi mahasiswa dan rakyat ikut turun. Pengrusakan, terutama kendaraan dan kantor polisi tak bisa dihindari.  Presiden hingga Ketua DPR Puan memberikan pernyataan permohonan maaf ditambah kalimat, "Nanti kami akan perbaiki" hal-hal yang tidak sesuai dengan aspirasi rakyat. Lebih kurang demikian, ininya NANTI. Ini artinya berjanji.  ...

014 [PERANG DIPONEGORO, PERANG TERMAHAL BELANDA DI INDONESIA]

  Belanda salah satu penjajah Indonesia yang sangat lama dibandingkan negera lainnya. Hal itu bukan berarti mulus-mulus saja. Perlawanan di berbagai daerah di Nusantara meletus silih berganti sepanjang waktu. Walau dengan persenjataan yang sebanding, namun api perjuangan itu tak mampu dipadamkan dengan mudah hingga kemerdekaan itu benar-benar diproklamasikan. Salah satu perang yang dicatat sebagai perlawanan terbesar dan termahal yang dihadapi oleh Belanda ialah Perang Jawa atau Perang Diponegoro yang meletus selama lima tahun sejak tahun 1825 hingga 1830. Penyebab dari perang Diponegoro ini diantaranya, Belanda ikut campur tangan dalam kehidupan keraton yang pastinya merupakan akal licik untuk mempengaruhi dan mengadudomba. Selain itu beban ekonomi rakyat akibat aturan pajak yang diberlakukan Belanda, pengusiran terhadap rakyat karena tanahnya termasuk tanah yang disewakan. Dan yang paling khusus adalah pemasangan patok-patok jalan oleh Belanda yang melintasi makam para leluhur Pa...

[DARI CAHAYA LAMPU KITA BELAJAR MENJAGA FASILITAS NEGARA]

Suatu ketika khalifah Umar bin Khatab RA kedatangan seseorang saat mengerjakan tugas Negara dengan diterangi cahaya lampu. Setelah mempersilahkannya masuk dan duduk sang Khalifah bertanya pada tamu “ Apakah yang akan kita bicarakan adalah masalah Negara atau masalah pribadi ? “ . Ketika sang tamu menjawab permasalahan pribadi Umar langsung mematikan lampu dan sang tamu dibuatnya terkejut. Belum habis keterkejutan sang tamu pemimpin kaum muslimin ini menjelaskan, sebelum sang tamu datang ia sedang mengerjakan tugas Negara dengan menggunakan lampu yang merupakan fasilitas Negara, sekarang kita akan membicaraka permasalahan pribadi sehingga tidak layak jika juga harus menggunakan fasilitas Negara. Mungkin cerita diatas menyadarkan kita akan pentingnya menjaga dan memisahkan mana yang menjadi amanah Negara atau public yang sedang melekat pada kita dengan status pribadi kita. Kisah diatas kemudian melahirkan pertanyaan ngeles kita “ Ah itukan wajar karena mereka sahabat Rasul da...