Langsung ke konten utama

[BERLOMBA DENGAN MENTARI PAGI]

Setiap pendaki ketika ingin mencapai puncak dari gunung yang didakinya setinggi apapun itu, mereka semua menginginkan agar sampai ke puncak sebelum mentari menampakkan diri agar keindahan sunrise mentari dapat ditatap saat para pendaki berada diatas awan. Sensasinya tak terbayangkan, makin kecil rasanya tubuh ini diantara bentangan cakrawala dan awan diatas puncak yang kokoh menjulang ke angkasa.

Perlombaan dengan sunrise di puncak, tentunya bukan aktivitas yang sederhana, selain para pendaki harus memiliki fisik yang kuat, mereka juga harus bangun lebih subuh, lebih dini hari disepertiga akhir malam, bahkan lebih awal lagi. Pengalaman pribadi sebagai pendaki pemula, dari plawangan sembalun untuk mencapai puncak Gunung Rinjani (Gunung tertinggi ketiga di Indonesia) pendakian dimulai sejak jam 02.00 dini hari. atau pendakian menuju puncak Gunung Tambora (Gunung tertinggi di pulau sumbawa dengan luas kaldera terbesar di Indonesia) pendaki juga harus memulai langkahnya sekitar jam 02.30 dini hari dari Pos 5 (jalur pancasila).

Kerabat semua bayangkan jika berlomba dengan mentari ini juga menjadi aktifitas harian kita. Bangun lebih awal disepertiga akhir malam dan memulai aktifitas lebih awal dari jadwal mentari menyapa penduduk bumi, tentu sangat dahsyat bukan. Banyak pekerjaan yang bisa kita selesaikan lebih awal. Semoga spirit mencapai puncak gunung melalui berlomba dengan terbitnya mentari pagi bisa menjadi tradisi harian kita. 

Kerabat selamat mengawali pagi yang indah anugerah dari-Nya bersama limpahan nikmat lainnya yang tak terhingga.

28052018

Salam 
IWAN Wahyudi
www.iwan-wahyudi.net

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[PRABOWO, BUKTIKAN ! JANGAN JANJI TERUS]

Episode yang membuat semua mata anak bangsa bahkan sudah tersiar ke media internasional, bagaimana Rantis Baracuda Brimob melindas pengemudi ojol hingga tewas bernama Affan Kurniawan, Kamis malam lalu. Ini bisa menjadi "martir". Seperti mahasiswa Arief Rahman Hakim 1966 dan empat pahlawan Reformasi 1998, yang kemudian kita semua tau berujung pada berakhirnya Soekarno dan tumbangnya Soeharto.  Sejak malam itu para pengemudi Ojol menunjukan solidaritas nya di depan Mako Brimob hingga pagi.  Aksi solidaritas kemudian menjalar ke beberapa daerah di tanah air pada hari Jum'at. Bukan saja pengemudi ojol saja, tapi mahasiswa dan rakyat ikut turun. Pengrusakan, terutama kendaraan dan kantor polisi tak bisa dihindari.  Presiden hingga Ketua DPR Puan memberikan pernyataan permohonan maaf ditambah kalimat, "Nanti kami akan perbaiki" hal-hal yang tidak sesuai dengan aspirasi rakyat. Lebih kurang demikian, ininya NANTI. Ini artinya berjanji.  ...

014 [PERANG DIPONEGORO, PERANG TERMAHAL BELANDA DI INDONESIA]

  Belanda salah satu penjajah Indonesia yang sangat lama dibandingkan negera lainnya. Hal itu bukan berarti mulus-mulus saja. Perlawanan di berbagai daerah di Nusantara meletus silih berganti sepanjang waktu. Walau dengan persenjataan yang sebanding, namun api perjuangan itu tak mampu dipadamkan dengan mudah hingga kemerdekaan itu benar-benar diproklamasikan. Salah satu perang yang dicatat sebagai perlawanan terbesar dan termahal yang dihadapi oleh Belanda ialah Perang Jawa atau Perang Diponegoro yang meletus selama lima tahun sejak tahun 1825 hingga 1830. Penyebab dari perang Diponegoro ini diantaranya, Belanda ikut campur tangan dalam kehidupan keraton yang pastinya merupakan akal licik untuk mempengaruhi dan mengadudomba. Selain itu beban ekonomi rakyat akibat aturan pajak yang diberlakukan Belanda, pengusiran terhadap rakyat karena tanahnya termasuk tanah yang disewakan. Dan yang paling khusus adalah pemasangan patok-patok jalan oleh Belanda yang melintasi makam para leluhur Pa...

[DARI CAHAYA LAMPU KITA BELAJAR MENJAGA FASILITAS NEGARA]

Suatu ketika khalifah Umar bin Khatab RA kedatangan seseorang saat mengerjakan tugas Negara dengan diterangi cahaya lampu. Setelah mempersilahkannya masuk dan duduk sang Khalifah bertanya pada tamu “ Apakah yang akan kita bicarakan adalah masalah Negara atau masalah pribadi ? “ . Ketika sang tamu menjawab permasalahan pribadi Umar langsung mematikan lampu dan sang tamu dibuatnya terkejut. Belum habis keterkejutan sang tamu pemimpin kaum muslimin ini menjelaskan, sebelum sang tamu datang ia sedang mengerjakan tugas Negara dengan menggunakan lampu yang merupakan fasilitas Negara, sekarang kita akan membicaraka permasalahan pribadi sehingga tidak layak jika juga harus menggunakan fasilitas Negara. Mungkin cerita diatas menyadarkan kita akan pentingnya menjaga dan memisahkan mana yang menjadi amanah Negara atau public yang sedang melekat pada kita dengan status pribadi kita. Kisah diatas kemudian melahirkan pertanyaan ngeles kita “ Ah itukan wajar karena mereka sahabat Rasul da...