Andi: Sadar gak setiap
ketemu teman bukber atau reuni kita saling tanya kabar? Dan itu hal yang
standar. Terus kita tanya teman lain si A, si B dan seterusnya bagaimana
kondisinya.
Wahyu : Bener banget. Lalu tanya sekarang keluarga masing-masing gimana? kerja
dimana? Posisinya apa? Datang pakai kendaraan apa?
Andi : Habis itu kita akan absen siapa aja yang masih pengangguran, jomlo,
siapa singel parent alias janda/duda sampai obrolan pinggir jurang si Anu
suaminya cepat kaya karena korupsi dana desa, si Dia bapaknya jualan minyak
goreng kurangi takaran, si Fulan adiknya oplos gas 3 kg.
Wahyu : Iya yah, sekali ketemu semua gosip setahun ter update semua. Apalagi di
group WA, puasa begini menjelang lebaran makin rame obrolan yang menyerempet
gitu.
Andi : Sadar gak sih, yang ramein cuma itu-itu aja. Ya paling lima atau enam
orang dari puluhan anggota group.
Wahyu : Benar banget bro. Padahal kalau dicek sebagian besar baca, tapi diem
baeee...
Andi : Habis yang di obrolin kadang secara tidak langsung menyinggung yang
lain, tanpa sengaja juga senggol aib anggota group.
Wahyu : Masa sih? Baper banget...
Andi : Makanya belakang gue kurang aktif, kayaknya sebagian yang ramein kurang
peka yang gituan.
Wahyu : Wah separah itu ya?
Andi : Ceplas-ceplos di group isinya kok rada mirip emak-emak yang ngerumpi.
Wahyu : Bener juga, Gosip lokal yang tak pernah naik berita nasional he...
he...
===
Di atas sebuah chat imajiner antara Gue dan Aku dengan nama samaran Andi dan
Wahyu dalam media sosial yang isinya kadang luput dari kesadaran. Gibah digital
atau rumpian dunia maya atau update gosip kekinian.
Suatu waktu Rasulullah saw bertanya pada para sahabat, "Tahukah kalian
apakah gibah itu?" Sahabat menjawab: 'Allah dan Rasul-Nya yang lebih
mengetahui'. Rasulullah saw. berkata: 'Yaitu engkau menyebutkan sesuatu yang
tidak disukai oleh saudaramu'. Rasulullah saw. ditanya: 'Bagaimanakah pendapat
Anda, jika itu memang benar ada padanya?' Rasulullah saw. menjawab: 'Kalau
memang sebenarnya begitu berarti engkau telah menggibahinya, tetapi jika apa
yang kau sebutkan tidak benar berarti engkau telah berdusta di atasnya'."
(HR. Muslim)
Gibah sekarang tak lagi sebatas obrolan kopi darat dua tau
lebih orang, atau program gosip infotaiment. Media sosial yang kita gandrungi
tiap saat sudah menyerempet bahkan masuk jurang gibah.
Rumah Merpati 22, 14 Maret 2025
#CeritaRamadanku #CeritaRamadhanku2514 #JelajahRamadan
#reHATIwan #reHATIwanInspiring #MariBerbagiMakna #MemungutKataKata #IWANwahyudi
#InspirasiWajahNegeri
@rehatiwan @rehatiwaninspiring @sobatnulis.ig
www.rehatiwan.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar