Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

[SELAMAT PEMUDA]

  Selamat datang anak-anak sejarah yang selalu memenuhi panggung waktu dan hamparan semesta. Selamat berjuang kaum yang mengalirkan mata air kebangkitan dan membuka tabir rahasia peradaban. Selamat bergerak para pemikul beban, hanya dengan 10 pundakmu saja dapat mengguncang dunia. Selamat menunaikan sumpah dan janji kaum perajut persatuan, perawat kebhinekaan dan penegak kebenaran. Selamat bersuara baik dengan teriakan lantang atau jempol yang memuntahkan peluru kata di ruang maya. Selamat mengepakan sayap melambung tinggi hingga dapat melihat semesta jauh lebih luas dalam kebijaksanaan dan memecah tempurung egoisme yang membinasakan. Selamat menunaikan mandat generasi, mewariskan keagungan perjuangan dan menggenggam kegemilangan dimasa depan. Selamat menuliskan sendiri apa yang menjadi mimpi kemarin dalam kenyataan hari ini. 28 Oktober 2024 @rehatiwan @rehatiwaninspiring #sumpahpemuda #pemudaindonesia #rehatiwan #inspirasiwajahnegeri #iwanwahyudi #MariBerba

[SANG JENDERAL “GILA” BUKU]

  Pada saat operasi militer pertamanya ke Timor Timur (sekarang negara Republik Demokratik Timor-Leste), Letjen (Pur) Yunus Yosfiah yang saat itu masih berpangkat Kolonel menjadi Komandan. Ia dibuat kaget dengan salah seorang perwira berpangkat Mayor yang menjadi pasukannya membawa ranselnya sendiri yang cukup besar dibandingkan teman-teman lain. Untuk menjawab kekagetannya ia bertanya, “Ransel kamu kok besar sekali?”. Anak buahnya menjawab diluar dugaan tentang isinya, “Bahan bacaan, Pak”. Dalam benak Yunus Yosfiah paling majalah atau buku hiburan sebagaimana layaknya dibaca oleh para pemuda seusia perwiranya itu. Akhirnya ia membuka ransel tersebut untuk memastikan dugaannya. Isinya malah membuatnya kian geleng kepala. Belasan majalah ekonomi. Dalam hati Yunus Yosfiah berkata, “Gila datang ke daerah operasi bawa majalah ekonomi.” Kisah diatas dituturkan sang Jenderal yang pernah menjadi Menteri Penerangan RI itu dalam podcast chanel Forum Keadilan TV yang tayang pada 20 Oktober 2024

[Susunan Lengkap Kabinet Merah Putih]

Senin malam (20/10/2024) setelah paginya diambil sumpahnya sebagai presiden Republik Indonesia ke-8 bersama wakil presiden Gibran Rakabuming Raka pada paripurna MPR RI, Prabowo Subianto mengumumkan susunan Kabinet yang diberi nama "Kabinet Merah Putih". Kabinet yang gemuk berjumlah 109 orang menteri, pejabat setingkat menteri, wakil menteri dan Kepala Badan itu akan dilantik pada hari Senin, 21 Oktober 2024. Duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memenangkan pilpres 24 Februari yang lalu mengusung visi 'Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045'. Visi itu akan diwujudkan dengan 8 misi yang disebut Asta Cita. Asta Cita yang harus diejahwantahkan dalam pemerintahan periode 2024-2029 kedepan yaitu: 1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM). 2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi b

[SALAM PAGI 168 : MEMBASUH WAJAH]

  Assalamu’alaikum Pagi “Bila dengan membasuh wajah setiap bangun tidur membuat kembali segar, beruntunglah mereka yang berwudhu karena bukan semata ritual sebelum beribadah. Tapi, dapat menuai kesehatan dan wajah berseri hingga akhirat nanti.” Setiap bangun di pagi hari, hampir semua manusia tak lupa dan melewatkan ritual membasuh wajah. Selain agar mempercepat “nyawa” terkumpul sempurna, juga kesejukan air yang menyentuh pori-pori kulit akan melahirkan kesegaran untuk memulai aktivitas panjang harian. Kebiasaan membasuh muka bukan cuma di pagi hari, juga bila akan keluar rumah baik siang, sore bahkan malam. Bagi umat Islam setidaknya aktivitas membasuh wajah dilakukan minimal lima kali sehari dalam berwudhu untuk menunaikan shalat. Di mulai saat subuh hari hingga menjelang malam menutup semua kegiatan. Sebaian kita berwudhu kadang hanya menjadi hal biasa, sekedar syarat sebelum shalat. “Wahai orang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah muka dan tan

[SALAM PAGI 167 : MENDENGAR DAN MELIHATLAH]

    Assalamu'alaikum Pagi “Mata kamera melihat dunia, telinga perekam terbaik segala suara. Walaupun telah dirasakan fungsinya sejak janin, keduanya pintu masuk dan pencatat amat banyak penyimpangan di muka bumi..” Saat bangun dari tidur di pagi hari, indera telinga langsung cekatan melakukan fungsinya mendeteksi suara untuk mengenal dan merekam situasi sekitar. Sedang kelopak mata kemudian terbuka tak mau ketinggalan dan memandang sekitar. Pada telinga manusia terdapat sepuluh otot/kelompok otot dan di mata bertugas tujuh otot/kelompok otot. Pendengaran adalah indera manusia yang pertama kali berkembang dalam embriologi. Janin mulai dapat mendengar setelah berumur 24 minggu (6 bulan), bahkan sebagian lain mengatakan sejak umur 12 minggu (3 bulan). Pada usia 14-15 minggu indera pengecap janin terbentuk dan mulai bisa mendeteksi cahaya. Saat memasuki umur 28 minggu retina akan mulai peka terhadap cahaya. Fungsi-fungsi pendengaran dan penglihatan telah mulai sejak dalam

[SALAM PAGI 166 : BERCERMIN DIRI]

  Assalamu'alaikum Pagi “Cermin memantulkan tampilan raut wajah. Dan wajah tak hanya cerminan fisik semata, tapi ekspresi diri, bayangan mental, gambaran pikiran, penampakan nafsu dan goresan kalbu seseorang.” Salah satu laku seseorang saat pagi hari adalah bercermin. Baik yang kemudian hanya berdiam diri di rumah, apalagi yang akan beraktivitas diluaran sana berjumpa dan berinteraksi dengan sesama. Dan wajah dari dagu hingga dahi akan menjadi fokus perhatian diri saat bercermin dan pusat perhatian manusia yang berpapasan. Wajah secara tidak langsung tempat orang bercermin tentang kondisi fisik, penampilan diri, situasi kebatinan, gejolak emosi, lintasan pikiran sebagai identitas sejati seseorang. Secara normal seperti itu. Namun, banyak juga yang dapat menampakan kepalsuan seperti para pemeran di panggung pertunjukan nan pandai berkamuflase. Ada yang tujuannya tulus untuk menghibur dan membuat banyak orang bahagia, tak sedikit yang memanfaatkannya sebagai modus menipu dan berbuat