Assalamu’alaikum
Pagi
“Bila dengan membasuh wajah setiap bangun tidur membuat kembali segar, beruntunglah mereka yang berwudhu karena bukan semata ritual sebelum beribadah. Tapi, dapat menuai kesehatan dan wajah berseri hingga akhirat nanti.”
Setiap bangun di pagi
hari, hampir semua manusia tak lupa dan melewatkan ritual membasuh wajah.
Selain agar mempercepat “nyawa” terkumpul sempurna, juga kesejukan air yang
menyentuh pori-pori kulit akan melahirkan kesegaran untuk memulai aktivitas
panjang harian. Kebiasaan membasuh muka bukan cuma di pagi hari, juga bila akan
keluar rumah baik siang, sore bahkan malam.
Bagi umat Islam
setidaknya aktivitas membasuh wajah dilakukan minimal lima kali sehari dalam
berwudhu untuk menunaikan shalat. Di mulai saat subuh hari hingga menjelang
malam menutup semua kegiatan. Sebaian kita berwudhu kadang hanya menjadi hal
biasa, sekedar syarat sebelum shalat.
“Wahai
orang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah muka dan
tangan kalian sampai ke siku. Kemudian sapulah kepala kalian dan basuhlah kaki
kalian sampai pada kedua mata kaki.” (QS. Al-Maidah: 6)
Bila menelisik pesan-pesan penting dari ritual
berwudhu baik landasan nilai dalam Al-Qur’an, Hadits maupun penemuan ilmiah
akan dijumpai hal luar biasa tentunya.
Saat membasuh wajah,
air akan menjaga kestabilan dan kelembaban kulit. Bila kulit kering sangat
rentan terinfeksi kuman. Ia menjadi pintu dalam peremajaan dan pencucian kulit,
terutama bagian yang terhubung dengan dunia luar seperti pori kulit, rongga
mulut, hidung dan telinga. Moktar Salem dalam bukunya “Prayers, A Sport the Body and Soul” menyebutkan bahwa berwudhu
yang baik dan benar dapat mencegah kanker kulit. Kanker kulit bisa bermula dari
bahan-bahan kimia yang menempel pada kulit kemudian meresap ke pori-pori kulit.
Basuhan air wudhu akan melarutkan dan membuang bahan kimia tersebut.
Ketika air wudhu membasuh
wajah ia dapat mencegah menuaan dini. Kotoran dan keringat yang ada di muka dan
rambut akan tersapu, melancarkan peredaran darah dan menyegarkan kulit. Hal itu
terjadi karena normalisasi suhu tubuh dari bertemunya suhu panas tubuh dengan
suhu dingin/segar air.
Pada riset von
Enrenfels mengungkap bahwa membasuh air segar saat berwudhu ke pusat saraf
dapat menjaga kesehatan pusat saraf. Pusat
saraf paling peka terdapat pada area dahi, tangan dan kaki yang sensitif terhadap
air.
Wajah yang berseri dan
bahagia dari air wudhu membasuh dosa-dosa. Tetesan air wudhu tak hanya
menyehatkan fisik tapi juga jiwa dan hati. Dari ‘Abdullah Ash-Shanaji ra,
bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Apabila
seorang hamba berwudhu lalu ia berkumur-kumur, maka keluarlah dosa-dosa dari
mulutnya. Apabila ia menghirup air ke hidung dan mengeluarkannya, akan
keluarlah dosa-dosanya dari hidungnya. Apabila ia mencuci wajahnya, akan
keluarlah dosa-dosa dari wajahnya. Hingga dasa-dosa itu keluar dari kelopak
matanya. Apabila dia mencuci dua tangannya, keluarlah dosa-dosa dari dua
tangannya tersebut, hingga dosa-dosa itu keluar dari bawah kuku-kuku tangannya
tersebut. Apabila ia mengusap kepala, maka keluarlah dari kepala itu
dosa-dosanya, hingga ia keluar dari dua telinganya. Apabila ia mencuci dua
kakinya, keluarlah dosa-dosa dari dua kakinya, sehingga dosa-dosa itu keluar
dari bawah kuku-kuku kakinya. Kemudian perjalanannya dia ke masjid dan
shalatnya juga menjadi tambahan untuk dia.” (HR. Imam malik, An-Nasa’i,
Ibnu Majah, Al-Hakim)
Wajah yang segar dan
bercahaya dari membasuh wajah (berwudhu) bukan sebatas dirasakan di dunia saat
berinteraksi dengan sesama semata, ia akan abadi dan menjadi saksi hingga ke
akhirat nanti.
“Sesungguhnya
umatku kelak akan datang pada hari kiamat dalam keadaan (muka dan kedua
tangannya) kemilau bercahaya karena bekas wudhu. Karenanya, barangsiapa dari
kalian yang mampu memperbanyak kemilau cahanyanya, hendaklah dia melakukannya (dengan
memperlebar basuhan wudhunya).” (HR. Bukhari dan
Muslim)
Yuk sedini mungkin dan
sesering kali membasuh wajah (berwudhu) agar segar menyemangati, sejuk merona,
bercahaya melampaui usia.
www.rehatiwan.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar