Langsung ke konten utama

21 [BERUGAK MAKNA]

 


"Persahabatan kian lama jika dirawat akan mengalirkan makna tentang perkenalan, memahami, berbagi hingga menanggung beban."
-Risalah Hati Merdeka- #reHATIwan

Seingat saya ngobrol di berugak ini sudah sejak lebih 10 tahun silam. Syawal ini entah yang ke berapa puluh kalinya. Dan lebih dari itu juga tentunya pelajaran hidup yang bisa dibawa pulang maknanya.

Ini hanya ruang kecil dan sederhana yang kian kesini hanya satu atau dua kali setahun, setidaknya di bulan Syawal bisa kita sisihkan. Minimal saling bernostalgia dan menguatkan, tentang impian hati-hati merdeka yang kini telah berproses hingga mancanegara.

Bahwa cita-cita dan sejarah orang besar -dan secuilnya telah tercicipi satu dekade ini- selalu mendidik dengan beragam masalah yang kemudian menyaring antara manusia yang lemah dan yang kuat, yang terhempas dan yang bertahan, yang cengeng dan yang tegar, yang pantang menyerah dan yang mudah putus asa, yang lenyap dan yang tersisa, yang tertunda dan yang tercapai.

Mungkin sebagian ada yang berprasangka kita bagi-bagi proyek atau proposal. Atau ada yang menduga ini dinasti perusahaan. Waduh diantara kami tidak ada yang menjadi bawahan atau atasan dalam satu pekerjaan atau organisasi yang sama.

Kami hanya ingin rehat sejenak dan berbagi pengalaman dimana kami sedang berproses dan berperan pada titik-titik yang berbeda. Siapa tau ada satu dua hal yang dapat kami sambungkan dari peran masing-masing tersebut.

Bagi saya mendengar cerita mereka di berugak ini, banyak pelajaran yang dapat dipetik. Menyimak kisah-kisah mereka kian berserakan ide-ide tulisan yang segera dipungut oleh ujung pena agar tidak berlalu begitu saja. Tentu menjadi kian unik saat kami tidak homogeny berasal dari satu daerah saja. Komposisi lingkaran berugak ini legkap Sasambo (Sasak, Samawa dan Mbojo, tiga etnis yang mendominasi NTB)

Ibarat berugak yang salah satu fungsinya sebagai tempat rehat sejenak. Bagunan ini kami harap juga begitu. Walau sejenak, selalu menghadirkan kehangatan. Walau sebentar tak memutus semua hal yang selama ini telah terjalin.

Dan tentunya setiap ke berugak ini akan selalu mengalirkan cerita-cerita yang kadang selalu bersambung atau bisa disambung di kemudian hari.

Terimakasih atas berugaknya yang selalu setia menunggu ustadz. Subhan Wathan.

 

27 April 2024

 









Komentar

Postingan populer dari blog ini

198 [MELAWAN DENGAN DIAM]

“Reaksi tak selamanya berupa aktivitas membalas. Diam pun merupakan pilihan reaksi dalam bentuk damai yang tidak dapat disepelekan." Ada aksi, maka akan ada reaksi. Reaksi ada yang berbentuk spontan dan ada yang dipersiapkan. Reaksi yang dipersiapkan ada kalanya dalam waktu dekat atau waktu lambat. Bahkan saking lambatnya banyak yang mengira reaksi diam sebagai pasrah dan kalah. Ketika serangan pertama !srael ke Iran yang memicu peperangan keduanya selama sembilan hari terakhir, dilaporkan terjadi di Teheran pada Jumat (13/06), sekitar pukul 03:30 waktu setempat. Dengan “Operasi Singa Bangkit" (Operation Rising Lion) mereka mengerahkan lebih dari 200 pesawat tempur yang menjatuhkan lebih dari 330 amunisi ke sekitar 100 target di seluruh Iran.  Tak menunggu lama, pada Jumat malam itu juga melalui Operasi yang diberi nama Operation True Promise III, Iran meluncurkan serangan balasan besar-besaran yang terdiri dari lebih dari 150 rudal balistik dan 100 drone ke berba...

199 [KOPI DAN CERITA]

Saya bukan pecandu kopi, bila tidak minum dalam takaran atau porsi tertentu setiap hari akan tidak karuan rasa diri bahkan pusing. Cuma penikmat tipis-tipis.  Dari beberapa hari yang lalu, pengen sekali meneguk Kopi Sevel, kopi 7 elemen salah satu produk HNI. Dulu namanya kopi Radiks, sejak tanggal 21 Desember 2023 berganti nama. Namun, tetap mempertahankan 7 elemen herbal yang sama dengan Kopi Radiks, yaitu biji, akar, batang, kulit, daun, bunga, dan buah.  Hal itu yang menyebabkan Ahad Sore, 22 Juni 2025 kemarin saya merapat ke berugak pendopo beliau di Karang Baru, Mataram. Selain sudah lama juga tidak kopi darat, hanya kopi online di udara maya.  Pertama jumpa dengan Bang Herwan Kjt  @herwansangjiewa (baju hitam) tahun 2016 silam saat menunggui ibu yang dirawat inap di Rumah Sakit Harapan Keluarga (RSHK) Mataram. Beliau salah satu karyawan di sana sejak 2021 hingga 2019. Hari itu shalat Jum'at perdana di Masjid RSHK dengan disain uniknya dari bambu....

200 [NASKAH UNTUK PRABOWO]

“Dengan buku saya bisa pergi kemanapun di dunia, saya bisa belajar dari pengalaman manusia selama ratusan tahun.” (Prabowo Subianto) Saya memasuki ruangan itu dengan mendekap beberapa naskah buku yang sudah diamplop masing-masing. Selain naskah saya juga ada beberapa naskah teman. Kemudian menyerahkannya pada seseorang dalam ruangan salah satu hotel yang memang khusus untuk beberapa orang dengan ditengahnya ada meja rapat yang memanjang dikelilingi oleh mereka.  Beberapa waktu kemudian masuk sosok yang kini menjadi orang nomor satu di negeri ini, Prabowo Subianto. Saya juga kaget, tak menyangka, awalnya hanya diminta serahkan pada staf kepresidenan disalah satu ruangan hotel. Setelah duduk diantara kursi di meja rapat, seseorang menyodorkan selembar kertas pada Mr. President. Setelah sekilas membaca, ia melirik kearah saya duduk beliau tiba-tiba bertanya, “Loh, Wan buku kamu mana? Kok g ada”. Saya dengan singap berdiri dan melangkah kesamping beliau untuk melihat lembar...