Langsung ke konten utama

[SALAM PAGI 136]

 


Assalamu’alaikum Pagi

“ Siapa yang mengetahui kadar kemampuan dirinya akan dapat menempatkan diri pada peran dan jalan menuju kesuksesan.”

Ada yang lebih mengetahui kelemahannya saja hingga ia terbelenggu dalam ruang sempit keterbatasan yang sebenarnya diciptakannya sendiri. Merasa tak percaya diri, tak punya harapan dan tak punya spirit menggapai keinginan juga cita-cita, bahkan sekedar menjalani kehidupan sekalipun.

Ada yang lebih mengenal kelebihannya semata hingga ia merasa kehebatannya itu tak dimiliki oleh orang lain dan melupakan fitrah dari siapa dan untuk apa hal itu melekat pada dirinya. Kepongahannya menjadikan ia makhluk yang angkuh melangkah dimuka bumi, hingga akhirnya bumi akan menenggelamkan dan yang tersisa hanya cerita kesombongan sebagai pelajaran tak layak diikuti.

Manusia harus mengenal kadar dirinya pada dua dimensi sekaligus. Bukan hal yang mudah untuk menyadari, mengenali dan menggabungkannya pada peran nyata. Dua hal itu, kelebihan dan kekurangan, kehebatan dan keterbatasan, kebanggaan dan kerendahan hati.

Jadi, bila seseorang telah mengenali kadar dirinya, dia akan mengenali kedudukannya, lalu berusaha menempatkan dirinya sesuai kedudukannya itu. Sehingga dia akan bersikap rendah hati (tawadhu’) kepada sesama makhluk dengan ikhlas hanya untuk Allah swt semata. Dan siapa yang berlaku tawadhu’ ikhlas karena Allah, maka Allah akan mengangkatnya.

Sebagaimana Rasulullah saw juga bersabda Allah akan merahmati seseorang yang mengetahui kadar kemampuan dirinya.

Maka, kenali dirimu yang setiap hari membersamaimu lebih banyak dan mendalam lagi, dibanding mengenali orang lain yang hanya sekedar saja berinteraksi denganmu.

#AssalamualikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri
@inspirasiwajahnegeri
@iwanwahyudi1


Komentar

Postingan populer dari blog ini

198 [MELAWAN DENGAN DIAM]

“Reaksi tak selamanya berupa aktivitas membalas. Diam pun merupakan pilihan reaksi dalam bentuk damai yang tidak dapat disepelekan." Ada aksi, maka akan ada reaksi. Reaksi ada yang berbentuk spontan dan ada yang dipersiapkan. Reaksi yang dipersiapkan ada kalanya dalam waktu dekat atau waktu lambat. Bahkan saking lambatnya banyak yang mengira reaksi diam sebagai pasrah dan kalah. Ketika serangan pertama !srael ke Iran yang memicu peperangan keduanya selama sembilan hari terakhir, dilaporkan terjadi di Teheran pada Jumat (13/06), sekitar pukul 03:30 waktu setempat. Dengan “Operasi Singa Bangkit" (Operation Rising Lion) mereka mengerahkan lebih dari 200 pesawat tempur yang menjatuhkan lebih dari 330 amunisi ke sekitar 100 target di seluruh Iran.  Tak menunggu lama, pada Jumat malam itu juga melalui Operasi yang diberi nama Operation True Promise III, Iran meluncurkan serangan balasan besar-besaran yang terdiri dari lebih dari 150 rudal balistik dan 100 drone ke berba...

199 [KOPI DAN CERITA]

Saya bukan pecandu kopi, bila tidak minum dalam takaran atau porsi tertentu setiap hari akan tidak karuan rasa diri bahkan pusing. Cuma penikmat tipis-tipis.  Dari beberapa hari yang lalu, pengen sekali meneguk Kopi Sevel, kopi 7 elemen salah satu produk HNI. Dulu namanya kopi Radiks, sejak tanggal 21 Desember 2023 berganti nama. Namun, tetap mempertahankan 7 elemen herbal yang sama dengan Kopi Radiks, yaitu biji, akar, batang, kulit, daun, bunga, dan buah.  Hal itu yang menyebabkan Ahad Sore, 22 Juni 2025 kemarin saya merapat ke berugak pendopo beliau di Karang Baru, Mataram. Selain sudah lama juga tidak kopi darat, hanya kopi online di udara maya.  Pertama jumpa dengan Bang Herwan Kjt  @herwansangjiewa (baju hitam) tahun 2016 silam saat menunggui ibu yang dirawat inap di Rumah Sakit Harapan Keluarga (RSHK) Mataram. Beliau salah satu karyawan di sana sejak 2021 hingga 2019. Hari itu shalat Jum'at perdana di Masjid RSHK dengan disain uniknya dari bambu....

200 [NASKAH UNTUK PRABOWO]

“Dengan buku saya bisa pergi kemanapun di dunia, saya bisa belajar dari pengalaman manusia selama ratusan tahun.” (Prabowo Subianto) Saya memasuki ruangan itu dengan mendekap beberapa naskah buku yang sudah diamplop masing-masing. Selain naskah saya juga ada beberapa naskah teman. Kemudian menyerahkannya pada seseorang dalam ruangan salah satu hotel yang memang khusus untuk beberapa orang dengan ditengahnya ada meja rapat yang memanjang dikelilingi oleh mereka.  Beberapa waktu kemudian masuk sosok yang kini menjadi orang nomor satu di negeri ini, Prabowo Subianto. Saya juga kaget, tak menyangka, awalnya hanya diminta serahkan pada staf kepresidenan disalah satu ruangan hotel. Setelah duduk diantara kursi di meja rapat, seseorang menyodorkan selembar kertas pada Mr. President. Setelah sekilas membaca, ia melirik kearah saya duduk beliau tiba-tiba bertanya, “Loh, Wan buku kamu mana? Kok g ada”. Saya dengan singap berdiri dan melangkah kesamping beliau untuk melihat lembar...