Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

[Salam Pagi 124]

  “Tiap memasuki pagi berburulah do’a dari para malaikat. Ketika orang lain bergegas mengejar dunia, engkau menghimpun kekuatan laingit untuk duniamu.” Setiap manusia membutuhkan do’a sebagai   bukti penghambaan pada-Nya dan tanda keterbatasan dalam mewujudkan impian bila sekedar hanya dengan usaha semata. Semakin sering do’a dilantunkan, semakin besar kebutuhan akannya. Selain do’a personal manusia membutuhkan do’a dari orang lain. Tanpa disadari oleh manusia, setiap pagi ada malaikat yang ditugasi Allah swt mendo’akannya. Saat ia menyisihkan sedikit harta dari-Nya untuk sesama, malaikat akan mendo’akan agar Allah swt menggantinya. Bila ia pelit dan enggan berinfak, maka dido’akan kebinasaan. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah sesorang hamba setiap harinya memasuki waktu pagi, melainkan terdapat dua malaikat yang turun, kemudian berdoa salah satunya " Ya Allah berikan ganti bagi setiap orang yang berinfak

025 [MEMBACA KISAH NABI DAN ORANG SHOLEH]

Tiap orang memiliki cita-cita dan takdir-Nya masing-masing. Tinggal bagaimana kesungguhan dan melangitkan do'a pada-Nya.  Membaca kisah para Nabi, Sahabat, Ulama dan orang-orang sholeh terdahulu atau yang masih hidup saat ini tak hanya menambah wawasan tapi juga motivasi, menggali solusi dari masalah, manajemen diri dan kelompok bahkan menambah kecintaan terhadap agama dan bangsa.  Masing-masing mereka punya karakter yang beragam dan keistimewaan dengan kerja atau amal unggulannya. Datang dari banyak latar belakang dan perbedaan status sosial dan ekonomi. Tapi mereka semua bertemu pada alur sejarah dan kepahlawanan hidupnya hingga melegenda melintasi berbagai jaman.  Mungkin hal itu yang ingin didistribusikan pada kami saat semester awal kuliah dulu. Saat lulus mengikuti Daurah Marhalah 1 (training tingkat 1) masuk menjadi anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) diwajibkan membaca buku "60 Sirah Sahabat Rasulullah saw" karya Khalid Muhammad Kh

024 [HARI STROKE SE DUNIA/ WORLD STROKE DAY 29 OKTOBER]

  Hari Stroke Sedunia atau World Stroke Day , baru diumumkan oleh dr Vladimir Hachinkski, ahli saraf klinis Kanada, pada 2006. Namun demikian peringatan tersebut sebenarnya telah ditetapkan dalam Kongres Stroke Dunia pada 2004 di Vancouver, Kanada. Sementara itu, Hari Stroke Sedunia diperingati pertama kali oleh World Stroke Organization (WSO) pada 29 Oktober 2006, tahun yang sama dengan dibentuknya WSO. Organisasi ini merupakan hasil penggabungan dari dua lembaga stroke global sebelumnya, yaitu International Stroke Society (ISS) dan World Stroke Federation (WSF). Penyakit Stroke menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi kedua di dunia pada tahun 2015 dan penyebab kematian tertinggi di Indonesia pada tahun 2014. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20221011/4641254/tingkatan-kualitas-dan-layanan-stroke-lewat-transformasi-kesehatan/ Di Indonesia terdapat sekitar 550.000 pasien baru stroke setiap tahunnya. Angka ini terbilang sangat tinggi dan menempati urutan ketiga

023 [MENGALAHKAN KEGAGALAN]

"Nilai kehidupan bagian dari ilmu persemaian kemuliaan dan akar pahit yang berbuah manis." Kalimat di atas tercantum dalam sebuah pembuka cerita diawal buku "Jejak Penjaga Zaman, Cerita Para Tokoh Dalam Berbagai Peristiwa, Mengalahkan Kegagalan." Karya Yuliantin Kaspul. Buku setebal 116 halaman terbitan tahun 2018 yang saya temukan di rak Perpustakaan Kampung Sadia kediaman Bang Amir @udin.amir19sadia beberapa waktu yang lalu.  Salah satu sosok dari 9 tokoh yang ditulis dalam buku ini ialah salah satu dosen saya, pak Kaharudin Djenod Manyambeang pengajar mata kuliah Etika Bisnis. Benar kata penulis, membaca biografi orang-orang di buku ini memberi pesan bahwa kesuksesan hidup, selain karena meletakkan harapan besar kepada Tuhan, juga ditentukan oleh ketekunan dan kesabaran. Beliau seorang ahli pembuat kapal yang diakui negara industri dunia.  Saat kelas 2 SD sang guru kelas bernama Bu Hasanah meminta para murid menuliskan cita-cit

TERBANGLAH LEBIH TINGGI (ASEANstudy 6)

  " Jika anda ingin sukses, jadilah seperti elang, berani sendirian dan terbang lebih tinggi dari burung lainnya " (Satria Hadi Lubis) Setiap kita punya impian dan mimpi. Ada yang biasa aja, boleh jadi ia luar biasa diatas manusia rata-rata. Jika hanya bermimpi dan memiliki impian semua orang bisa, tapi bagaimana mewujudkannya? tidak semua bisa melalui proses itu. Salah satu yang mematahkan semangat menggapai impian kita adalah sedikit yang mendukung, bahkan banyak mencemooh. Wajar karena impian kita diluar rata-rata, namun kita telah memperhitungkan dengan matang bagaimana meraihnya dan mengantongi peta jalan mewujudkannya. Kita tak jarang harus berani melakukannya sendiri karena sekeliling memerlukan bukti atas impian dalam imajinasi kita dapat dibawa ke alam kenyataan bukan abstrak. TERBANGLAH setinggi mungkin bersama alam impian dan mimpi  terbaik  kita, kemudian bumikan itu semua dalam wujud nyata bersama semesta. 23102018 08:48 JT 0150 19F CGK-SIN #IWANwahyud

[Salam Pagi 123]

  Assalamu’alaikum Pagi “Setiap hari matahari akan selalu menyinari bumi, apapun yang menutupinya hanya bersifat sementara dan tak pernah abadi kecuali akhir jaman.” Keberadaan akan selalu mengikuti fitrah yang di anugerahkan oleh Sang Pencipta Allah swt. Adapun upaya meniadakannya akan sia-sia dan tak berguna jika menentang takdir dan perintah-Nya. Begitu pula halnya dengan kebenaran. Tak mungkin di musnahkan. Seperti matahari yang selalu menyapa bumi tanpa lelah atau mencari alasan adanya awan hitam yang menutupi. Walaupun seisi semesta berkonspirasi menghalangi kebenaran, tak boleh membuat gentar mereka yang memperjuangkannya. Hambatan, rintangan bahkan upaya membunuh kebenaran hanya bersifat sementara. Berbahagialah mereka yang selalu bersama kebenaran, menyeru kebenaran dan memperjuangkan kebenaran.   “Kebenaran itu seperti matahari. Kamu dapat menutupinya sementara waktu, tetapi dia tidak pernah hilang sama sekali.” (Elvis Presley) #AssalamualikumPagi #reHATIwan #Insp

[Salam Pagi 122]

  Assalamu’alaikum Pagi “Setiap pagi akan terlihat embun membasahi bumi.   Ia turun semalam dengan lembut tanpa suara dan hanya bertahan sejenak hingga mentari pagi datang.” Banyak disekitar kita, mereka yang beramal dan berbuat tanpa riuh, efeknya kecil dan sejenak sesuai dengan kemampuannya. Mereka tetap rutin tak terpengaruh oleh peran lain yang lebih besar. Karena amal dan perbuatan bukan mengejar kuantitas tapi konsistensi (Istiqomah). Berkata orang bijak, “Orang yang ikhlas adalah orang yang menyembunyikan kebaikannya seperti dia menyembunyikan kejelekannya. Keikhlasan niat dalam amalmu lebih bermakna daripada amal itu sendiri.” Jangan menghitung besar kecilnya amal semata, jangan menimbang viral tidaknya saja kebaikan. Buang jauh-jauh pendekatan kacamata manusia karena nanti engkau akan hanya mendapatkan kebaikan dari manusia. Pakailah rumus menghitung dari-Nya, maka engkau akan mendapatkan berlimpah dari-Nya. Termasuk manusia di dalamnya. “Doa seorang muslim untuk keb

[Salam Pagi 121]

  Assalamu’alaikum Pagi “Karena menimba ilmu adalah aktifitas sepanjang hayat, tentu butuh kesabaran dan perjuangan yang tak singkat.”   Seusia sekolah tiap pagi kita disibukan dengan persiapan dan melangkah ke tempat menuntut ilmu. Tetiba pagi mulai tak biasa, lebih awal bangun, lebih dini mandi, perpakaian rapih dan bergegas ke sekolah. Beradaptasi dengan kebiasaan baru di usia itu perlu perjuangan. Kebiasan itu kemudian berlanjut entah hingga berapa lama. Sepanjang keinginan meneguk ilmu yang kian banyak, makin terasa haus. Ibarat menyicip air di samudera. Secara formal mungkin dapat di hitung satuan waktunya hingga jenjang tertinggi akademik professor atau guru besar. Tapi diluar ruang kelas, hamparan semesta ini sekolah tanpa batas waktu dan ruang. Kesabaran harus melekat membersamai mereka yang terus belajar. Ada hamparan ayat di semesta yang selalu menjadi mata air ilmu, ada tumpukan buku yang sabar dilahap kapan sempat, ada peristiwa yang silih berganti datang dan p

021 [MEMBUKUKAN PERJALANAN]

  "Jalan-jalan kita harus jadi buku." (Asma Nadia) Jalan-jalan tak harus di artikan sekedar pergi melancong atau tamasya semata. Berkunjung ke suatu tempat dengan tujuan tertentu, bermukim sementara saat menuntut ilmu, menduduki jabatan tertentu sementara waktu masuk dalam sebuah perjalanan juga. Perjalanan hidup dalam sebagian kecil rentang waktunya. Buku "Inspirasi Dari Negeri Koala" berisi tentang perjalanan Soni Ariawan (sekarang dosen UIN Mataram) dan istri selama menimba ilmu program magister di negara Australia. Sedangkan buku "Inspirasi dari Gen Pemenang" Catatan ringan pengalaman dan perjalanan seorang sekretaris PKS Kabupaten Dompu Noval Palandi selama satu periode 2014-2019. Perjalanan study banding 20 Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) selama 3 hari 2 malam (17-19 Maret 2015) ke negeri jiran Singapore terjejak dalam buku "From Sumbawa with Dream". Masing-masing Mahasiswa menulis pengalamannya sesuai dengan karakter dan

019 [BERAT]

  “Yang terberat itu memulai dan bergerak dari kemalasan. Yang tersulit itu beramal tanpa diketahui orang.Yang tersusah melupakan setelah berbuat kebaikan.”   Menjadi pelopor sesuatu hal –kebaikan tentunya- sangatlah berat karena memulai sesuatu yang belum dilakukan sebelumnya. Atau menyingkirkan kemalasan agar mulai bergerak dan beramal. Jika hal itu terjadi dalam diri pribadi saja kita sangat berat apalagi hal itu bersifat kolektif. Mempelopori kegiatan ditengah masyarakat, menggerakkan mereka secara bersama-sama.   Kebaikan atau amal terbaik itu yang dilakukan tanpa dilihat oleh orang lain. Sebagaimana Rasulullah saw pesankan agar tangan kiri tidak mengetahui apa yang telah dilakukan oleh tangan kanan. Artinya menyembunyikan amal.   “Sudah sepatutnya bagi seorang alim memiliki amalan rahasia yang tersembunyi, hanya Allah dan dirinya saja yang mengetahuinya. Karena segala sesuatu yang ditampakkan di hadapan manusia akan sedikit sekali manfaatnya di akhirat kelak.” (Imam Asy Syafi

018 [MENULIS]

  "Jangan sampai pengalaman bekerja itu hanya menempel dibadan, tidak dituliskan. Karena badan ada umurnya. Kalau tidak dituliskan maka pengalaman itu tidak diturunkan kepada generasi berikutnya." (Anies Baswedan) Ahad, 16 Oktober 2022 pengabdian Anies Baswedan sebagai gubernur Jakarta tercukupkan lima tahun lamanya sesuai dengan konstitusi dan perundang-undangan. Paragraf pembuka di atas merupakan salah satu pesan sang Gubernur kepada para ASN pada suatu kesempatan. Dan saat di akhir masa amanahnya beberapa unit kerja dan OPD menerbitkan buku pengalaman kerja mereka. Termasuk bagian protokoler yang menerbitkan tata kelola protokoler. Bagi saya hal ini sangat inspiratif, pemerintah tidak hanya menerbitkan tulisan dan buku kiprah tahunan pemerintahan saja. Tapi sudah lebih dalam dan mikro pada beberapa bidang atau isu tertentu. Hitung-hitung sebuah success story. Yang bukan saja akan menjadi warisan pada generasi selanjutnya di instansi tersebut, tapi juga bagi daerah ya

PERJALANAN adalah PENGALAMAN (ASEANstudy 1)

  Perjalanan akan melahirkan banyak pengalaman dan pengalaman akan mendewasakan sang pelakunya. Makin jauh berjalan, akan memperluas wawasan. Makin banyak berinteraksi, akan menguji kelapangan jiwa seseorang menghadapi kehidupan. Tidak semua orang berani melakukan perjalanan karena bisa jadi ia harus meninggalkan tempat yang saat ini dianggapnya nyaman. Bertemu dengan orang-orang yang belum tentu sejalan dan sepenanggungan. Perjalanan yang malah tidak menambah bekal tapi menambah beban. Hanya mereka yang siap berubah dan menerima perubahan bisa melakukan perjalanan. Bismillah...beberapa waktu kedepan saya akan sharing pengalaman perjalanan belajar singkat ditiga negara ASEAN. 21102018 Kamar 203 Hotel Fortune Mataram Lombok . #IWANwahyudi #MariBerbagiMakna #InspirasiWajahNegeri #ASEANstudy www.iwan-wahyudi.net

[MEMANUSIAKAN JIWA KITA]

  Manusia diantara makhluk lainnya adalah makhluk yang sempurna. Saat jiwanya sesuai dengan fitrah kemanusiaan yang dititahkan Rabbnya Ia akan naik melebihi level malaikat. Namun sebaliknya ia dapat jatuh lebih rendah dibandingkan binatang ternak jika jiwa dan tingkah lakunya jauh dari nilai-nilai kemanusiaan, memperturutkan hawa nafsu semata. Permusuhan, pertikaian dan kerusakan dimuka bumi yang selama ini terjadi semuanya berpangkal ketika tidak memanusiakan manusia dan tak memanusiakan jiwa itu sendiri. Dia akan senantiasa liar bahkan melakukan hal-hal baru yang tidak pernah dibayangkan oleh orang lain dalam upaya menggapai keinginan hawa nafsunya. Memanusiakan jiwa tidak terlalu rumit dan sulit karena kita adalah manusia yang memiliki fitrah dan kecenderungan mendekat pada setiap yang bersentuhan dengan nilai-nilai insyaniah. Saling berbagi dengan apa yang dimiliki bukan yang belum kita punya, kasih sayang pada sesama dan makhluk lainnya adalah memanusiakan jiwa dalam bentuk sederh