Assalamu’alaikum Pagi
“Setiap pagi akan terlihat embun membasahi bumi. Ia turun semalam dengan lembut tanpa suara
dan hanya bertahan sejenak hingga mentari pagi datang.”
Banyak
disekitar kita, mereka yang beramal dan berbuat tanpa riuh, efeknya kecil dan
sejenak sesuai dengan kemampuannya. Mereka tetap rutin tak terpengaruh oleh
peran lain yang lebih besar. Karena amal dan perbuatan bukan mengejar kuantitas
tapi konsistensi (Istiqomah).
Berkata
orang bijak, “Orang yang ikhlas adalah orang yang menyembunyikan kebaikannya
seperti dia menyembunyikan kejelekannya. Keikhlasan niat dalam amalmu lebih
bermakna daripada amal itu sendiri.”
Jangan
menghitung besar kecilnya amal semata, jangan menimbang viral tidaknya saja
kebaikan. Buang jauh-jauh pendekatan kacamata manusia karena nanti engkau akan
hanya mendapatkan kebaikan dari manusia. Pakailah rumus menghitung dari-Nya,
maka engkau akan mendapatkan berlimpah dari-Nya. Termasuk manusia di dalamnya.
“Doa seorang muslim untuk kebaikan saudaranya secara rahasia
akan dikabul (mustajab), di atas kepalanya akan ada malaikat yang diutus,
setiap dia berdoa untuk kebaikan saudaranya, malaikat yang diutus tersebut
berkata, “Amin, dan untukmu pula yang sepertinya.” (HR Muslim)
“Seorang yang bersedekah dengan sebuah sedekah, kemudian ia
menyembunyikannya, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa disedekahkan oleh
tangan kanannya.” (Muttafaq ‘alaih)
Berdo’a dan bersedekah sesuai kemampuan sungguh mudah dan
semua bisa. Tinggal bagaimana menjadi embun dalam setiap amal. Terasa
menyejukan tapi tak ada yang melihat kapan ia turun ke bumi dan bergegas pergi
saat mentari datang.
#AssalamualikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri
@inspirasiwajahnegeri
@iwanwahyudi1
Komentar
Posting Komentar