“Yang terberat itu memulai dan bergerak dari kemalasan. Yang
tersulit itu beramal tanpa diketahui orang.Yang tersusah melupakan setelah
berbuat kebaikan.”
Menjadi pelopor sesuatu hal –kebaikan tentunya- sangatlah berat
karena memulai sesuatu yang belum dilakukan sebelumnya. Atau menyingkirkan
kemalasan agar mulai bergerak dan beramal. Jika hal itu terjadi dalam diri
pribadi saja kita sangat berat apalagi hal itu bersifat kolektif. Mempelopori
kegiatan ditengah masyarakat, menggerakkan mereka secara bersama-sama.
Kebaikan atau amal terbaik itu yang dilakukan tanpa dilihat oleh orang lain. Sebagaimana
Rasulullah saw pesankan agar tangan kiri tidak mengetahui apa yang telah
dilakukan oleh tangan kanan. Artinya menyembunyikan amal.
“Sudah sepatutnya bagi seorang alim memiliki amalan rahasia yang
tersembunyi, hanya Allah dan dirinya saja yang mengetahuinya. Karena segala
sesuatu yang ditampakkan di hadapan manusia akan sedikit sekali manfaatnya di
akhirat kelak.” (Imam Asy Syafi’i)
Sebagaimana juga di ungkapkan oleh Fidhail bin Iyadh,
“Meninggalkan amal karena manusia adalah riya’ dan beramal karena manusia
adalah syirik. Dan ikhlas ialah apabila Allah menyelamatkan kamu dari keduanya.
Sesungguhnya jika mal itu ikhlas tapi tidak benar, maka dia tidak diterima, sehingga
ia ikhlas dan benar. Yang ikhlas artinya amal itu dikerjakan karena Allah dan
yang benar jika amal itu dikerjakan berdasarkan sunnah.”
Mari menata kembali langkah dan amal kita, agar mengantarkan
pada kebahagiaan dunia dan akhirat.
17102022, 19:51
#MariBerbagiMakna #reHATIwan #InspiringWords #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi
@inspirasiwajahnegeri
@iwanwahyudi1
#MariBerbagiMakna #reHATIwan #InspiringWords #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi
@inspirasiwajahnegeri
@iwanwahyudi1
Komentar
Posting Komentar