Langsung ke konten utama

023 [MENGALAHKAN KEGAGALAN]


"Nilai kehidupan bagian dari ilmu persemaian kemuliaan dan akar pahit yang berbuah manis."

Kalimat di atas tercantum dalam sebuah pembuka cerita diawal buku "Jejak Penjaga Zaman, Cerita Para Tokoh Dalam Berbagai Peristiwa, Mengalahkan Kegagalan." Karya Yuliantin Kaspul. Buku setebal 116 halaman terbitan tahun 2018 yang saya temukan di rak Perpustakaan Kampung Sadia kediaman Bang Amir @udin.amir19sadia beberapa waktu yang lalu. 
Salah satu sosok dari 9 tokoh yang ditulis dalam buku ini ialah salah satu dosen saya, pak Kaharudin Djenod Manyambeang pengajar mata kuliah Etika Bisnis. Benar kata penulis, membaca biografi orang-orang di buku ini memberi pesan bahwa kesuksesan hidup, selain karena meletakkan harapan besar kepada Tuhan, juga ditentukan oleh ketekunan dan kesabaran. Beliau seorang ahli pembuat kapal yang diakui negara industri dunia. 
Saat kelas 2 SD sang guru kelas bernama Bu Hasanah meminta para murid menuliskan cita-cita. Ia berbeda dengan murid lain hanya bermimpi dapat membuat kapal agar dapat membawa keluarga dan gurunya pulang ke Sulawesi. Puluhan tahun kemudian saat Kaharudin mengunjungi gurunya, kertas yang telah usang itu ditunjukan kembali oleh sang guru. Kini Ia menjadi direktur PT PAL, BUMN pembuat kapal yang dimiliki bangsa ini. 
Kuliah S1 hingga S3 beasiswa dari BPPT ke Jepang. S1 di Nagasaki University, S2 dan S3 di Hiroshima University jurusan perkapalan. Ia memiliki beberapa paten untuk beberapa sistem optimasi desain kapal diantaranya kapal container yang diadopsi oleh Jepang. 

Ketika kembali ke tanah air beliau mendirikan perusahaan disain kapal bernama PT. Terafulk Megantara Design sejak 2006. Saat kami berkunjung ke BPPT 2018 lalu sempat singgah ke salah satu kantornya yang memamerkan beberapa karya beliau. 

26102022
#InspiringWednesday #MariBerbagiMakna #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[RESHUFFLE]

Diberi dan diambil kembali amanah oleh yang memberikan apa beratnya? dari tiada kembali ketiada, kok berat mengembalikan sesuatu titipan? sama toh, sebelum punya mobil kemudian tidak punya lagi, lah hakikatnya kita ndak punya apa-apa sebelumnya saat kita menyantap makanan paling nikmat sekalipun dimalam hari, tak ada penyesalan sedikitpun ketika mengeluarkannya di toilet dipagi hari berikutnya. apakah nantinya partai akan memecat jika jabatan menteri ditanganmu masuk yang direshuffle? kenapa itu semua yang membuatmu gelisah hari-hari terakhir ini? setidaknya yang membuatmu gelisah adalah : - Sudah sejauh mana engkau bekerja sesuai dengan target yang telah dibuat diawal - Berapa persen capaian target yang telah engkau raih dibanding dengan satuan waktu yang telah terlewati sebagai satuan produktifitas selama menjadi menteri - Apakah ada penyimpangan yang sengaja atau tidak engkau lakukan selama mengemban amanah menteri - Sudah berapa banyak orang yang kecewa dan bersedih den

[BOOK STREET]

  Ahad pagi ini 23 Juni 2024 seperti biasa jalan Udayana Mataran ramai dengan masyarakat yang antusias menikmati Car Free Day (CFD). Setelah beberapa kali juga ikut CFD pada liburan ini, kali ini baru kesampaian menyambangi lapak Book Street yang berada tepat di trotoar depan kantor Kominfotik NTB atau di seberang kantor DPRD NTB. Satu-satunya lapak di CFD yang bertemakan buku. Setelah sekitar sebulanan terakhir melihat status FB mbak Dita yang rutin tiap Ahad pagi buka lapak baca Book Street. Tadi berkesempatan mampir sekligus mendonasikan tiga buah buku : Melukis Pelangi Catatan Hati Oki Setiana Dewi, Otak Tunduk, Otak Jongkok Sketsa-Sketsa Sosial Politik karya Patompo Adnan dan BestSeller Inspirasi dan Spirit Menjadi Manusia Luar Biasa buku karya pertama saya. Setahun yang lalu tepatnya bulan Syawal, Forum Lingkar Pena (FLP) Mataram juga membuka lapak baca dengan Pojok Literasi di lokasi CFD udayana Mataram juga. Pengunjungnya cukup ramai, apalagi dengan jejaring FLP dengan ko

[PESAHABATAN]

    "Do'a-do'a pengikat persahabatan dan persaudaran yang terlantun dulu itu, tak hanya terasa pada masa itu saja. Ia akan terus menjadi simpul sampai hari ini bahkan hingga akhirat kelak. Selama masih dijalan-Nya." #reHATIwan Reuni Ksi Al-Israa @ksialisraa angkatan milenium. Sudah belasan tahun tak bersua. Kurang lengkap perjumpaan dengan Haji Jumahat dan Ust Asep tanpa bang Mahlie Tentena . Lintas jurusan dan program studi yang selalu duduk di shaff shalat mushalla Al-Israa'. Pasca tidak lagi kampus, tidak pernah bertemu lengkap berempat. Pernah bertemu tanpa ust Asep atau tiada kehadiran bang Mahli. Reuni selanjutnya semoga bisa sekaligus umrah. 20052023