Hari Stroke
Sedunia atau World Stroke Day, baru diumumkan oleh dr Vladimir Hachinkski, ahli saraf
klinis Kanada, pada 2006. Namun demikian peringatan tersebut sebenarnya telah
ditetapkan dalam Kongres Stroke Dunia pada 2004 di Vancouver, Kanada.
Sementara itu, Hari Stroke Sedunia diperingati
pertama kali oleh World Stroke Organization (WSO) pada 29 Oktober 2006, tahun
yang sama dengan dibentuknya WSO. Organisasi ini merupakan hasil penggabungan
dari dua lembaga stroke global sebelumnya, yaitu International Stroke Society
(ISS) dan World Stroke Federation (WSF).
Penyakit Stroke
menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi kedua di dunia pada tahun 2015 dan
penyebab kematian tertinggi di Indonesia pada tahun 2014. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20221011/4641254/tingkatan-kualitas-dan-layanan-stroke-lewat-transformasi-kesehatan/
Di Indonesia terdapat sekitar 550.000 pasien
baru stroke setiap tahunnya. Angka ini terbilang sangat tinggi dan menempati
urutan ketiga sebagai penyebab kematian di Indonesia, setelah kardiovaskular
dan kanker.
WHO mendefinisikan bahwa stroke
adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh
penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu. Penyebab dari
terjadinya stroke adalah karena adanya perubahan neurologik yang disebabkan
oleh gangguan dalam sirkulasi darah ke bagian otak yang muncul secara mendadak
dalam beberapa detik maupun secara cepat dalam beberapa jam yang disertai
gejala dan tanda sesuai dengan daerah yang terganggu.
Tips Mencegah Stroke (http://p2ptm.kemkes.go.id/)
·
Hindari asap rokok
·
Tingkatkan konsumsi sayur & buah
·
Cek kesehatan secara rutin
·
Berolahraga secara teratur seperti aerobik minimal 3 kali
seminggu
·
Kurangi makanan asin dan bergaram
Nb: Dari berbagai Sumber
Komentar
Posting Komentar