Langsung ke konten utama

[CARA AMPUH MENULIS]

Banyak yang bilang "Mau dong jadi penulis", tak sedikit yang tanya " Gimana cara biar bisa nulis?. Padahal yang tanya rata-rata remaja bahkan di atas usia SMA. Mereka juga tidak putus sekolah, artinya bisa calistung (baca tulis hitung). 

Cara ampuh menulis dari pengalaman saya cuma dengan 3 hal:

Pertama, Menulis apa yang ada di pikiranmu. Kendala tidak mulai menulis kebanyakan tidak punya ide. Padahal setiap saat banyak yang dipikirkan, kenapa tidak itu saja yang di tulis? Pasti kamu g bakal kehabisan ide. Tiap di tanya "apa yang kamu pikirkan? " oleh Facebook aja selalu bisa jawab. Oleh karenanya biasakan jika menemukan ide, agar ditulis pada kertas saku atau HPmu, nanti bisa dikembangkan saat kamu ada waktu luang. Karena ide tidak datang berkali-kali dan kita makhluk yang seeing lupa. 

Kedua, Menulis sesuai dengan gaya mu. Kalo kamu lebih suka mengarang bebas, nulis catatan pengalaman, tidak usah maksain diri buat tulisan fiksi dulu. Bakal g jadi nulis dengan alasan g bisa atau takut jelek. Atau memaksakan diri mengikuti gaya penulis tertentu, wah ini lebih gimana lagi gitu. Sudahlah percaya pada diri sendiri dan yakin pada jati diri karyamu. Menjadikan orang lain sebatas inspirasi sah-sah saja. 

Ketiga, Menulis sampai tuntas. Menulis dan terus mengalir lah hingga perasan ide di kepalamu kering he... he... Untuk mengedit dan memperbaikinya nanti setelah rampung. Kebanyakan baru satu dua kalimat atau paragraf, dibaca berulang-ulang, di revisi terus-terusan, akhirnya ketemu rasa bosan dan tidak jadi melanjutkan. Tulisan terputus di persimpangan jalan. 

Nah kamu-kamu boleh coba cara di atas, walau setiap orang punya cara dan suasana yang berbeda untuk dapat menulis. Selamat berpesta bersama kata-kata dan berbagai makna dalam tulisanmu.

Rumah Merpati
26012022
#30hbc2226 #30hbc22lifehack #InspirasiWajahNegeri #MariBerbagiMakna #reHATIwan #IWANwahyudi
@30haribercerita @inspirasiwajahnegeri @iwanwahyudi1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

135 [MULAI DARI DIRI SENDIRI]

Saya bersyukur kembali Allah SWT takdirkan di majelis ini. Acara syawalan atau halal bi halal Forum Lingkar Pena (FLP) NTB. Kopi darat macam ini mulai langka, tergusur dengan media komunikasi online yang begitu derasnya ditambah dengan kesibukan juga rutinitas yang kadang tak menyisakan jadwal yang bisa mempertemukan. Hingga ada yang berseloroh, "Bisanya kalau direncanakan tidak jadi-jadi, dan bila dadakan akhirnya jadi". Maaf pinjam kata-kata hari ininya Mbak Ciesel Dina Syihabna .  Dari pertemuan dua halal bi halal sepanjang hari Sabtu (19 April 2025) ini saya mendapatkan setidaknya di ingatkan kembali dua hal berharga.  Pertama, mendatangi bukan tunggu didatangi. Dua hal ini berbeda satu aktif dan satu lagi pasif. Biasanya jika punya kepentingan baru semangat mendatangi dan jika sedikit memiliki kelebihan timbul rasa harus didatangi. Jika di tarik dalam bahasa pergerakannya, membuat momentum atau menunggu momentum. Bila di bawa pada ruang kepemimpinan saya teri...

04 [SULTAN ABDUL KHAIR SIRAJUDDIN LAHIR]

Sultan Abdul Khair Sirajuddin dikenal juga dengan nama La Mbila, orang Makassar menyebutnya " I Ambela ". Beliau dinobatkan menjadi Sultan ke II pada tahun 1050 H (1640 M).  Sultan wafat pada tanggal 17 Rajab 1098 H dan dimakamkan di Pemakaman Tolo Bali Bima. Pada masanya Upacara U'a Pua menjadi salah satu Upacara Besar Resmi Kesultanan Bima sejak tahun 1070 H. 

01 [MASJID AGUNG NURUL HUDA SUMBAWA]

Salah satu Masjid yang menjadi pusat keIslaman di Sumbawa Nusa Tenggara Barat adalah Masjid Agung Nurul Huda dipusat Kota Sumbawa. Bagi saya pribadi, pertama kali ke sini saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2004 silam. Kemudian kembali bersua saat bulan Mei 2017, selanjutnya Agustus 2017 saya lebih intens dan sering ke Masjid ini dan sempat mengukuti berbagai kegiatan keIslaman yang disajikan. Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa ini sangat memiliki peran strategis dalam penyebaran Islam diSumbawa. Menelisik sejarah dari berbagai sumber terungkap fakta bahwa masjid yang bersebelahan dengan Istana Kesultanan Sumbawa, Istana Tua “Dalam Loka” merupakan  Masjid Kesultanan Sumbawa. Masjid ini berdiri sejak tahun 1648 silam dan telah mengalami beberapa kali pemugaran.  Pada masa Sultan Dewa Mas Pamayam yang juga disebut Mas Cini (1648-1668) Telah ada masjid dilingkungan istana walau masih relatif sederhana bagunannya. Pada tahun 1931 masjid mengalami rehab kecil. Pada masa bu...