Langsung ke konten utama

02 [MASJID RUHUL IMAN DUSUN BATU ALANG]

Saya ingat benar saat itu hari Jum'at 11 Agustus 2017. Pertama kali saya shalat di Masjid yang terletak di Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa ini dan pas Jum'atan.

Saat itu saya tidak Jum'atan di Masjid Kampus UTS karena suasana masih libur semester sehingga jumlah karyawan dan mahasiswa yang tidak mudik sedikit sehingga Jum'atan di Masjid lain yang terdekat.

Selain Masjid Al-Kahfi UTS, Masjid Ruhul Iman menjadi pilihan para civitas akademika untuk shalat karena letaknya yang tepat dijalan besar dan tempat lalu lalang dari kampus ke kota dan sebaliknya. Halamannya yang cukup untuk parkir dan kamar kecil yang memadai menjadi salah satu kenyamanan.

Malam pertama Ramadhan saya memilih Tarawih di Masjid ini. Sejak tidak lagi dikampus dulu, memang saya mengawali malam Ramadhan di Masjid kampung terdekat dengan tempat tinggal. Sederhana alasannya, selain ingin berbaur dengan masyarakat, ada rasa penasaran melihat suasana Ramadhan ditengah-tengah masyarakat lokal yang kadang sederhana, unik dan mengingatkan diri pada kampung halaman.

19052018

#IWANwahyudi 
#MariBerbagiMakna 
#InspirasiWajahNegeri 
#HappyRamadhan 
#WisataRamadhan
#TravelingJiwa
#MasjidtoMosque
#SumbawaIslands
#PesonaLombokSumbawa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

198 [MELAWAN DENGAN DIAM]

“Reaksi tak selamanya berupa aktivitas membalas. Diam pun merupakan pilihan reaksi dalam bentuk damai yang tidak dapat disepelekan." Ada aksi, maka akan ada reaksi. Reaksi ada yang berbentuk spontan dan ada yang dipersiapkan. Reaksi yang dipersiapkan ada kalanya dalam waktu dekat atau waktu lambat. Bahkan saking lambatnya banyak yang mengira reaksi diam sebagai pasrah dan kalah. Ketika serangan pertama !srael ke Iran yang memicu peperangan keduanya selama sembilan hari terakhir, dilaporkan terjadi di Teheran pada Jumat (13/06), sekitar pukul 03:30 waktu setempat. Dengan “Operasi Singa Bangkit" (Operation Rising Lion) mereka mengerahkan lebih dari 200 pesawat tempur yang menjatuhkan lebih dari 330 amunisi ke sekitar 100 target di seluruh Iran.  Tak menunggu lama, pada Jumat malam itu juga melalui Operasi yang diberi nama Operation True Promise III, Iran meluncurkan serangan balasan besar-besaran yang terdiri dari lebih dari 150 rudal balistik dan 100 drone ke berba...

199 [KOPI DAN CERITA]

Saya bukan pecandu kopi, bila tidak minum dalam takaran atau porsi tertentu setiap hari akan tidak karuan rasa diri bahkan pusing. Cuma penikmat tipis-tipis.  Dari beberapa hari yang lalu, pengen sekali meneguk Kopi Sevel, kopi 7 elemen salah satu produk HNI. Dulu namanya kopi Radiks, sejak tanggal 21 Desember 2023 berganti nama. Namun, tetap mempertahankan 7 elemen herbal yang sama dengan Kopi Radiks, yaitu biji, akar, batang, kulit, daun, bunga, dan buah.  Hal itu yang menyebabkan Ahad Sore, 22 Juni 2025 kemarin saya merapat ke berugak pendopo beliau di Karang Baru, Mataram. Selain sudah lama juga tidak kopi darat, hanya kopi online di udara maya.  Pertama jumpa dengan Bang Herwan Kjt  @herwansangjiewa (baju hitam) tahun 2016 silam saat menunggui ibu yang dirawat inap di Rumah Sakit Harapan Keluarga (RSHK) Mataram. Beliau salah satu karyawan di sana sejak 2021 hingga 2019. Hari itu shalat Jum'at perdana di Masjid RSHK dengan disain uniknya dari bambu....

200 [NASKAH UNTUK PRABOWO]

“Dengan buku saya bisa pergi kemanapun di dunia, saya bisa belajar dari pengalaman manusia selama ratusan tahun.” (Prabowo Subianto) Saya memasuki ruangan itu dengan mendekap beberapa naskah buku yang sudah diamplop masing-masing. Selain naskah saya juga ada beberapa naskah teman. Kemudian menyerahkannya pada seseorang dalam ruangan salah satu hotel yang memang khusus untuk beberapa orang dengan ditengahnya ada meja rapat yang memanjang dikelilingi oleh mereka.  Beberapa waktu kemudian masuk sosok yang kini menjadi orang nomor satu di negeri ini, Prabowo Subianto. Saya juga kaget, tak menyangka, awalnya hanya diminta serahkan pada staf kepresidenan disalah satu ruangan hotel. Setelah duduk diantara kursi di meja rapat, seseorang menyodorkan selembar kertas pada Mr. President. Setelah sekilas membaca, ia melirik kearah saya duduk beliau tiba-tiba bertanya, “Loh, Wan buku kamu mana? Kok g ada”. Saya dengan singap berdiri dan melangkah kesamping beliau untuk melihat lembar...