Langsung ke konten utama

[BERDAMAI UNTUK MELAWAN]

Tsunami Aceh 26 Desember 2004 dengan kekuatan 9,3 SR. Refleksi Akhir Tahun BEM Seluruh Indonesia (SI) menjelang evaluasi 100 hari pemerintahan SBY-JK di Universitas Brawijaya Malang tanpa kehadiran BEM dari Aceh yang telah konfirmasi hadir sebelumnya dan komunikasi tak bisa tersambung. Pelaksanaan Pertemuan BEM SI Januari 2005 di Universitas Lampung bertepatan dengan evaluasi 100 hari pemerintahan SBY-JK masih tanpa perwakilan Aceh.

Banjir Bima NTB  21 Desember 2016. Banjir terbesar selama kurun waktu 30 tahun terakhir di Bima. Banjir sempat surut dan datang lagi. Beberapa hari kota Bima listrik padam dan sambungan telekomunikasi terputus dan mengundang kepanikan keluarga yang berada di luar kota Bima.

Gempa Lombok NTB 5 Agustus 2018 dengan kekuatan 7,0 SR. Sempat berpotensi Tsunami, ratusan gempa susulan dengan kekuatan lebih rendah. Gempa terbesar beberapa dekade terakhir di Lombok. Listrik padam dan sambungan komunikasi terputus.

Gempa Palu-Donggala Sulawesi Tengah 28 September 2018 dengan kekuatan 7,4 SR. Diikuti Tsunami dan peristiwa tanah bergerak. Listrik padam dan sambungan komunikasi terputus berhari-hari membuat kepanikan para keluarga yang berada diluar daerah memastikan kerabatnya di daerah bencana.

Gempa Mamuju Sulawesi Barat 15 Januari 2021 dengan kekuatan 6,2 SR. Gempa paling berat walaupun kekuatannya tak terlalu besar. Kondisi pandemi yang menanjak naik dan musim hujan menjadi tantangan tersendiri bagi penanganan pengungsi dan korban.

Tak ada cobaan yang terasa ringan, tantangan yang terlihat mudah  dan badai yang tak berbahaya. Semua itu hadir bukan untuk dikutuk, disesali dan membuat tumbang, tapi menguji ulang daya tahan diri yang berada dalam posisi tersebut. Pilihannya hadapi dengan kapasitas yang memang telah diberikan oleh-Nya untuk itu atau menyerah karena ketakutan yang berlebihan dan mencari alasan pelemah yang selalu ada. Berdamai bukan berarti kalah, tapi langkah melawan untuk memenangkan setiap etape kehidupan yang telah ditakdirkan-Nya.

16012021
#30haribercerita #30hbc21badai  #30hbc2116
#MariBerbagiMakna #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi
@30haribercerita
@inspirasiwajahnegeri
@iwanwahyudi1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

07 [EMAS ACEH UNTUK INDONESIA] Gerimis Desember

  Pada 16 Juni 1948, Presiden Soekarno berpidato di Kutaraja (sekarang Banda Aceh), salah satu isinya meminta rakyat Aceh menyumbang untuk Republik yang masih rentan karena kekosongan kas negara. Kemudian para Teungku dan tokoh Aceh ikut turun tangan, diantaranya Teungku Muhammad Daud Beureueh dengan pengaruhnya dan Teungku Nyak Sandang yang saat itu masih berusia 23 tahun, berinisiatif menjual emas dan tanah miliknya. Kemudian diikuti oleh para saudagar kaya Aceh hingga rakyat kecil pun banyak berkontribusi menyumbang emas yang disimpannya secara sukarela.   Pada akhir kunjungannya 20 Juni 1948 dari rakyat Aceh terkumpul 20 kilogram emas dan setidaknya tidak kurang 120 ribu dolar Singapura untuk membeli sebuah pesawat Dakota pertama milik republik yang diberi nama RI-001 Seulawah. (Buku “Pemuda Inspirasi Wajah Negeri” halaman 22-23). Banjir dan longsor yang menimpa Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara akhir bulan November lalu memakan korban lebih dari 900 jiwa meninggal ...

12 [BUKU KARYA KOMUNITAS] Gerimis Desember

  Buku karya para pegiat menulis tentu sudah biasa. Buku karya komunitas literasi, itu harus karena merupakan pembuktian. Buku tulisan komunitas menulis, tidak aneh. Yang malahan aneh jika komunitas menulis tidak memproduksi tulisan dan melahirkan buku karya. Bulan lalu alhamdulillah bersua dengan buku "Bukan Kisah Biasa, Perjalanan Cinta Para Pejuang Al-Qur'an" dan berjumpa salah seorang penulisnya Mbak Rahayu Praya Ningsih . Bukunya masih hangat, terbit bulan November lalu. Berisi 25 tulisan dari 14 penulis pegiat Al-Qur'an pada Graha Alquraniyah Mataram. Isinya terkait kisah-kisah inspiratif dan berenergi yang tercecer dari aktivitas mereka pada zona pengabdiannya tersebut. Walau saya dulu pernah membaca cemoohan seorang akademisi, "Nulis buku kok banyak sekali penulisnya?". Saya dalam hati bertanya balik, "Emang ada larangannya dan haram?". Mungkin si akademisi lupa ini buku, bukan jurnal yang punya batasan jumlah penulis. Selalu angkat to...

13 [SAKIT DAN MINDSET] Gerimis Desember

  Akhirnya harus konsultasi ke dokter setelah tiga hari mencoba survive dengan batuk dan radang tenggorokan. Biasa akhir-akhir ini penyakit musim cuaca tak menentu banyak mencari tempat di masyarakat, macam batuk, flu, radang, demam dan sekawanan nya. Dan saya beruntung beberapa dokter tempat meminta "racikan" penyembuh selalu memberi ruang bertanya dan dapat pencerahan lebih banyak dari waktunya memeriksa di atas ranjang pemeriksaan. Saya sampaikan, coba-coba saya lihat di dunia maya tentang sakit yang diderita. Terkait penyebab, gejala, efek samping dan pengobatannya. Si dokter memberi saran agar tidak sepenuhnya mengikuti hal itu. Sebab tanpa didasari pemeriksaan terhadap pasien yang membaca, tiap pasien tidak sama persis gejalanya. Apalagi kemudian video-video di media sosial itu mempengaruhi mindset dan alam bawah sadar hingga menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan berlebihan pada sakit yang di derita. Ujungnya kepikiran dan membuat tubuh lebih cepat drop. Kami tutup ...