Langsung ke konten utama

036 [IDE BEBAS MENGISI RUANG]

 


Siapa yang tak mengenal Imam Al- Ghazali (w. 505 H)? Dr. Abdurrahman Badawi, penelitian khusus terhadap karya-karya Al-Ghazali baru muncul di abad ke-17 M, menyebutkan bahwa jumlah karya yang dikaitkan dengan Al-Ghazali mencapai 457 judul. Kemudian menyebutkan satu persatu kitab-kitab yang dipastikan sebagai karya Al-Ghazali, yang sebanyak 72 judul.

 

Begitu pula dengan Ibn Taimiyyah (w. 728 H) mengarang buku mencapai 500 jilid diberbagai macam keilmuan, seperti yang paling terkenal tentang fatwa Majmu’ al-Fatwa. Belum lagi para penghimpun/penulis hadits seperti Imam Bukhari dan Imam Muslim. Karya mereka melintasi waktu berabad-abad lamanya. Ide dan karyanya menjumpai jutaan bahkan miliyaran kepala.

 

“Apabila seorang hakim menghukumi suatu masalah lalu dia berijtihad kemudian dia benar, maka dia mendapat dua pahala. Apabila dia menghukumi suatu masalah lalu berijtihad dan dia salah, maka dia mendapatkan satu pahala.”(HR. Muslim)

Islam sangat menghargai dan memuliakan sekali buah pikiran manusia terhadap perkara-perkara dalam kehidupan hingga memberikan balasan sebagaimana hadits diatas.

Karya dan ide itu tak hanya terkait dengan nama seseorang atau penulisnya saja, tapi juga membawa sebuah peradaban atas bangsa-bangsa dan juga manusia secara lebih besar.

Seseorang akan mati, bangsa-bangsa akan bangkit dan runtuh tapi ide tetap hidup. (John F. Kennedy
Politikus dan presiden
Amerika Seikat ke-35)

Gagasan dan ide bagi mereka adalah jalan ibadah yang dengannya kian mendekatkan diri pada Allah swt sang pencipta. Membahasakan bahasa langit dengan kalimat bumi. Menuliskan dengan bahasa sederhana tentang fitrah kemanusiaan hingga dapat diterima oleh banyak hati dan kepala. Perkumpulan dan majelisnya membicarakan perkara dan jalan keluarnya. Jauh dari pergunjingan dan gibahan masalah orang yang sia-sia dan tak bermanfaat.

Kurangilah rasa ingin tahu Anda tentang orang, perbanyaklah rasa ingin tahu tentang ide, gagasan, dan pemikiran. (Marie Curie, Ahli fisika dan kimia dari Perancis, dua kali menerima Hadiah Nobel)

Gagasan, ide dan karya yang lahir dari kejernihan pikiran dan kebersihan jiwa, ia ibarat benda bebas yang mengisi ruang-ruang kehidupan. Tak mungkin dibelenggu oleh siapapun untuk menjumpai kepala-kepala lainnya tak hanya pada satu zaman, bahkan ia melintasi banyak generasi.

Rumah Merpati 22, 5 Februari 2025. 19:59

#MariBerbagiMakna #Buku #BukuPenadanKita #reHATIwan #reHATIwanInspiring #28HariCinta #28HC2505 #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi #MemungutKataKata@rehatiwan @inspirasiwajahnegeri @rehatiwaninspiring

www.rehatiwan.blogspot.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[PRABOWO, BUKTIKAN ! JANGAN JANJI TERUS]

Episode yang membuat semua mata anak bangsa bahkan sudah tersiar ke media internasional, bagaimana Rantis Baracuda Brimob melindas pengemudi ojol hingga tewas bernama Affan Kurniawan, Kamis malam lalu. Ini bisa menjadi "martir". Seperti mahasiswa Arief Rahman Hakim 1966 dan empat pahlawan Reformasi 1998, yang kemudian kita semua tau berujung pada berakhirnya Soekarno dan tumbangnya Soeharto.  Sejak malam itu para pengemudi Ojol menunjukan solidaritas nya di depan Mako Brimob hingga pagi.  Aksi solidaritas kemudian menjalar ke beberapa daerah di tanah air pada hari Jum'at. Bukan saja pengemudi ojol saja, tapi mahasiswa dan rakyat ikut turun. Pengrusakan, terutama kendaraan dan kantor polisi tak bisa dihindari.  Presiden hingga Ketua DPR Puan memberikan pernyataan permohonan maaf ditambah kalimat, "Nanti kami akan perbaiki" hal-hal yang tidak sesuai dengan aspirasi rakyat. Lebih kurang demikian, ininya NANTI. Ini artinya berjanji.  ...

014 [PERANG DIPONEGORO, PERANG TERMAHAL BELANDA DI INDONESIA]

  Belanda salah satu penjajah Indonesia yang sangat lama dibandingkan negera lainnya. Hal itu bukan berarti mulus-mulus saja. Perlawanan di berbagai daerah di Nusantara meletus silih berganti sepanjang waktu. Walau dengan persenjataan yang sebanding, namun api perjuangan itu tak mampu dipadamkan dengan mudah hingga kemerdekaan itu benar-benar diproklamasikan. Salah satu perang yang dicatat sebagai perlawanan terbesar dan termahal yang dihadapi oleh Belanda ialah Perang Jawa atau Perang Diponegoro yang meletus selama lima tahun sejak tahun 1825 hingga 1830. Penyebab dari perang Diponegoro ini diantaranya, Belanda ikut campur tangan dalam kehidupan keraton yang pastinya merupakan akal licik untuk mempengaruhi dan mengadudomba. Selain itu beban ekonomi rakyat akibat aturan pajak yang diberlakukan Belanda, pengusiran terhadap rakyat karena tanahnya termasuk tanah yang disewakan. Dan yang paling khusus adalah pemasangan patok-patok jalan oleh Belanda yang melintasi makam para leluhur Pa...

[DARI CAHAYA LAMPU KITA BELAJAR MENJAGA FASILITAS NEGARA]

Suatu ketika khalifah Umar bin Khatab RA kedatangan seseorang saat mengerjakan tugas Negara dengan diterangi cahaya lampu. Setelah mempersilahkannya masuk dan duduk sang Khalifah bertanya pada tamu “ Apakah yang akan kita bicarakan adalah masalah Negara atau masalah pribadi ? “ . Ketika sang tamu menjawab permasalahan pribadi Umar langsung mematikan lampu dan sang tamu dibuatnya terkejut. Belum habis keterkejutan sang tamu pemimpin kaum muslimin ini menjelaskan, sebelum sang tamu datang ia sedang mengerjakan tugas Negara dengan menggunakan lampu yang merupakan fasilitas Negara, sekarang kita akan membicaraka permasalahan pribadi sehingga tidak layak jika juga harus menggunakan fasilitas Negara. Mungkin cerita diatas menyadarkan kita akan pentingnya menjaga dan memisahkan mana yang menjadi amanah Negara atau public yang sedang melekat pada kita dengan status pribadi kita. Kisah diatas kemudian melahirkan pertanyaan ngeles kita “ Ah itukan wajar karena mereka sahabat Rasul da...