Siapa yang tak mengenal Imam Al-
Ghazali (w. 505 H)? Dr. Abdurrahman Badawi, penelitian
khusus terhadap karya-karya Al-Ghazali baru muncul di abad ke-17 M, menyebutkan
bahwa jumlah karya yang dikaitkan dengan Al-Ghazali mencapai 457 judul.
Kemudian menyebutkan satu persatu kitab-kitab yang dipastikan sebagai karya
Al-Ghazali, yang sebanyak 72 judul.
Begitu pula dengan Ibn Taimiyyah (w. 728 H)
mengarang buku mencapai 500 jilid diberbagai macam keilmuan, seperti yang
paling terkenal tentang fatwa Majmu’ al-Fatwa.
Belum lagi para penghimpun/penulis hadits seperti Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Karya mereka melintasi waktu berabad-abad lamanya. Ide dan karyanya menjumpai
jutaan bahkan miliyaran kepala.
“Apabila seorang hakim menghukumi suatu masalah lalu dia
berijtihad kemudian dia benar, maka dia mendapat dua pahala. Apabila dia
menghukumi suatu masalah lalu berijtihad dan dia salah, maka dia mendapatkan
satu pahala.”(HR. Muslim)
Islam sangat
menghargai dan memuliakan sekali buah pikiran manusia terhadap perkara-perkara
dalam kehidupan hingga memberikan balasan sebagaimana hadits diatas.
Karya dan ide
itu tak hanya terkait dengan nama seseorang atau penulisnya saja, tapi juga
membawa sebuah peradaban atas bangsa-bangsa dan juga manusia secara lebih
besar.
“Seseorang akan mati, bangsa-bangsa
akan bangkit dan runtuh tapi ide tetap hidup.” (John F.
Kennedy
Politikus dan presiden Amerika Seikat ke-35)
Gagasan dan ide bagi mereka adalah jalan ibadah yang
dengannya kian mendekatkan diri pada Allah swt sang pencipta. Membahasakan
bahasa langit dengan kalimat bumi. Menuliskan dengan bahasa sederhana tentang
fitrah kemanusiaan hingga dapat diterima oleh banyak hati dan kepala.
Perkumpulan dan majelisnya membicarakan perkara dan jalan keluarnya. Jauh dari
pergunjingan dan gibahan masalah orang yang sia-sia dan tak bermanfaat.
“Kurangilah rasa ingin tahu Anda
tentang orang, perbanyaklah rasa ingin tahu tentang ide, gagasan, dan
pemikiran.” (Marie
Curie, Ahli
fisika dan kimia dari Perancis, dua kali
menerima Hadiah Nobel)
Gagasan, ide dan karya yang lahir dari kejernihan pikiran dan kebersihan
jiwa, ia ibarat benda bebas yang mengisi ruang-ruang kehidupan. Tak mungkin
dibelenggu oleh siapapun untuk menjumpai kepala-kepala lainnya tak hanya pada satu
zaman, bahkan ia melintasi banyak generasi.
Rumah Merpati 22, 5 Februari 2025. 19:59
#MariBerbagiMakna #Buku #BukuPenadanKita #reHATIwan
#reHATIwanInspiring #28HariCinta #28HC2505 #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi #MemungutKataKata@rehatiwan @inspirasiwajahnegeri @rehatiwaninspiring
Komentar
Posting Komentar