Assalamu’alaikum
Pagi
“Terima kasih pagi atas segala perjumpaan
penuh nikmat dari-Nya yang tak pernah terlewati walau sehari pun, tapi kadang
diri selalu melupakan.”
Terima kasih pagi yang
telah menjadi pembatas antara gelap dan terang. Hingga diri menyadari hidup
tidak hanya melawati gelap tanpa cahaya yang memadai, namun juga berhadapan
dengan terang yang penuh dengan sinar bahkan terik yang menyengat.
Terima kasih pagi yang
sudah menjadi alarm menyudahi
istirahat. Bahwa hidup tidak mengenal jeda yang lama bahkan berlarut. Bukan
pula tentang kenikmatan tidur yang kadang melenakan. Tapi harus kembali
bergeliat bersama hari yang akan selalu ditemui,hadapi, taklukan hingga
dimenangkan menjadi capaian.
Terima kasih pagi yang
sudah menyadari bahwa anugerah kehidupan begitu mahal. Organ tubuh yang
dirasakan kembali berfungsi dengan normal ketika terbangun tanpa harus
mengeluarkan biaya sepeserpun. Konversi rupiah pun tidak bisa menggantikan satu
saja syaraf yang berhenti berfungsi normal.
Terima kasih pagi yang
telah menyediakan lembaran baru hari. Agar diri tidak terlarut dalam kegagalan
dan kekecewaan yang menimpa kemarin, namun menyediakan lembaran baru untuk
berbuat lebih baik hingga dapat membalas ruang-ruang kosong kesuksesaan yang
telah terlewati.
Terima kasih pagi yang
telah mengantarkan kembali beriteraksi dengan semesta yang luas dari
kesendirian lelap waktu malam. Bahwa semesta ini tercipta oleh-Nya bagi manusia
menjadi kemestian. Agar tidak salah kaprah selama ini diri tak mengenal dan
memahami alam lebih dalam hingga menjadi lawan bukan lagi kawan.
Terima kasih pagi untuk
perjumpaan kembali yang kadang terasa biasa dan berlalu begitu saja. Tapi tidak
pernah jera bahkan berhenti menyapa.
Alhamdulillah, Segala
puji dan ungkapan syukur pada sang Pencipta, Allah swt. Terimakasih atas nikmat
pagi yang selalu datang setiap hari walau kadang kami tak sempat memintanya.
“Ya
Allah, nikmat apa pun yang Engkau berikan di pagi hari kepadaku atau kepada
seseorang dari makhluk-Mu, tiada lain hanya dari-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.
Maka bagi-Mu segala puji dan rasa syukur.” (HR. Nasa’i)
www.rehatiwan.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar