Assalamu'alaikum Pagi
"Dunia akan terasa sesak dan sempit jika hidup untuk diri sendiri. Bila hidup untuk sesama, dunia akan tak bertepi bahkan hingga akhirat nanti."
Perjalanan memenuhi keinginan diri sendiri tak akan pernah berujung kecuali oleh kematian yang memutus semua itu. Lelahnya akan terasa berkali-kali, penatnya selalu bertingkat-tingkat. Setelah menggapai satu, ada berpuluh hal baru mengantri dikejar untuk dicapai. Karya untuk kesenangan diri adalah karya egois.
Kesenangan pribadi menjadi motivasi dan kepuasan diri menjadi pendorong utama dengan bungkus aktualisasi diri bahkan tak malu melabeli atas nama demokrasi dan mengabdi pada negeri. Padahal mereka sedang menipu diri, walau bergelimang kekayaan, popularitas dan kedudukan, tetapi semua terasa sesak dengan tuntutan selanjutnya yang lebih besar.
Bila hidup untuk sesama, sedikit memberi tapi ada yang menikmati. Sekelumit empati, akan berdampak dan berarti. Sejenak peduli akan berbuah manis dan kembali pada diri. Karena keberkahan ada dalam kebersamaan dan luasan manfaat yang merasakan. Keridhoan-Nya akan mencukupkan yang sedikit dan melapangkan jiwa dengan kesyukuran. Bukankah yang terbaik bukan yang paling banyak senang, tetapi yang paling bermanfaat bagi sesama. Tak hanya sebatas di dunia, bahkan akan terus mengalirkan kebahagiaan hingga akhirat nanti.
"Manusia bukan semata-mata hidup di muka bumi untuk bersenang-senang. Dia sebenarnya hidup untuk melakukan berbagai pekerjaan penting demi umat manusia sejagat." (Vincent van Gogh)
Komentar
Posting Komentar