"Ada yang sekedar mengompori, setelah panas ia menghilang lari. Ada yang memotivasi, setelah tergerak tak menunjukan diri. Yang dibutuhkan saat diawal mempelopori, ditengah membersamai dan diujung tetap tak pergi." #reHATIwan
"Wah beli buku-buku terus tapi tidak punya buku karya hasil tulisannya?." Kalimat yang bernada sama pernah terlontar dari dua orang berbeda. Satu sudah punya buku karyanya, yang satu lagi belum pernah menerbitkan karya kecuali status Facebook. Suatu ketika saya serahkan kumpulan tulisan saya setebal 300 halaman sambil saya berucap, "Minta tolong diberi masukan dan catatan mana yang perlu saya perbaiki bang". Penanya yang punya karya itu sampai hari ini tidak ada balasan komentar apapun. Kesimpulan saya dia cuma bisa dan pintar sendiri, tak bisa menularkan pada orang lain, bahkan pada orang yang dikomporinya. Penanya yang nyerocos tapi tidak punya karya, saya anggap tong kosong yang tak berani menerbitkan karya.
bersambung....
Teman saya satu ini Syamsudin Kadir. Sudah menulis lebih 50 judul buku, melebihi jumlah usia biologisnya hari ini. Dia yang rela mengedit 300 halaman tulisan saya hingga terbit buku pertama "Bestseller Inspirasi dan Spirit Menjadi Manusia Luar Biasa".
20052023
Komentar
Posting Komentar