Assalamu’alaikum
Pagi
“Ikhlas itu bukan dibunyikan dengan lisan, tapi dilakukan dengan
perbuatan dan dibuktikan dengan rasa yang kadang tak terlihat oleh sesama.”
Ikhlas menjadi kunci semua amal
anak manusia. Bukan perihal besar kecil, banyak sedikit, sering atau jarang.
Sebagaimana syarat diterimanya sebuah amal : Sejalan dengan sunnah, petunjuk
Rasulullah saw dan keikhlasan, lurus niatnya.
Nabi Muhammad SAW bersabda;
“Aduhai betapa bahagia mereka yang
berhati ikhlas: mereka yang ketika hadir tak di kenal. Manakala pergi mereka
dicari kesana kemari. Mereka itulah obor obor yang menerangi jalan. Melalui
mereka, tampak terang benderang segala fitnah orang–orang dzolim”. (HR.
Al-Baihaqi)
Imam Abu Hamid al Ghazali dalam
kitab Qāmi’u Al Thughyān mendefinisikan, “Ikhlas adalah apa yang ada dalam
tujuan amal, murni untuk mendekatkan diri kepada Allah”.
“Ada tiga tanda keikhlasan seseorang: jika ia menganggap pujian dan celaan
orang sama saja, jika ia melupakan pekerjaan baiknya kepada orang lain, dan
jika ia lupa hak kerja baiknya untuk memperoleh pahala di akhirat” . Demikian
definisi dari seorang sufi besar dari Mesir, Syekh Dzunnun al Misri, dalam
Risalah al Qusyairiyah.
Ibnu Atho’illah ash as-Sakandari dalam kitabnya ‘Al-Hikam menyebut ikhlas dengan,
“Sembunyikan wujudmu, pada tanah yang
tak dikenal. Sebab, sesuatu yang tumbuh dari biji yang tak di tanam tak akan
berbuah sempurna”. Ada yang mengartikan hikmah ini, demikian “Simpanlah
hasratmu akan popularitas, karena hasrat yang demikian itu tak akan membuat
dirimu tumbuh dan berkembang sempurna.”
“Yang saya maksud dengan ikhlas adalah seorang hendaknya mengorinetasikan
perkataan,perbuatan, dan jihadnya hanya kepada Allah sw ; mengharap
keridhaan-Nya dan memperolah pahala-Nya, tanpa memperhatikan keuntungan materi,
prestise, pangkat, gelar, kemajuan atau kemunduran. Dengan itulah ia menjadi
tentara fikrah dan aqidah, bukan tentara kepentingan dan yang hanya mencari
manfaat dunia.” (Hasan Al-Banna dalam Syarah Risalah Ta’lim)
Akhirnya Keikhlasan akan bermuara
pada firman Allah swt yang kita ucap setiap shalat, “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk
Rabb semesta alam.” (QS. Al-An’am : 162)
Selamat memulai aktivitas kerabat
semuanya….Bismillah
#AssalamualikumPagi #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri
@inspirasiwajahnegeri
@iwanwahyudi1
Komentar
Posting Komentar