"Tiap posisi pasti ada perannya. Kadang kita saja yang pilih-pilih. Merasa direndahkan saat ditempatkan pada posisi tertentu, namun belum tentu memberi peran optimal diposisi yang pilih sendiri. Berhentilah menjadi budak gengsi."
Jika boleh memilih pasti tak ada yang mau jadi ban. Posisi yang selalu bersentuhan dengan debu, tanah becek, aspal panas hingga tak jarang menginjak kotoran serta tinja dijalanan. Perannya cuma berputar pada as roda yang tentu membuat pusing lebih tujuh keliling. Makin jauh perjalanan makin banyak ia berputar. Makin kencang kendaraan digas cepat berputar. Tak ada enaknya sama sekali. Ditambah yang sering dipuji body kendaraan, lalu gimana dengan ban? Tidak ada yang peduli.
Bila ban kempes atau bocor pasti kendaraan tak nyaman rasanya, hingga harus menuntun ke tempat tambal ban. Ban mulai diraba dengan seksama dengan lembut mencari lubang yang membuatnya bocor. Jika tidak segera ditambal siap-siap pelek kendaraan jadi korban penyok. Makin oleng laju kemudian.
Hidup ini sebenarnya bukan semata masalah posisi tapi fungsi. Bukan melulu soal letak tapi peran. Tidak semata berebut dilihat tapi apa yang dirasa oleh orang lain. Dari ban banyak filosofi hidup diperlihatkan tanpa banyak berbunyi.
030/365
29012023, 14:52
#MariBerbagiMakna #InspirasiWajahNegeri #reHATIwan #IWANwahyudi #30haribercerita #30hbc23 #30hbc2329
@inspirasiwajahnegeri
@iwanwahyudi1
@30haribercerita
Komentar
Posting Komentar