Langsung ke konten utama

060 [PESONA SENYUM EMAS MU]

 


“Senyum itu dari mata turun ke hati dan dari hati naik ke wajah.”

 

Ada banyak jenis senyum lengkap dengan beragam rasa sang pemilik wajah dan kesana sesiapa yang memandangnya. Konon senyum yang terbaik ialah Duchenne smile. Sebutan untuk senyum tulus yang identik dengan terangkatnya dua sudut mulut dan pipi sehingga membuat sudut mata berkerut. Senyum ini dapat menular pada orang lain dan dapat memperbaiki mood.

Senyum Duchenne juga dikenal sebagai senyum kegembiraan sejati. Ada juga yang menyebutnya Standar emas dari senyum. Membuat Anda terlihat dapat dipercaya, autentik, dan ramah.

Duchenne terinspirasi dari nama seorang peneliti abad 19 bernama Guillaume Duchenne. Sosoknya memberikan kontribusi luar biasa dalam memetakan otot-otot tubuh manusia, termasuk yang bertugas mengendalikan ekspresi wajah.

Ciri-ciri dari Duchenne smile: Senyuman tampak hingga ke mata, sudut-sudut mata berkerut da nada gerakan dari dua otot wajah (di mulut dan pipi)

Duchenne smile memiliki  manfaat bagi pemilik senyum dan sekitarnya.

1.      Membuat Mood Lebih Baik

Sebuah studi dari tim asal University of Tennessee menggaris bawahi gerakan otot diwajah dapat mempengaruhi emosi seseorang. Kekuatan senyuman bisa mengubah mood menjadi lebih baik. Bahkan mengaktifkan otot yang digunakan untuk tersenyum dapat memberikan stimulasi pada otak. Khususnya, bagian otak yang bertugas untuk mengendalikan respons emosi. Ada yang mengungkapkan juga, “Terkadang kamu tersenyum, bukan karena ada hal yang menyenangkan hatimu, tapi karena kamu tahu bersedih takkan menyelesaikan masalah."

2.      Terhubung Dengan Orang Lain

Daya tular sebuah senyuman sangat dahsyat. Dari senyuman yang tulus akan menularkan empati dan peduli orang melihatnya. Bahkan ketika hanya saling melihat selama beberapa detik dan bertukar senyum tulus, ada ikatan yang terbentuk. Ini bahkan berlaku tak hanya dalam interaksi secara langsung, tapi juga ketika berinteraksi secara virtual. Wah ini juga mungkin kita harus memasang foto profile dengan senyum terbaik, bukan sekedar foto sekenanya apalagi abal-abal.  Abu Hurairah juga meriwayatkan jika Rasulullah pernah bersabda: “Kamu tidak dapat memuaskan orang dengan kekayaanmu, tetapi bisa memuaskan mereka dengan wajah ceria dan akhlak yang baik” (Abu Ya`la dan Al-Hakim; hadits shahih).

3.      Mengubah Respon Strees Tubuh

Pada tahun 2012 dalam sebuah eksperimen yaitu “Grin and Bear It”, partisipan diminta melakukan dua rangkaian tugas yang memicu stres. Beberapa kelompok diminta tetap mempertahankan senyum mereka selama melakukan tugas itu. Bahkan, peneliti memberikan sumpit untuk digigit sehingga ada respons otot menyerupai senyuman. Hasilnya, detak jantung kelompok partisipan yang tetap tersenyum sepanjang eksperimen berlangsung tetap stabil. Artinya, ada manfaat fisiologi dan psikologis dari menjaga ekspresi wajah tetap tersenyum, bahkan di kala stres melanda sekalipun.

4.      Membentuk Persepsi Positif

Pesona orang yang memiliki senyum Duchenne ini kerap dianggap sebagai sosok tulus dan bisa dipercaya. Siapa yang tak berprasangka positif jika diberi senyuman yang membahagiakan? . Selain itu, senyuman semacam ini juga cukup persuasif. “Senyum mencairkan es, menanamkan kepercayaan diri dan menyembuhkan luka; itu adalah kunci dari hubungan manusia yang tulus.” (Voltaire).

Senyum itu mencerminkan isi perasaan dan jiwa si pemiliknya. Efeknya akan kembali pada diri dan orang lain yang menatapnya. Lalu sudahkan kita tersenyum hari ini ? "Tersenyumlah, sekalipun hatimu meneteskan darah." (Ali bin Abi Thalib).


Rumah Merpati 22
18122022, 18:26
#MariBerbagiMakna #Gerimis30Hari #Gerimis_Des_18 #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi #Senyum
@inspirasiwajahnegeri @iwanwahyudi1
@gerimis30hari @ellunarpublish_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[BOOK STREET]

  Ahad pagi ini 23 Juni 2024 seperti biasa jalan Udayana Mataran ramai dengan masyarakat yang antusias menikmati Car Free Day (CFD). Setelah beberapa kali juga ikut CFD pada liburan ini, kali ini baru kesampaian menyambangi lapak Book Street yang berada tepat di trotoar depan kantor Kominfotik NTB atau di seberang kantor DPRD NTB. Satu-satunya lapak di CFD yang bertemakan buku. Setelah sekitar sebulanan terakhir melihat status FB mbak Dita yang rutin tiap Ahad pagi buka lapak baca Book Street. Tadi berkesempatan mampir sekligus mendonasikan tiga buah buku : Melukis Pelangi Catatan Hati Oki Setiana Dewi, Otak Tunduk, Otak Jongkok Sketsa-Sketsa Sosial Politik karya Patompo Adnan dan BestSeller Inspirasi dan Spirit Menjadi Manusia Luar Biasa buku karya pertama saya. Setahun yang lalu tepatnya bulan Syawal, Forum Lingkar Pena (FLP) Mataram juga membuka lapak baca dengan Pojok Literasi di lokasi CFD udayana Mataram juga. Pengunjungnya cukup ramai, apalagi dengan jejaring FLP dengan ko

[PESAHABATAN]

    "Do'a-do'a pengikat persahabatan dan persaudaran yang terlantun dulu itu, tak hanya terasa pada masa itu saja. Ia akan terus menjadi simpul sampai hari ini bahkan hingga akhirat kelak. Selama masih dijalan-Nya." #reHATIwan Reuni Ksi Al-Israa @ksialisraa angkatan milenium. Sudah belasan tahun tak bersua. Kurang lengkap perjumpaan dengan Haji Jumahat dan Ust Asep tanpa bang Mahlie Tentena . Lintas jurusan dan program studi yang selalu duduk di shaff shalat mushalla Al-Israa'. Pasca tidak lagi kampus, tidak pernah bertemu lengkap berempat. Pernah bertemu tanpa ust Asep atau tiada kehadiran bang Mahli. Reuni selanjutnya semoga bisa sekaligus umrah. 20052023

[BELAJARLAH KAPAN DAN DIMANAPUN]

Jika hanya mau belajar ditempat tertentu saja, saya rasa itu hanya membatasi ilmu itu hanya produk tempat tertentu saja. Jika semangat belajar hanya di waktu khusus saja, saya kok beranggapan itu hanya mengkerdilkan kemuliaan ilmu. Ilmu itu bisa didapat dimana saja, dari bentang alam semesta yang luas ini. Setiap penglihatan, pendengaran, dan rasa yang ditimbulkan dari interaksi dengan semesta dapat mengandung ilmu. Setiap saat bisa jadi ilmu itu datang mengetuk logika akal kita, hikmah peristiwa tidak harus hadir saat kita mood semata. Ia menerobos waktu, kapanpun. Jangan mengkerdilkan belajar dengan batasan ruang dan waktu. Jangan menolak ilmu dengan membuat jam berkunjung dan dan waktu tertentu. Karena ia adalah sesuatu yang menembus ruang dan waktu. 18112018 11:20 Masjid Al-Kahfi UTS #IWANwahyudi #MariBerbagiMakna #inspirasiwajahnegeri  www.iwan-wahyudi.com