Langsung ke konten utama

038 [TANTANGAN MENULIS]

 


Jika kita bertanya pada mereka yang mencorat-coret fasilitas umum, biasanya mereka menulisakan nama mereka (asli atau samaran) atau nama komunitasnya, kita pasti menemukan jawaban biar dikenal, membuktikan eksistensi. Tapi mereka akan dikenang dengan keburukan merusak pemandangan fasilitas umum, eksis dengan penilaian negatif masyarakat. Tulisan corat-coret mereka tak berfaedah.

Sekarang mereka, termasuk kita melakukan corat-coret yang sama. Dengan media yang berpindah ke sosial media. Hampir tiap hari bahkan setiap ada kesempatan membuka, membaca, mengomentari. Tak jarang isinya sumpah serapah, mengghibah, termakan dan menyebarkan hoax. Demi eksistensi katanya.

Percaya tidak, tulisan kita tersebut menjadi rekam jejak. Orang lain menilai kita dengannya, bahkan itu menjadi nilai diakhirat kelak dihadapan-Nya. Tak ada tulisan yang berlalu begitu saja. Apakah itu tulisan yang bermanfaat atau tak berguna. Karena tulisan punya nyawa dan kekuatannya sendiri. Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. - Pramoedya Ananta Toer, Anak Semua Bangsa (1981) h. 84-

Sudah saatnya menulis dengan makna. Jika itu pengalaman biasa bagi kita, bisa jadi itu berguna bagi sesama yang baru menapaki pengalaman itu dan berhadapan dengan masalah. Jika belum terbiasa setiap saat, targetkan setiap hari sebagaimana seringnya membuka media sosial. Bila berat, terimalah tantangan beberapa event menulis harian agar mememiliki teman yang sedang berjuang yang sama. Memungut umur agar kian berguna. Menghimpun tulisan-tulisan positif melawan hoax yang menyesatkan dan membuang percuma usia banyak manusia.

“Aku belajar dan membaca agar umur orang lain berguna bagiku, dan aku menulis agar orang lain mengambil manfaat atas umurku. -Felix Siauw-

Mari. Bismillah…. Memulai artinya telah mengalahkan khayalan dengan kenyataan, mimpi dengan bukti, menambah arti minimal bagi diri sendiri.

Rumah Merpati 22
01122022, 07:52
#MariBerbagiMakna #Gerimis30Hari #Gerimis_Des_01 #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi
@inspirasiwajahnegeri @iwanwahyudi1
@gerimis30hari @ellunarpublish_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

198 [MELAWAN DENGAN DIAM]

“Reaksi tak selamanya berupa aktivitas membalas. Diam pun merupakan pilihan reaksi dalam bentuk damai yang tidak dapat disepelekan." Ada aksi, maka akan ada reaksi. Reaksi ada yang berbentuk spontan dan ada yang dipersiapkan. Reaksi yang dipersiapkan ada kalanya dalam waktu dekat atau waktu lambat. Bahkan saking lambatnya banyak yang mengira reaksi diam sebagai pasrah dan kalah. Ketika serangan pertama !srael ke Iran yang memicu peperangan keduanya selama sembilan hari terakhir, dilaporkan terjadi di Teheran pada Jumat (13/06), sekitar pukul 03:30 waktu setempat. Dengan “Operasi Singa Bangkit" (Operation Rising Lion) mereka mengerahkan lebih dari 200 pesawat tempur yang menjatuhkan lebih dari 330 amunisi ke sekitar 100 target di seluruh Iran.  Tak menunggu lama, pada Jumat malam itu juga melalui Operasi yang diberi nama Operation True Promise III, Iran meluncurkan serangan balasan besar-besaran yang terdiri dari lebih dari 150 rudal balistik dan 100 drone ke berba...

199 [KOPI DAN CERITA]

Saya bukan pecandu kopi, bila tidak minum dalam takaran atau porsi tertentu setiap hari akan tidak karuan rasa diri bahkan pusing. Cuma penikmat tipis-tipis.  Dari beberapa hari yang lalu, pengen sekali meneguk Kopi Sevel, kopi 7 elemen salah satu produk HNI. Dulu namanya kopi Radiks, sejak tanggal 21 Desember 2023 berganti nama. Namun, tetap mempertahankan 7 elemen herbal yang sama dengan Kopi Radiks, yaitu biji, akar, batang, kulit, daun, bunga, dan buah.  Hal itu yang menyebabkan Ahad Sore, 22 Juni 2025 kemarin saya merapat ke berugak pendopo beliau di Karang Baru, Mataram. Selain sudah lama juga tidak kopi darat, hanya kopi online di udara maya.  Pertama jumpa dengan Bang Herwan Kjt  @herwansangjiewa (baju hitam) tahun 2016 silam saat menunggui ibu yang dirawat inap di Rumah Sakit Harapan Keluarga (RSHK) Mataram. Beliau salah satu karyawan di sana sejak 2021 hingga 2019. Hari itu shalat Jum'at perdana di Masjid RSHK dengan disain uniknya dari bambu....

200 [NASKAH UNTUK PRABOWO]

“Dengan buku saya bisa pergi kemanapun di dunia, saya bisa belajar dari pengalaman manusia selama ratusan tahun.” (Prabowo Subianto) Saya memasuki ruangan itu dengan mendekap beberapa naskah buku yang sudah diamplop masing-masing. Selain naskah saya juga ada beberapa naskah teman. Kemudian menyerahkannya pada seseorang dalam ruangan salah satu hotel yang memang khusus untuk beberapa orang dengan ditengahnya ada meja rapat yang memanjang dikelilingi oleh mereka.  Beberapa waktu kemudian masuk sosok yang kini menjadi orang nomor satu di negeri ini, Prabowo Subianto. Saya juga kaget, tak menyangka, awalnya hanya diminta serahkan pada staf kepresidenan disalah satu ruangan hotel. Setelah duduk diantara kursi di meja rapat, seseorang menyodorkan selembar kertas pada Mr. President. Setelah sekilas membaca, ia melirik kearah saya duduk beliau tiba-tiba bertanya, “Loh, Wan buku kamu mana? Kok g ada”. Saya dengan singap berdiri dan melangkah kesamping beliau untuk melihat lembar...