Atas nama pandemi banyak hal yang istimewa. Kebijakan di luar kebiasaan. Seperti tanggal merah hari ini tetap masuk tapi liburnya besok dengan alasan menghindari hari kejepit.
Tentu masih ingat dua kali tanggal merah tahun 2021 yang bernasib demikian. Kedua-duanya tanggal merah hari Selasa, tapi liburnya hari Rabu. Dalil yang menjadi dasar, hari Senin kejepit dan kemungkinan banyak yang bolos atau cuti sehingga libur akhir pekan panjang Sabtu hingga Selasa. Jika libur lama akan ada pergerakan orang yang pulang kampung dan berefek pada penyebaran Covid-19.
Saya ingat dua hari Selasa yang menjadi korban pergeseran tanggal itu. 10 Agustus 2021 bertepatan dengan 1 Muharram libur tahun baru Islam dan 19 Oktober 2021 bertepatan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ada satu libur hari Selasa yang normal, tidak digeser. Iya 17 Agustus 2021, libur peringtan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Nah beberapa pekan terakhir pandemi mulai meningkat, tepatnya meroket. Akan terjadi puncak ketiga pada akhir Februari atau awal Maret 2022 ini. Dengan varian Omicron yang angka-angka grafik penularannya saat ini saja sudah melampaui varian Delta Juli-Agustus 2021 lalu.
Akhir Februari ini ada tanggal merah di hari Senin 28 Februari (Peringatan Isra' Mi'raj). Hari Raya Nyepi di hari Kamis 3 Maret. Apakah tidak ada pergeseran libur tanggal merah lagi pak presiden @jokowi ?. Ini penting biar tidak selalu mendadak seperti sebelumnya dan saya kerepotan menyusun kegiatan (gaya sekali saya ya)
Rumah Merpati 22
25022022
#MariBerbagiMAKNA #reHATIwan #TukangGeserTanggal #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi
@inspirasiwajahnegeri @iwanwahyudi1
Komentar
Posting Komentar