“ Seseorang yang panjang umurnya, berarti berkurang kekuatan fisiknya, namun bertambah kekuatan pikirannya.” (Ahli Hikmah)
Tak jarang kita menganggap orang tua secara biologis sebagai kelompok yang ketinggalan jaman, kolot, terbelakang dan kuno apalagi jika mereka tidak melek teknologi sebagaimana yang terjadi pada generasi milenial saat ini. Anggapan itu tak jarang melahirkan sikap tidak membutuhkan dan menghargai, tidak menghormati dan menempatkannya sesuai dengan porsi.
Penggolongan orang berdasarkan usia biologis bukan untuk mengkerdilkan satu dengan lainnya, meniadakan peran sebagian atas bagian lainnya. Ada kekhasan dan keistimewaan orang tua (terdahulu) yang sepanjang masa tak bisa dilampaui oleh kaum muda. Pengalaman.
Ada perkataan ahli hikmah dahulu sebagai berikut, “ Peganglah perkataan orang-orang tua. Meski mereka mungkin kehilangan tingkat kecerdasannya karena usianya, namun mata mereka sudah banyak melahap ragam peristiwa dengan berbagai sudut pandang dan pelajaran. Juga, telinga mereka telah menerima informasi lebih banyak dari orang lain.
Kaum tua selalu ada dengan modal pengalaman dan cara memandang yang utuh dan menyeluruh, di dapat dari rentang usianya yang panjang. Sisi itu yang harus di serap oleh kaum muda dengan menghargai dan menempatkannya dalam proporsi yang seimbang.
Foto Ilustrasi : kolaborasi kaum tua dan muda dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Rumah Merpati 22
28012022 20:18
#InspirasiWajahNegeri #30HariBercerita #30hbc2228 #MariBerbagiMAKNA #reHATIwan #InspiringWords #IWANwahyudi
@inspirasiwajahnegeri @30haribercerita @iwanwahyudi1
Komentar
Posting Komentar