Langsung ke konten utama

[MEMILAH]

"Jika engkau diuji dengan sikap orang bodoh dan hasad yang ingin melakukan sesuatu atasmu dan mengkritik amalmu, berpura-puralah tidak tahu atas kritikan mereka. Berpura-puralah tidak menghiraukan perkataan mereka dan tidak memperhatikan mereka. Ketika itu, matilah perkataan dan kritik yang mereka sampaikan bakal terkubur dilupakan. " (DR. Aidh bin Abdullah Al-Qarni) 

Tiap saat akan banyak informasi yang datang dan pergi pada kita, apalagi dengan era media sosial yang menjadi kebutuhan jaman ini. Tak sedikit informasi palsu seakan terlihat asli, kabar fitnah yang dipoles hingga meyakinkan, bahkan informasi yang dapat melemahkan tekad, menyandera hingga membunuh karakter.

Tidak semua informasi ditelan, tidak semua berita dipercaya, tidak semua kabar harus mempengaruhi kita. Hal-hal yang melemahkan langkah, memperkeruh jiwa, mengusutkan pikiran, menjauhkan dari jalan kebenaran, abaikan saja agar tak menyita waktu, perasaan, pikiran dan fisik. Karena kadang musuh sangat menunggu reaksi spontan dan terus menerus untuk eksistensi mereka. Makin ditanggapi akan semakin naik dan populer mereka, karena memang itu targetnya. 

Kadang mendiamkan sesuatu menjadi solusi terbaik dibanding reaktif menanggapi secara instan tanpa pertimbangan. Mari cerdas memilah dan bijak bersikap. 

Foto/gambar ilustrasi : google.com

25122021
#MariBerbagiMakna #InspirasiWajahNegeri #reHATIwan #IWANwahyudi #InspiringWords #SedekahKata
@inspirasiwajahnegeri
@iwanwahyudi1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[BOOK STREET]

  Ahad pagi ini 23 Juni 2024 seperti biasa jalan Udayana Mataran ramai dengan masyarakat yang antusias menikmati Car Free Day (CFD). Setelah beberapa kali juga ikut CFD pada liburan ini, kali ini baru kesampaian menyambangi lapak Book Street yang berada tepat di trotoar depan kantor Kominfotik NTB atau di seberang kantor DPRD NTB. Satu-satunya lapak di CFD yang bertemakan buku. Setelah sekitar sebulanan terakhir melihat status FB mbak Dita yang rutin tiap Ahad pagi buka lapak baca Book Street. Tadi berkesempatan mampir sekligus mendonasikan tiga buah buku : Melukis Pelangi Catatan Hati Oki Setiana Dewi, Otak Tunduk, Otak Jongkok Sketsa-Sketsa Sosial Politik karya Patompo Adnan dan BestSeller Inspirasi dan Spirit Menjadi Manusia Luar Biasa buku karya pertama saya. Setahun yang lalu tepatnya bulan Syawal, Forum Lingkar Pena (FLP) Mataram juga membuka lapak baca dengan Pojok Literasi di lokasi CFD udayana Mataram juga. Pengunjungnya cukup ramai, apalagi dengan jejaring FLP dengan ko

66 [KOPI DAN KERUPUK PENUTUP JAMUAN]

    Minuman utama itu air bening/putih dan makanan pokok itu ya nasi dong. Sedangkan kopi, teh, kerupuk dan sambal itu cuma pelengkap seperti apapun nikmatnya. Jangan dibalik. Jika pola makan tak sesuai peruntukannya akan membahayakan diri si pengkonsumsi, cepat atau lambat. Usai menyantap hidangan makan siang di Perpustakaan Desa Teratak kemarin dengan menu desa yang membuat perut cukup kenyang, sebagai penutup disuguhi kopi oleh pasangan muda penggerak dan pengelolanya kak Munawar Mahmud dan kak Nur Azizah Ilhamiah . Menyeruput kopi pada saat itu sangat pas sekali. Saat kenyang di siang hari akan mempercepat datangnya kantuk, apalagi kami harus balik ke Matatam dengan berkendara motor. Makin tepat kopi hitam pahit menghempas rasa berat di mata. Menemani kopi, ada kerupuk yang sisa suguhan makan siang tadi. Aneh memang biasanya kopi di temani makanan ringan seperti pisang goreng atau jajanan lainnya. Tapi kali ini benar-benar makanan sangat ringan, seringan kerupuk. Saya coba men

[MANFAAT MUSUH]

"Jangan membuat gembira musuh Anda dengan kemarahan atau kesedihan Anda. Justru itulah yang mereka inginkan dari Anda. Jangan wujudkan keinginan mereka untuk mengotori kehidupan Anda ." (DR.Aidh Al Qarni) Banyak hal yang sengaja dibuat drama oleh mereka yang berseberangan denganmu. Bahkan sebagian diantaranya ialah kamuflase yang menipu. Seakan menguntungkan padahal merugikan, nampak seiring ternyata menjerumuskan, terlihat menopang kenyataannya meruntuhkan. Menghadapi musuh perlu juga manajemen jiwa. Tidak baper atau kepo, tapi jangan sampai takluk dan merendahkan diri saat menulai mereka mencabik harga diri dan kehormatan. Namanya juga musuh, sebaik-baiknya mereka pasti memiliki unsur memenangkan permusuhan atasmu. Dari mereka yang berlawanan kita belajar menikmati proses yang kurang menyenangkan, dari mereka yang memusuhi kita banyak tau kekurangan untuk mawasdiri dan memperbaiki diri, dari mereka yang berseberangan kita menata hati lebih lapang dari biasanya, dari