Langsung ke konten utama

[MENOLAK TAKLUK]

Jenderal Soedirman pastinya tau benar akan penyakit komplikasi Tuberkulosis yang merusak paru-parunya dan ia bawa bergerilya keluar masuk hutan hingga harus ditandu naik turun bukit. Saya yakin setiap dokter akan menyarankannya Istirahat. Apakah ini menolak takluk oleh sakit?

Soekarno juga bukan orang yang tidak mengerti akan penyakitnya saat menolak operasi ginjal. Namun ia tetap memilih masih menjalankan pemerintahan republik  padahal iya mengalami hipertensi yang dipengaruhi ginjalnya, ginjal kiri tidak berfungsi maksimal sedang fungsi ginjal kanan tinggal 25%. Ada juga penyempitan pembuluh darah jantung  pembesaran otot jantung bahkan gejala gagal jantung. Apakah ini menolak takluk oleh sakit?

RA Kartini tak berhenti berjuang lewat literasi dengan berkorespondensi walau ia kemudian mengalami pre-eklampsia (tekanan darah tinggi saat kehamilan, persalinan atau nifas) saat melahirkan anak pertama dan satu-satunya. Apakah ini menolak takluk oleh sakit?

Pernahkan kita berpikir ketika menghadapi permasalahan yang sama. Satu sisi dokter merekomendasikan untuk istirahat, mengambil cuti dan mengurangi berpikir padahal didepan mata dihadapkan pada kenyataan untuk tidak menghiraukan saran itu karena ada hal yang tak bisa ditinggalkan dalam waktu yang bersamaan? . Walaupun yang kita lakukan tak sebesar perah Soedirman, Soekarno maupun RA Kartini dalam kacamata negara karena level kita baru setingkat tempat kerja.

Apakah ini yang dimaksud menolak takluk tak berdaya vs memenuhi hak-hak tubuh?

16112018 17:04 Lantai I Gedung Mandiri
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna 
#inspirasiwajahnegeri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Chairil Anwar “Pemberontak” yang Ingin Hidup 1.000 Tahun]

Siapa tak kenal Chairil Anwar berarti tak pernah belajar Bahasa Indonesia seumur hidupnya. Saat generasi saya dibangku Sekolah Dasar (SD) mungkin juga masih pada generasi hari ini, apalagi generasi sebelum-sebelum saya pasti telah di  cekoki dan hafal betul sajak-sajak berjudul Aku, Krawang Bekasi dan Diponegoro yang sangat mengalirkan api semangat melintasi berbagai generasi sejak sebelum masa kemerdekaan. Itulah sebagian dari buah ujung pena Chairil Anwar diantara 94 tulisan karyanya semasa hidup yang cuma ditakdirkan hingga usia 27 tahun. Ya, dia mati muda. Dalam catatan HB. Yasin sosok kurus, tirus dan khas dengan matanya yang memerah itu telah melahirkan 4 sajak saduran, 10 sajak terjemahan, 6 prosa asli dan 4 prosa terjemahan. Ia adalah perintis bagi sastra modern Indonesia. Prof. A. Teeuw pernah menyatakan sumbangan terbesar Chairil Anwar adalah keberhasilannya meyakinkan bahwa bahasa Indonesia, bahasa yang pada tahun 1940an masih amat muda itu, ternyata bahasa y...

073 [MENDADAK RESOLUSI]

Menjelang tutup tahun, ditengah hiruk pikuk pergantian tahun, selain ucapan selamat datang tahun baru, ada satu kata yang juga selalu viral, resolusi. Entah paham apa arti kata itu, atau latah agar terlihat kekinian? Biar dikembalikan pada kejujuran masing-masing. Ada dua hal atau peristiwa yang setidaknya terhubung dengan memori/ingatan saya bila kata resolusi itu terdengar. Pertama, Resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Sejak Sekolah Dasar hingga kini, jika ada keputusan PBB atas beberapa peristiwa terutama peperangan akan mengeluarkan resolusi. Kedua, Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh NU dan Ulama menyikap perlawanan terhadap penjajah yang datang ingin menguasai kembali Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan. Terkait kata resolusi agar persepsi kita sama, sebaiknya menyimak artinya menurut KBBI : resolusi/re·so·lu·si/ /résolusi/ n putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, ...

060 [PESONA SENYUM EMAS MU]

  “Senyum itu dari mata turun ke hati dan dari hati naik ke wajah.”   Ada banyak jenis senyum lengkap dengan beragam rasa sang pemilik wajah dan kesana sesiapa yang memandangnya. Konon senyum yang terbaik ialah Duchenne smile . Sebutan untuk senyum tulus yang identik dengan terangkatnya dua sudut mulut dan pipi sehingga membuat sudut mata berkerut. Senyum ini dapat menular pada orang lain dan dapat memperbaiki mood . Senyum Duchenne juga dikenal sebagai senyum kegembiraan sejati. Ada juga yang menyebutnya Standar emas dari senyum. Membuat Anda terlihat dapat dipercaya, autentik, dan ramah. Duchenne terinspirasi dari nama seorang peneliti abad 19 bernama Guillaume Duchenne. Sosoknya memberikan kontribusi luar biasa dalam memetakan otot-otot tubuh manusia, termasuk yang bertugas mengendalikan ekspresi wajah. Ciri-ciri dari Duchenne smile: Senyuman tampak hingga ke mata, sudut-sudut mata berkerut da nada gerakan dari dua otot wajah (di mulut dan pipi) Duchenne smile ...