Udara setiap waktu kita hirup dan tak pernah ada ambang batasnya, apakah mereka protes atau sesaat saja berhenti masuk kerongga paru-paru makhluk yang normal dan celah daun berfotosintesis? Partikel-partikel oksigen tersebut apakah pernah dijanjikan surga?
Matahari yang tidak pernah kita minta pada Allah agar tiap hari dapat melihatnya, selalu saja hadir menemani siang, memberi terang agar aktifitas makhluk dapat berlangsung terus, terus dan terus. Ia tak pernah berhenti bercahaya walau ditutupi awan hitam. Apakah sang surya juga dijajikan masuk kedalam surga?
Udara dan Matahari yang tak dijanjikan balasan apapun selalu tetap istiqomah melakukan fungsinya. Lalu apakah kita yang jelas-jelas dijanjikan pahala berlipat ganda, diingatkan harapan hidup dinegeri abadi dengan surga dan kemuliaannya, harus berhenti beramal, patah harapan berjuang, terhenti langkah bergerak, tervakum otak berpikir, tertutup bibir untuk berdo'a dan tertutup hati untuk bersuara dengan nurani?
11102017 23:27
#IwanWahyudi
#MariBerbagiMakna
www.iwan-wahyudi.com
www.iwan-wahyudi.net
Komentar
Posting Komentar