Langsung ke konten utama

ENERGI SARAPAN (ASEANstudy 7)

Energi bukan hanya berbentuk materi seperti daya dan tenaga, tapi juga spirit yang menggerakkan. Sarapan, aktifitas pagi yang menjadi rutinitas. Sibuk, malas dan buru-buru terkadang membuat kita pengabaikan. Satu dua kali akan membuat terbiasa tanpa sarapan, namun kita lupa akumulasi men-cueki sarapan akan berefek pada lambung dan berujung pada kesehatan, kemudian akan mengganggu aktifitas dan capaian impian.
Kenapa sarapan menjadi "energi" aktifitas harian kita ?

1. Sumber energi tubuh. Bayangin semalaman tidur, pastinya perut kosong dan kita bakal memulai hari untuk joos. Buat mengembalikan energi perlu makan dong, nah disitulah pentingnya Sarapan.
2. Meningkatkan mood dan fokus. Bagi yang rutinitasnya belajar maupun kerja, tentu fokus dan mood harus dong. Sarapan merupakan bahan bakar otak agar permulaan kegiatan berjalan baik. Bayangin lagi asyik kerja asam lambung naik, gimana mau fokus dan mood pasti hilang.
3. Melindungi Tubuh. Berdasarkan penelitian Sarapan akan mengurangi resiko terkena penyakit diabetes, jantung dan darah tinggi dibandingkan mereka yang tidak sarapan. Kadar kolesterol jahat (LDL) pada wanita sehat yang tidak sarapan cenderung lebih tinggi dibanding mereka yang sarapan.
4. Penyeimbang metabolisme tubuh. Sarapan sumber karbohidrat untuk energi beraktifitas. Bila terlewatkan tubuh terpaksa mengambil cadangan gula dari lapisan otot, liver yang disebut glycogen. Jika ini kurang, tentu akan berimbas pada metabolisme tubuh yang tidak seimbang, dampaknya terjadi keluhan dilambungkan dan magh.

So, gimana mau bangun negeri klo ngurus diri sendiri aja g bisa?. Dari mana ide inovatifmu keluar klo g fokus dan mood? Kudu pada sarapan biar hidupmu makin berenergi.

26102018 07:25 Kamar 407 Bukit Bintang
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri 
#ASEANstudy 
www.iwan-wahyudi.net

Sarapan disalah satu hotel di Malaysia. Sederhana banget menunya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[KARTINI]

KARTINI, banyak sejarah kehidupannya yang kadang "digelapkan" oleh rezim yang pernah berkuasa di negeri ini. Kartini (1) Sejarah yang ditulis penguasa telah menunggangi pemikiran2 kartini untuk maksud yang sama sekali bertentangan dengan cita2 murni kartini. Kartini (2) Betapa emansipasi dan feminisme dijadikan berhala oleh banyak perempuan Indonesia dengan mengatasnamakan Kartini. Padahal bukan itu yang hendak dicapai kartini. Kartini (3) Kekritisan kartini talah terlihat sejak kecil ketika kebiasaan tempo dulu untuk memanggil guru ngaji ke rumah  untuk mengajar membaca dan menghafal al-qur'an tidak disertai dengan terjemahan,kartini tidak bisa menerima hal tersebut. dia menanyakan makna ayat2 yang diajarkan. Bukan jawaban yang didapat, malah sang guru memarahinya. Kartini (5) Kyai sholeh kemudian tergugah untuk menterjemahkan Al-Qur'an kedalam bahasa jawa. Di hari pernikahan kartini kyai sholeh menghadiahinya terjemahan  Al-Qur'an ( Faizhur Rahma...

[MENOLAK TAKLUK]

Jenderal Soedirman pastinya tau benar akan penyakit komplikasi Tuberkulosis yang merusak paru-parunya dan ia bawa bergerilya keluar masuk hutan hingga harus ditandu naik turun bukit. Saya yakin setiap dokter akan menyarankannya Istirahat. Apakah ini menolak takluk oleh sakit? Soekarno juga bukan orang yang tidak mengerti akan penyakitnya saat menolak operasi ginjal. Namun ia tetap memilih masih menjalankan pemerintahan republik  padahal iya mengalami hipertensi yang dipengaruhi ginjalnya, ginjal kiri tidak berfungsi maksimal sedang fungsi ginjal kanan tinggal 25%. Ada juga penyempitan pembuluh darah jantung  pembesaran otot jantung bahkan gejala gagal jantung. Apakah ini menolak takluk oleh sakit? RA Kartini tak berhenti berjuang lewat literasi dengan berkorespondensi walau ia kemudian mengalami pre-eklampsia (tekanan darah tinggi saat kehamilan, persalinan atau nifas) saat melahirkan anak pertama dan satu-satunya. Apakah ini menolak takluk oleh sakit? Pernahkan ki...

[SURAT JURU BICARA LISAN DAN HATI]

Setelah mengundurkan diri dari posisi wakil presiden mendampingi Soekarno akibat perbedaan pandangan, bukan berarti membuat hubungan Hatta dengan pasangan dwi tunggalnya itu benar-benar terputus. Persaudaraan dan persahabatan diantaranya tetap berjalan, salah satunya Hatta masih menulis surat-surat masukan pada presiden Soekarno, selain tulisan-tulisannya di koran. Entah apakah surat itu dibaca atau diterima pesan didalamnya. 1902, perempuan 23 tahun ini banyak menuliskan perasaan dan pikiran keseorang wanita dibenua Eropa nun jauh dari Indonesia. Korespondensi mereka tak kurang dari 115 pucuk surat yang kemudian dihimpun menjadi buku "Habis Gelap Terbitlah Terang". Mereka berdua adalah RA Kartini dan Nyonya Rosa Abendanon-Mandri, istri Direktur Pendidikan, agama dan industri Hindia Belanda. Banyak orang yang tidak dapat mengungkapkan perasaan dan masukan secara langsung pada orang lain, hingga diperlukan media pesan dengan secarik kertas. Surat, sebuah saksi pera...