Setelah kita bisa membaca ada aliran deras yang masuk dan berbeda dengan sebelum kemampuan itu dimiliki. Setiap harinya disekeliling kita pasti ada yang dibaca baik itu disengaja maupun hanya lintasan rekaman mata semata. Dilihat, dibaca, dicerna, dipilah dan kemudian masuk dalam memori kita.
Hal itu terus berulang setiap harinya, hanya saat tidur yang memungkinkan beristirahat dari membaca. Apalagi dalam semaraknya dunia maya dan media sosial hingga tak ada waktu tanpa membaca apa yang ditampilkan ponsel.
Yang dibaca setidaknya ada dua. Satu merupakan informasi semata dan satu lagi adalah bacaan yang mengandung ilmu dan menambah wawasan. Sampai saat ini bagi saya buku masih menjadi favorit referensi, walaupun dunia internet memanjakan dengan berbagai fasilitasnya. Dan waktu membaca buku adalah saat yang selalu dirindukan dan membahagiakan.
Ketika anda sedang berduaan dengan buku, sanggup melipat ruang dan waktu, memperoleh berbagai pelajaran, nasehat, pengalaman, dan hal-hal yang menakjubkan. Perahlah derasnya ilmu dari buku, karena didalam daftarnya ada kerajaan pikiran-pikiran yang cemerlang. (DR. Aidh Al-Qarni)
15102019
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri #reHATIwan
@iwanwahyudi1
Komentar
Posting Komentar