Tiada yang sia-sia dari setiap ciptaan-Nya di semesta ini. Semua agar di kelola oleh kita sebagai makhluk-Nya untuk hidup kita juga.
Birunya langit saat siang atau gelapnya ketika malam bukan sebuah peristiwa biasa semata, walaupun itu rutinitas yang selalu berulang terlihat. Dibalik pesona langit dalam tiap waktu tertentu, oleh manusia yang berpikir dijadikan satuan waktu dalam menghitung jejak perjalanannya.
Saat bertemu senja, maka akan menutup hitungan waktu satu hari. Bila matahari terbit terhitunglah waktu semalam. Ketika purnama dengan pesona cahaya sempurnanya menghiasi langit yang gelap, maka genaplah satu bulan sebuah perjalanan.
Artinya apa? Dalam setiap pesona langit yang menakjubkan, selain mengagumi ciptaan-Nya kita juga sedang bercermin tentang diri. Sudah seberapa lama waktu yang dilewati dengan indah dan membahagiakan atau telah berapa masa yang kita lewati dengan kesia-siaan dan kerusakan pada diri dan sekeliling.
Alangkah sempurnanya ketika menikmati langit sambil kita tersenyum karena telah melewati hari dengan kebaikan. Atau sambil menghitung bintang kita iringi ucapan istighfar mengingat kelalaian dan maksiat yang terlanjur diperbuat.
Selamat memandang langit yang sama kerabat semua, semoga pesan ini sampai.
23092020
#IWANWahyudi
#MariBerbagiMakna #reHATIwan
#InspirasiWajahNegeri
@iwanwahyudi1
@inspirasiwajahnegeri
Komentar
Posting Komentar