"Aku merenungkan keadaan orang-orang baik dan jahat, maka aku lihat sebab dari baiknya adalah mau memperhatikan, dan sebab dari rusaknya orang jahat adalah tak mau memperhatikan" (Ibnul Jauzi dalam Shaidul Khatir)
Untuk lebih mengasah kepekaan jiwa dan kesensitifitas empati diperlukan kedekatan merasakan apa yang dirasakan orang lain, kita larut dan menyatu dalam emosinya. Bukan malah memaksa orang lain larut dalam kondisi kita, atau kita hanya mengetahui diri sendiri saja.
Jika menjadi penguasa sesekali coba memakai kaca mata rakyat biasa, agar hati menyatu dengan denyut nadi rakyat dan melahirkan rasa melayani pada yang dipimpin.
Saat menjadi orang yang biasa-biasa saja, sesekali berimajinasilah menjadi orang diatas rata-rata. Karena dengan itu akan banyak hal yang dapat dilakukan, tak sedikit bisa memberi solusi, makin luas kebaikan yang bisa dirasakan banyak orang.
Sejenak perlu melihat dari sudut terbalik agar tak terbelenggu oleh tumpurung pembatas imajinasi. Agar banyak lapis-lapis motivasi yang menggerakkan diri.
17092019 18:39
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri #reHATIwan
@iwanwahyudi1
Komentar
Posting Komentar