Membandingkan diri dengan orang lain apalagi orang terkenal dan tokoh dalam sejarah adalah wajar, jika sebagai alat evaluasi dan interopeksi diri. Untuk bahan motivasi atau mengetahui kekurangan diri agar bisa berbuat lebih baik dan bermakna bagi sesama.
Namun jika menyamakan karakter diri dengan para tokoh, aduh sepertinya gimana gitu. Apalah kita ini dibandingkan mereka? yang telah mencatatkan kisah kemanfaatan bagi sekitar, sedang kita baru memulai untuk melakukan amal dan kerja kecil atau mungkin belum ada yang dirasakan oleh sekililing atas keberadaan kita.
Saatnya percaya pada diri sendiri, menjadi diri sendiri, membuat karya dan amal sendiri dan dikenang oleh orang lain sebagai pribadi kita saja, bukan sebagai pribadi tokoh lain. Atau jangan sampai kita numpang terkenal dan tersohor karena orang lain. Tetaplah menjadi diri sendiri dimanapun, kapanpun dan sebagai apapun.Toh nanti kita diminta pertanggungjawaban oleh-Nya sebagai diri sendiri.
Semoga Allah SWT selalu membersamai langkah kita untuk menjadi diri sendiri yang di ridhoi-Nya.
10062017
#RamadhanBerbagiMakna
#MariBerbagiMakna
www.iwan-wahyudi.com
www.iwan-wahyudi.net
Komentar
Posting Komentar