Senja itu hari Senin 31 Juli 2018. Malamnya sampai pukul 12 saya masih menghadiri acara silaturahim dan jam 4 subuh harus sudah berangkat dengan motor menuju sumbawa karena Senin pagi itu sudah ada janji pertemuan tepat pukul 10. Senja itu penat sekali sebenarnya, selain kurang tidur juga perjalanan Mataram sumbawa juga menguras energi.
Senja itu kali pertama saya berkunjung ke SMK Al-Kahfi dan ternyata ada acara syukuran kelulusan adik-adik SMK Al-Kahfi tepat di masjid Ashabul Kahfi ini. Diemperan timur Masjid telah disajikan berbagai macam pakanan.
Masjid ini berada dipelosok sekali dan dibawah kaki bukit tepatnya 2 km dari Universitas Teknologi Sumbawa (Desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa) sehingga sangat mendukung kekhusyuan beribadah dan jauh dari hiruk-pikuk rutinitas. Saya kini memiliki rutinitas tiap Kamis siang untuk ke Masjid ini. Masjid selalu diisi dengan berjama'ah shalat wajib yang diisi oleh siswa SMK Al-Kahfi sebuah sekolah berbasis pesantren dan Industri.
Selain nikmatnya beribadah, suasana desa begitu melekat. Cuaca yang sejuk, beberapa sapi dan kuda yang berkeliaran. Ada juga ayam, kambing dan rusa yang dikandangkan. Makan siang mengambil porsi langsung didapur bersama para santri adalah sesansi tersendiri. Dipelataran masjid yang sejuk kita bisa duduk sambil membaca buku dari perpustakaan SMK Al-Kahfi.
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri
#HappyRamadhan
#MasjidtoMosque
#WisataMasjid
#WisataReligi
Komentar
Posting Komentar