Langsung ke konten utama

[ BUKAN SEBAB LEBIH KITA BERBAGI, TAPI KARENA PEDULI ]

Apa yang bisa engkau berikan jika tak memiliki apa-apa?. Ungkapan itu mungkin benar. Tapi juga tak semua orang yang memiliki sesuatu itu mau memberi. Ini bukan hanya masalah materi, tapi empati dan peduli yang mengisi hati.

Berlebih bukan syarat mutlak untuk berbagi. Karena berlebih itu relatif dan tergantung kebiasaan dan nilai rasa standar masing-masing orang. Cukup menurut kita, boleh jadi kurang bagi orang lain. Kurang dalam pandangan kita, dari kacamata orang lain bisa terlihat lebih dari cukup bahkan melimpah.

Jika menunggu berlebih baru berbagi. Maka alangkah ruginya mereka yang belum mencapai kadar berlebih, tak bisa mendapatkan pahala dan kenikmatan berbagi. Jumlah mereka yang berkecukupan pastinya lebih kecil dan sebaliknya yang kekurangan jauh lebih banyak.

Bila landasan dalam hati adalah peduli, maka sekecil apapun pasti akan dibagi. Jika ruang hati dipenuhi empati, maka berbagi tak hanya sebatas materi, bisa berupa tenaga, pikiran bahkan senyum dan perhatian sekalipun. Jangan menunggu-nunggu nanti untuk selalu peduli.

24032019 18:28 
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#catatanlangkah
#InspirasiWajahNegeri #reHATIwan
www.iwan-wahyudi.net

Foto : Berbagi sedikit ilmu bersama Mahasiswa di Masjid Al-Kahfi Universitas Teknologi Sumbawa. Ahad Siang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[BOOK STREET]

  Ahad pagi ini 23 Juni 2024 seperti biasa jalan Udayana Mataran ramai dengan masyarakat yang antusias menikmati Car Free Day (CFD). Setelah beberapa kali juga ikut CFD pada liburan ini, kali ini baru kesampaian menyambangi lapak Book Street yang berada tepat di trotoar depan kantor Kominfotik NTB atau di seberang kantor DPRD NTB. Satu-satunya lapak di CFD yang bertemakan buku. Setelah sekitar sebulanan terakhir melihat status FB mbak Dita yang rutin tiap Ahad pagi buka lapak baca Book Street. Tadi berkesempatan mampir sekligus mendonasikan tiga buah buku : Melukis Pelangi Catatan Hati Oki Setiana Dewi, Otak Tunduk, Otak Jongkok Sketsa-Sketsa Sosial Politik karya Patompo Adnan dan BestSeller Inspirasi dan Spirit Menjadi Manusia Luar Biasa buku karya pertama saya. Setahun yang lalu tepatnya bulan Syawal, Forum Lingkar Pena (FLP) Mataram juga membuka lapak baca dengan Pojok Literasi di lokasi CFD udayana Mataram juga. Pengunjungnya cukup ramai, apalagi dengan jejaring FLP dengan ko

[PESAHABATAN]

    "Do'a-do'a pengikat persahabatan dan persaudaran yang terlantun dulu itu, tak hanya terasa pada masa itu saja. Ia akan terus menjadi simpul sampai hari ini bahkan hingga akhirat kelak. Selama masih dijalan-Nya." #reHATIwan Reuni Ksi Al-Israa @ksialisraa angkatan milenium. Sudah belasan tahun tak bersua. Kurang lengkap perjumpaan dengan Haji Jumahat dan Ust Asep tanpa bang Mahlie Tentena . Lintas jurusan dan program studi yang selalu duduk di shaff shalat mushalla Al-Israa'. Pasca tidak lagi kampus, tidak pernah bertemu lengkap berempat. Pernah bertemu tanpa ust Asep atau tiada kehadiran bang Mahli. Reuni selanjutnya semoga bisa sekaligus umrah. 20052023

[BELAJARLAH KAPAN DAN DIMANAPUN]

Jika hanya mau belajar ditempat tertentu saja, saya rasa itu hanya membatasi ilmu itu hanya produk tempat tertentu saja. Jika semangat belajar hanya di waktu khusus saja, saya kok beranggapan itu hanya mengkerdilkan kemuliaan ilmu. Ilmu itu bisa didapat dimana saja, dari bentang alam semesta yang luas ini. Setiap penglihatan, pendengaran, dan rasa yang ditimbulkan dari interaksi dengan semesta dapat mengandung ilmu. Setiap saat bisa jadi ilmu itu datang mengetuk logika akal kita, hikmah peristiwa tidak harus hadir saat kita mood semata. Ia menerobos waktu, kapanpun. Jangan mengkerdilkan belajar dengan batasan ruang dan waktu. Jangan menolak ilmu dengan membuat jam berkunjung dan dan waktu tertentu. Karena ia adalah sesuatu yang menembus ruang dan waktu. 18112018 11:20 Masjid Al-Kahfi UTS #IWANwahyudi #MariBerbagiMakna #inspirasiwajahnegeri  www.iwan-wahyudi.com