Langsung ke konten utama

[ Sakit itu perlu walau sedikit, agar ada pijakan untuk bangkit ]

Seketika tangisnya pecah seraya menyebut nama saya saat saya masuk keruang bedah dan mendekati ranjangya, padahal kedua orang tuanya mendampingi. Saya tidak tau dari mana lelaki remaja itu mengenal saya, secara interaksi, jujur saya belum pernah bertemu dalam urusan apapun, dan saya tidak cukup terkenal digenerasi mereka. 

Saya menyadari manusia punya titik dimana saat tidak berdaya, ia butuh support dalam bentuk apapun itu. Dalam kondisi lemah ia butuh penguat walau ia sadar hal itu tak sekuat yang ia butuhkan. Saat putus asa, ia butuh banyak orang yang memperhatikan walaupun itu sosok yang dikenalnya seketika itu. 

Ini mungkin salah satu hikmah para orang Sholeh menganjurkan kita sesekali berkunjung ke Rumah Sakit. Agar nikmat sehat itu terasa luar biasa, tak semua sahabat akan datang disaat kita jatuh, musibah tidak pernah salah tempatnya bertengger, ujian tak tersesat dipundak siapa ia ditempatkan, Allah punya cara sendiri memaksamu mengalokasikan waktu untuk lebih khusyu menyebut asmaNya, dan yang terpenting kita punya arti bagi manusia lainnya.

" Tak semua orang kuat menahan sakit, seperti tak semua kita memiliki empati pada mereka yang sakit ".

Dari sakit akan muncul solidaritas, pengukur kapasitas dan kelemahan diri, hentakan untuk sembuh serta bangkit dari tatapan nanar yang melemahkan dan memudarkan harapan. Sakit itu perlu walau sedikit, agar kita tau pijakan untuk kuat dan bangkit kembali.

27012020

@30haribercerita
#30haribercerita
#30hbc2027
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri
#reHATIwan
@iwanwahyudi1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

060 [PESONA SENYUM EMAS MU]

  “Senyum itu dari mata turun ke hati dan dari hati naik ke wajah.”   Ada banyak jenis senyum lengkap dengan beragam rasa sang pemilik wajah dan kesana sesiapa yang memandangnya. Konon senyum yang terbaik ialah Duchenne smile . Sebutan untuk senyum tulus yang identik dengan terangkatnya dua sudut mulut dan pipi sehingga membuat sudut mata berkerut. Senyum ini dapat menular pada orang lain dan dapat memperbaiki mood . Senyum Duchenne juga dikenal sebagai senyum kegembiraan sejati. Ada juga yang menyebutnya Standar emas dari senyum. Membuat Anda terlihat dapat dipercaya, autentik, dan ramah. Duchenne terinspirasi dari nama seorang peneliti abad 19 bernama Guillaume Duchenne. Sosoknya memberikan kontribusi luar biasa dalam memetakan otot-otot tubuh manusia, termasuk yang bertugas mengendalikan ekspresi wajah. Ciri-ciri dari Duchenne smile: Senyuman tampak hingga ke mata, sudut-sudut mata berkerut da nada gerakan dari dua otot wajah (di mulut dan pipi) Duchenne smile ...

056 [PERLAWANAN ABADI]

Ketika segelintir mereka mendeklarasikan diri sebagai musuh abadi yang selalu siaga menggelincirkan kita, hanya satu pekik dan langkah kita, LAWAN!!! Namun kadang kita bermesraan dengan mereka. Memeluk dan terperdaya larut dalam rayuannya. Ruang itu sengaja kita ciptakan, padahal mereka tak sejenak pun memiliki rasa kemanusiaan.  Melawan tak melulu identik dengan hal negatif. Melawan lahir dari jarak antara seharusnya dengan realitas. Melawan reaksi dari aksi yang menyimpang atas fitrah kemanusiaan. Perlawanan itu abadi.  Rumah Merpati 22 16122022, 21:32 #MariBagiMakna #InspirasiwajahNegeri #IwanWahyudi #gerimis30hari #Gerimis_Des_16  @inspirasiwajahnegeri @iwanwahyudi1 @gerimis30hari @ellunarpublish_ 

065 [RAMADHAN, DESEMBER DAN JANUARI]

Ini bukan direncanakan apalagi kebetulan, tapi keberulangan yang keseringan. Tapi siklus ini selalu membawa berkah dan kadang tak terduga. Beberapa yang dalam prediksi tidak mungkin ternyata paling cepat dan awal. Begitulah takdir dan nikmatnya, tak perlu disanksikan. Cukup jalani, tambah do'a yang mengiringi, hasilnya apapun itu jangan terima dan kecil hati. Lima antologi gagal. Tiga diantaranya karena diskomunikasi. Dua lainnya sudah kirim naskah sampai bela-belain dengan waktu yang mepet, eh malah belum ada kabar sampai sekarang nasib terbit atau tidaknya, padahal penyelenggaranya komunitas besar dan ternama. Alhamdulillah ada yang nyelip satu antologi, waktunya cepat bahkan saya sempat menyangsikan penyelenggara yang mengajak mampu menerbitkannya. Dua naskah solo mau tidak mau harus ditunda. Satunya sudah sejak tahun lalu direncanakan dan naskah tinggal diracik. Satu sisanya sudah didiskusikan kebanyak kawan, bahkan naskahnya di edit beberapa orang, tapi belum menemukan ruhn...