“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri“ - Ir. Soekarno -
Musuh eksternal lebih mudah dilawan karena jelas hitam putihnya.
Pengganggu dari luar mudah mendeteksinya sebab tak ada yang abu-abu.
Seperti imperialisme dan kolonialisme yang pernah mencengkram dunia atas negeri-negeri kecil di masa silam. Jelas secara geografis maupun rupa bentuk manusianya.
Menghimpun massa dan kekuatan melawannya cukup dengan. "Merdeka atau Mati", pun dengan "Sekali Mederka, tetap Merdeka."
Maka nasionalisme dalam jiwa akan terbakar, pembelaan atas tanah dan air tempat leluhur sejak dulu hidup tak lagi terbendung.
"Membela tanah air adalah bagian dari iman", maka meledaklah semangat jihad ditambah dengan seruan, "Allahu...Akbar". Tak ada yang menyangsikan gelombang itu. Sebut saja sebagiannya adalah perang Padri, Diponegoro hingga fatwa jihad dan pertempuran 10 November 1945.
Tapi sekarang setelah merdeka. Yang memimpin dengan otoriter, menguras sumberdaya alam seenaknya, menjual aset pada asing bahkan menjadi antek-anteknya, menindas rakyat, memperkosa hukum dan hak asasi, korupsi tak henti dan berbilang angka, merusak hutan dan alam, berbohong demi mencari suara, ugal-ugalan mengakali konstitusi dan menggerogoti negara dengan dinasti juga oligarki. Semua sesama anak bangsa sendiri.
#MariBerbagiMakna #MemungutKataKata #InspirasiKemerdekaan #InspirasiWajahNegeri #reHATIwan #reHATIwaninspiring #IWANwahyudi
@rehatiwan @rehatiwaninspiring
www.rehatiwan.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar