“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat
gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 261)
Salah satu pertimbangan sebuah
investasi adalah keuntungan, tidak hanya kembali modal dengan status nol, tidak
menambah modal. Makin banyak keuntungan dengan modal kecil, maka investasi dan
bisnis tersebut baik.
Berbagi dan memberi, arti
sesungguhnya adalah melipatgandakan kemanfaatan harta dan milik kita. Jika
dibawa dalam timbangan bisnis ia tak merugi. Dari kebahagiaan yang kita miliki
dan membuat orang lain gembira, maka sudah bernilai ganda kebahagiaan yang ditimbulkan
oleh harta tersebut.
Bagi orang beriman bukan hanya sekedar
penggandaan kebahagiaan sosial, tapi ada jaminan dari Allah swt akan
mendapatkan pahala dan balasan yang baik didunia, terlebih akhirat kelak.
Berinvestasi di jalan Allah swt
tak akan pernah merugi, karena Allah sebaik-baik dan secermat-cermat
perhitungan. Dari ayat ke 261 surah Al-Baqarah diatas saja kita sudah diprospek
oleh-Nya untuk berinvestasi dengan modal satu butir benih, menguntungkan
menjadi lebih dari 700 butir benih. Sebuah perumpaan investasi yang sangat
menggiurkan, bahkan tidak masuk akal dalam kacamata ilmu bisnis manusia.
Di bulan Ramadan setiap amal
biasa dibulan lainnya akan berlipat ganda nilainya di bulan ini. Setiap beramal
dengan nafkah dan harta dibulan ini bisa mendapat ganjaran dari-Nya lebih dari
700 kali lipat tentunya.
Bahagia itu apa indahnya hanya
sendiri. Jangan lupa berbagi, jangan jera memberi.
Rumah Merpati 22, 1 Maret 2025
#AyatAyatBerbagi #JelajahRamadan #reHATIwan
#reHATIwanInspiring #MariBerbagiMakna #MemungutKataKata #IWANwahyudi
#InspirasiWajahNegeri
@rehatiwan @rehatiwaninspiring
www.rehatiwan.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar