Langsung ke konten utama

[HARI DIABETES SEDUNIA]

 


Pada tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan dan pengolaan diabetes. 

Organisasi International Diabetes Federation (IDF) sejak 1991 mulai mengkampanyekan tentang bahaya dan pencegahan penyakit diabetes. Diabetes mulai menjadi penyakit yang berbahaya dan merenggut nyawa penduduk dunia. Pada Desember 2006 Peserikatan Bangsa Bangsa (PBB)  mengeluarkan United Nations World Diabetes Resolution yang menetapkan tanggal 14 November sebagai Hari Diabetes Sedunia, yang diambil dari tanggal lahir pencipta insulin, Sir Frederick Banting.

Pada dasarnya, penyakit ini muncul akibat dari pola hidup yang tidak sehat karena terlalu banyak mengonsumsi gula.  Diabetes merupakan penyakit kronis noninfeksi dan tidak menular pertama yang diangkat PBB.

Mengutip Kompas.com, berdasarkan data dari situs resmi Kemenkes RI, data dari Federasi Diabetes Internasional (IDF) menyebutkan Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan jumlah diabetes terbanyak dengan 19,5 juta penderita di tahun 2021.   Dan diprediksi penderita diabetes di Indonesia akan terus meningkat menjadi 28,6 juta pada 2045.

Gaya hidup sehat menjadi solusi untuk mencegah diabetes. Dari berbagai sumber berikut gaya hidup sehat yang perlu dilakukan :
Pola makan

o  Hindari makanan manis, minuman olahan, dan makanan cepat saji 

o  Pilih karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh 

o  Pilih makanan rendah lemak, seperti ikan, daging tanpa lemak, dan ayam tanpa kulit 

o  Masak makanan dengan cara direbus atau dipanggang, bukan digoreng 

o  Batasi konsumsi lemak, seperti gorengan dan makanan beku 

o  Makan lemak tak jenuh, seperti minyak zaitun, minyak bunga matahari, dan kacang-kacangan 

Aktivitas fisik

o  Rutin berolahraga aerobik, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang 

Berat badan

o  Jaga berat badan dalam kisaran yang sehat 

Minuman

o    Minum air putih secukupnya sepanjang hari 

o    Hindari minuman bersoda dan minuman manis lainnya 

Stres

o    Kelola stres dengan baik, seperti dengan meditasi, yoga, atau pernapasan dalam 

Merokok

o    Jauhi rokok 

Tidur

o    Tidur yang cukup dan berkualitas, yaitu sekitar 7-9 jam per malam 

Periksa gula darah secara rutin untuk mendeteksi sedini mungkin kandungan gula darah dalam tubuh. []

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[SALAM PAGI 170 : MERINDUI PANGGILAN]

  Assalamu’alaikum Pagi “Apakah hari ini diri mendengar syahdu suara adzan Shubuh yang memecah keheningan? Biarkan ia selalui dirindui oleh telinga bersama panggilan menunaikan shalat berikutnya hingga diri dipanggil oleh-Nya.” Saya masih ingat benar ketika listrik pertama kali masuk kampung kakek, hanya masjid yang lebih awal terpasang setrum itu. Biasanya suara adzan tak terdengar oleh rumah yang jauh dari masjid, sebagai penanda hanya bunyi bedug yang mampu merambatkan bunyi di udara lebih jauh radiusnya. Kemudian suara adzan dari pengeras suara menjadi penanda panggilan untuk menunaikan kewajiban shalat, bersujud padanya. Sekarang suara adzan tak terhalang apapun bahkan di daerah tanpa listrik, tanpa masjid bahkan seorang diri yang muslim karena alarm di smartphone dapat diatur sedemikian rupa bahkan dengan suara pilihan seperti adzan di Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan sebagainya. Coba secara jujur bertanya kedalam diri, “Adakah suara adzan yang paling dirindu dan ditunggu bah

[SALAM PAGI 169 : TERIMA KASIH PAGI]

  Assalamu’alaikum Pagi “Terima kasih pagi atas segala perjumpaan penuh nikmat dari-Nya yang tak pernah terlewati walau sehari pun, tapi kadang diri selalu melupakan.”   Terima kasih pagi yang telah menjadi pembatas antara gelap dan terang. Hingga diri menyadari hidup tidak hanya melawati gelap tanpa cahaya yang memadai, namun juga berhadapan dengan terang yang penuh dengan sinar bahkan terik yang menyengat. Terima kasih pagi yang sudah menjadi alarm menyudahi istirahat. Bahwa hidup tidak mengenal jeda yang lama bahkan berlarut. Bukan pula tentang kenikmatan tidur yang kadang melenakan. Tapi harus kembali bergeliat bersama hari yang akan selalu ditemui,hadapi, taklukan hingga dimenangkan menjadi capaian. Terima kasih pagi yang sudah menyadari bahwa anugerah kehidupan begitu mahal. Organ tubuh yang dirasakan kembali berfungsi dengan normal ketika terbangun tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun. Konversi rupiah pun tidak bisa menggantikan satu saja syaraf yang berhenti berfungsi no

[SUAPAN TANGAN]

Salah satu anugerah menjadi generasi yang hadir belakangan adalah mendapatkan mata air keteladanan dari para pendahulu yang menyejukan. Tak harus sesuatu yang wah dan besar, hal sepele dan receh kadang menyentak nurani ketika dibenturkan dengan kepongahan jiwa yang angkuh. Mereka dengan jabatan yang mentereng bisa bersikap lebih sombong sebenarnya dibandingkan kita yang dengan tanpa malu petantang-petenteng cuma bermodal kedudukan rendahan. Bahkan ada yang dengan bangga membuang adab dan perilaku ketimuran yang kaya dengan kesantunan dengan dalih tidak modern dan kekinian. Adalah Agus Salim Diplomat ulung awal masa kemerdekaan dengan kemampuan menguasai 9 bahasa asing. Jauh sebelum kemerdekaan republik ini pun ia sudah menjadi bagian dari pergerakan kebangsaan yang memperjuangkan proklamasi kebebasan dari penjajahan. Tapi, jiwa dan karakter keindonesiaannya tak pudar dengan popularitas dan jam terbangnya melalang buana kebelahan dunia. Dalam sebuah acara makan malam ia me